sugeng pepanggihan

TEORI SEL
Semua organisme tersusun atas satu atau
beberapa sel
Sel adalah unit struktural mahluk hidup
Rudolf Virchow, German pathologist
(1855) menambahkan :
Sel hanya dapat terbentuk dari sel
sebelumnya
 Sifat dasar sel
Sangat kompleks
Memiliki program genetik dan mampu
menggunakannya
Mampu berreproduksi
Membutuhkan dan menggunakan
energi
Melakukan reaksi kimia
Melakukan aktivitas mekanis
Merespon stimuli
Meregulasi dirinya sendiri
 TIPE SEL
SEL PROKARIOT dan SEL
EUKARIOT
dibedakan berdasar ukuran dan tipe stuktur
internal (organel)
Sel Prokariot : Bacteria
Sel Eukariot : Protista
Fungi
Tanaman
Hewan
 SEL
PROKARIOT

SEL
EUKARIOT
BENTUK
SEL
 UKURAN SEL
BENTUK UKURAN CONTOH
Bulat 1,5 – 20 µm Sel Darah
dgn juluran ≥ 1 µm Neuron
dgn flagella 4,0 – 5,5 µm Spermatozoon
Serabut Ө 2 – 10 nm Jaringan Ikat
Ө 1,5 nm, panjang 300 nm Jaringan Ikat
Ө 11 - 100 nm, panjang Otot
mencapai 35 cm
Sisik/Skuama 20 – 50 µm Epitel
Kuboid 20 – 50 µm Epitel
Kolumnar 20 – 50 µm Epitel
STRUKTUR SEL
 ORGANISASI SEL

Sel memiliki :
Membran
pembatas
Nukleus
Sitoplasma
Organella
 Membran Sel

Struktur : Lipid bilayer

Fungsi : Pelindung, Pembatas, Pemberi bentuk sel
MITOKONDRI
A

Bentuk bulat, menyerupai cerutu

Memiliki membran ganda
Membran dalam menonjol disebut KRISTA,
Bagian tengah mitokondria disebut
MATRIKS
Fungsi : aktivitas metabolik
 LISOSOM

Lebih kecil dari mitokondria

Membran tunggal
Fungsi : Digesti interselular
Juga berperan dalam autoimmune
misal : Rheumatoid arthritis
 PEROKSISOM

Bentuk serupa lisosom tetapi

memiliki enzim yang berperan
dalam reaksi oksidasi
Peran : deaminasi oksidatif asam
amino
 RIBOSOM

Struktur : Unit besar dan Kecil

Peran : Sintesa Protein
NUKLEU
S

Berbentuk bulat atau oval, membran

ganda
Mengandung materi genetik
Fungsi : Pengatur aktivitas sel
 RETIKULUM
ENDOPLASMA
Terdiri dari 2 jenis :
1) Retikulum Endoplasma Kasar (RER)
2) Retikulum Endoplasma Halus (SER)
Fungsi RE Kasar :
Sintesa protein ( mukus, sekret
pankreas, antibodi, protein serum
dari sel liver )
Fungsi RE Halus :
Sintesis hormon steroid,
detoksifikasi, menyimpan ion Ca
BADAN

GOLGI

Bentuk pipih, berupa sisterna serupa

cakram yang saling berhubungan
Berfungsi dalam :
– Penyusunan karbohidrat
– Pemrosesan utama jalur biosintesa
 SENTRIOL
Merupakan sepasang batang
silindris
Terletak di atas selubung inti
Berperan dalam pembentukan
benang spindel selama proses
mitosis dan meiosis
 MIKROTUBULUS

•Tersusun atas protein yang disebut

mikrotubulin
•Fungsi : Rangka dan penggerak sel
 MITOSIS
Pembelahan sel SOMATIK
Terjadi dalam 2 fase :
– Pembelahan materi inti : Mitosis
– Pembelahan Sitoplasma : Sitokinesis
Terdiri dari 4 fase : Profase,
Metafase, Anafase, Telofase
Menghasilkan 2 sel anakan
diploid
 MEIOSIS
Terjadi pada sel GERMINAL dalam
gonad selama pembentukan gamet
sehingga disebut GAMETOGENESIS
Melibatkan dua proses pembelahan
tetapi hanya pembelahan pertama
yang didahului dengan duplikasi
kromosom
Menghasilkan 4 sel anakan haploid
METABOLISME SEL
 Makanan mengandung
sejumlah senyawa kimia yang
disebut NUTRIEN yang
menyediakan materi untuk
produksi energi
materi struktural
pemeliharaan dan pertumbuhan
sel,

Dapat terjadi apabila makanan telah

mengalami digesti mekanis
maupun khemis
Nutrien utama terdiri
dari :
Karbohidrat
Protein
Lipid
Nutrien yang dibutuhkan
dalam
jumlah kecil :
Vitamin
Mineral
Materi non nutrisi :
Serat Kasar
Proses digesti kimiawi didukung oleh
aktivitas enzim, biokatalisator yang
berperan dalam reaksi hidrolisis :

Polisakarida → Monosakarida
Protein → Asam Amino
Lipid → Asam Lemak dan Gliserol

Semua produk digesti akan masuk ke

dalam sistem sirkulasi dan dibawa ke sel
sasaran sebagai substrat untuk sintesis
atau degradasi materi dalam sel.
 METABOLISME SEL
Terdiri dari :
1. ANABOLISME : biosintesis
2. KATABOLISME : biodegradasi

Pemecahan molekul dikontrol

dan terjadi dalam serangkaian
tahap yang terkoordinasi,
disebut JALUR METABOLISME
JALUR ANAEROBIK
- Tahap pemecahan glukosa, disebut
GLIKOLISIS
- Tidak menggunakan oksigen molekular
- Glikolisis merupakan pemecahan
glukosa dan
karbohidrat lain menjadi asam piruvat
JALUR AEROBIK
– Jalur aerobik utama adalah degradasi
oksidatif produk glikolisis
– Terjadi pada mitokondria.
– Disebut SIKLUS KREBS.
– Melibatkan oksigen molekular.
Glikolisis

Glukosa

Gliseraldehida

Piruvat

Asetil CoA

Siklus Krebs
Glikolisis
Glukosa

Fruktosa 1,6-bis-fosfat

Glyseraldehida 3-fosfat

1,3 – Bisfosfogliserat

Fosfoenolpiruvat

Piruvat
SIKLUS KREBS
Faktor-faktor
Metabolisme :
Aktivitas
Makanan
Temperatur
Berat dan Tinggi
Badan
Jenis Kelamin
Fase Pertumbuhan
Fase Reproduksi
Status Emosi
Hormon
Neurotransmiter
 sugeng
hangudi
indaking
karaharjan