Menghalangi aliran udara keluar dari dalam paru-paru
Pengidap akan kesulitan dalam bernapas
Ada episode “sembuh-kambuh” • Pada tahap awal, PPOK jarang menunjukkan gejala/tanda khusus. • Gejala-gejala tadi akan muncul ketika sudah terjadi kerusakan signifikan pada paru-paru. • Serangan kambuhan PPOK bisa terjadi tiba-tiba dengan gejala yang lebih parah untuk beberapa hari, dan bahkan dapat membahayakan jiwa. • Semakin lama seseorang mengidap PPOK, gejala- gejala yang muncul saat serangan ulang juga akan semakin parah. Diagnosis PPOK • Gejala • Pemeriksaan Fisik • Riwayat merokok • Tes pernapasan dengan alat spirometer • Pemeriksaan penunjang lain: – Tes darah – Rontgen paru-paru – CT scan – EKG – Pengambilan sampel dahak Pengobatan PPOK Berhenti merokok atau menghindari paparan asap rokok
Menggunakan obat-obatan
Terapi untuk paru-paru
• Terapi oksigen • Terapi nebulisasi
Program Rehabilitasi Paru-Paru
• Latihan Fisik Pencegahan Perburukan PPOK • Menggunakan obat-obatan sesuai anjuran dokter. Jangan berhenti tanpa berdiskusi dengan dokter meski kondisi Anda terasa membaik. • Memeriksakan diri secara berkala ke dokter agar kondisi kesehatan Anda bisa dipantau. • Menerapkan gaya hidup yang sehat, seperti menjaga pola makan yang sehat dan rutin berolahraga. • Menghindari polusi udara, misalnya asap rokok serta asap kendaraan bermotor. • Menjalani vaksinasi secara rutin, contohnya vaksin flu dan vaksin pneumokokus. “Sehatmu adalah tujuanku” – UPTD Puskesmas Ungaran