Anda di halaman 1dari 15

PPOK

Penyakit Paru Obstruktif Kronis


Apa yang dimaksud PPOK?

Penyakit yang menyerang paru-paru

Penyakit yang kronis

Menghalangi aliran udara keluar dari dalam paru-paru

Pengidap akan kesulitan dalam bernapas


Ada episode “sembuh-kambuh”
• Pada tahap awal, PPOK jarang menunjukkan
gejala/tanda khusus.
• Gejala-gejala tadi akan muncul ketika sudah
terjadi kerusakan signifikan pada paru-paru.
• Serangan kambuhan PPOK bisa terjadi tiba-tiba
dengan gejala yang lebih parah untuk beberapa
hari, dan bahkan dapat membahayakan jiwa.
• Semakin lama seseorang mengidap PPOK, gejala-
gejala yang muncul saat serangan ulang juga akan
semakin parah.
Diagnosis PPOK
• Gejala
• Pemeriksaan Fisik
• Riwayat merokok
• Tes pernapasan dengan alat spirometer
• Pemeriksaan penunjang lain:
– Tes darah
– Rontgen paru-paru
– CT scan
– EKG
– Pengambilan sampel dahak
Pengobatan PPOK
Berhenti merokok atau menghindari
paparan asap rokok

Menggunakan obat-obatan

Terapi untuk paru-paru


• Terapi oksigen
• Terapi nebulisasi

Program Rehabilitasi Paru-Paru


• Latihan Fisik
Pencegahan Perburukan PPOK
• Menggunakan obat-obatan sesuai anjuran dokter.
Jangan berhenti tanpa berdiskusi dengan dokter meski
kondisi Anda terasa membaik.
• Memeriksakan diri secara berkala ke dokter agar
kondisi kesehatan Anda bisa dipantau.
• Menerapkan gaya hidup yang sehat, seperti menjaga
pola makan yang sehat dan rutin berolahraga.
• Menghindari polusi udara, misalnya asap rokok serta
asap kendaraan bermotor.
• Menjalani vaksinasi secara rutin, contohnya vaksin flu
dan vaksin pneumokokus.
“Sehatmu adalah tujuanku” – UPTD Puskesmas Ungaran

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai