Anda di halaman 1dari 23

Manajemen Kas

0
Pokok Bahasan
 Alasan Memegang Kas
 Membandingkan Biaya dan Manfaat
Pengelolaan Kas
 Model untuk Menyeimbangkan Kas dan
Sekuritas
 Investasi Kas yang Menganggur (Marketable
Securities)
 Mengelola Kas

1
Alasan Memegang Kas
Ada dua alasan utama perusahaan memegang
kas adalah:
1. Motif Transaksi
Kas diperlukan dalam pelaksanaan usaha
2. Kompensasi atas Pinjaman dan Pelayanan
Bank
Bank menyediakan jasa bagi nasabahnya
pada umumnya mensyaratkan saldo
minimum guna menutupi biaya pelayanan
tersebut
2
Alasan Memegang Kas
 Saldo Transaksi
Adalah saldo kas yang berkaitan dengan
pembayaran dan penagihan rutin yang
diperlukan untuk operasi sehari-hari.

 Saldo Kompensasi
Adalah saldo rekening giro yang harus ada
pada bank komersial guna mengkompensasi
jasa-jasa yang diberikan bank tersebut
3
Alasan Memegang Kas
Dua alasan lain untuk menyimpan kas adalah:
 Motif Berjaga-jaga
Perusahaan memegang kas sebagai cadang-
an untuk berjaga-jaga terhadap pola arus kas
yang bersifat acak dan fluktatif
 Motif Berspekulasi
Memegang kas yang dimaksudkan agar
perusahaan dapat memanfaatkan kesempat-
an membeli sumber daya secara murah
apabila kesempatan itu ada
4
Membandingkan Biaya dan
Manfaat Pengelolaan Kas
Model keseimbangan pengelolaan kas
 Baumol Model
 Miller-Orr Model
 Faktor-faktor lain untuk menjelaskan keseim-
bangan kas

5
Biaya Memegang Kas
Biaya Memegang
Kas (Dalam Rupiah) Biaya Transaksi meningkat ketika perusahaan
menjual sekuritas untuk memenuhi kebutuhan kas

Biaya Total Memegang Kas


Opportunity
Cost

Pendapatan investasi yang hilang


akibat memegang kas

Biaya Transaksi

C* Jumlah Keseimbangan Kas


6
Model Baumol
F = Biaya tetap menjual sekuritas untuk mendapatkan kas
T = Jumlah total kebutuhan kas yang diinginkan
K = opportunity cost (dalam banyak kasus = bunga)
Misal kita punya kas sebesar Rp C,
kas dibelanjakan dengan laju konstan
C tiap periode dan isi lagi kas kita
dengan Rp C ketika kas habis, maka
rata-rata keseimbangan kas kita
–C2 menjadi C
–2
opportunity cost dari C
memegang kas menjadi 2 ×K–
1 2 3 Periode
7
Model Baumol
F = Biaya tetap menjual sekuritas untuk mendapatkan kas
T = Jumlah total kebutuhan kas yang diinginkan
K = opportunity cost (dalam banyak kasus = bunga)

Jumlah transaksi untuk mendapatkan


C Rp C jika kita ingin memenuhi
kebutuhan kas Rp T, adalah
sebanyak T
–C
–C2 Dengan biaya tetap sebesar F

1 2 3
Periode Biaya Transaksi –C
T ×F
8
Model Baumol
C T
Biaya Total   K   F
2 C
C
Opportunity Cost K
2

T
Biaya Transaksi
F
C*
C
Jumlah Kas Keseimbangan
Keseimbangan kas optimal tercapai ketika opportunity cost
sama dengan biaya transaksi
2T
C*  F 9
K
Model Baumol
Keseimbangan kas optimal tercapai ketika opportunity cost
sama dengan biaya transaksi

Opportunity Cost = Biaya Transaksi


C T
K  F
2 C
Kalikan kedua sisi dengan C
2 T F
C
K T F C 2 
2

2 K
2TF
C 
*

K
10
Model Miller-Orr
 Perusahaan memperbolehkan kas setimbangnya bergerak
diantara nilai upper dan lower control limits.
Rp Ketika kas mencapai nilai upper control limit H kas diinvestasikan
pada sekuritas untuk mendapatkan target keseimbangan kas Z kembali.
H
Ketika kas mencapai
nilai lower control limit,
L, investasi dijual untuk
mendapatkan kas lagi
Z dan mendapatkan target
keseimbangan kas Z
L kembali.
Periode
11
Model Miller-Orr
 Misal nilai L (LCL), ditentukan oleh perusahaan,
model Miller-Orr menentukan Z dan H
3Fσ 2 H *
 3Z *
 2 L
Z 
* 3 L
4K
dimana s2 adalah variance dari arus kas bersih harian
Rata-rata kas kesetimbangan dalam model Miller-Orr adalah:

4Z *  L
Rata- rata kas 
3
12
Model Miller-Orr
 Untuk menggunakan model Miller-Orr, manajer
harus menentukan empat hal:
1. Tentukan Lower Control Limit untuk kas keseimbangan.
2. Mengestimasi standar deviasi aliran kas harian.
3. Tentukan besarnya tingkat suku bunga.
4. Mengestimasi biaya transaksi jual dan beli sekuritas.

13
Mengelola Kas
Sinkronisasi Arus kas
 Adalah situasi dimana arus kas masuk disela-
raskan dengan arus kas keluar sehingga
saldo kas untuk keperluan transaksi dapat
diminimumkan.
 Sinkronisasi arus kas dapat memperkecil
saldo kas yang diperlukan, mengurangi pin-
jaman bank yang harus diambil, memperkecil
beban bunga, dan memperbesar laba

14
Mengelola Kas
Float (Nilai Mengambang)
 Float adalah selisih antara saldo rekening bank
menurut pembukuan pemegang rekening
dengan saldo rekening menurut pembukuan
bank (faktor jangka waktu clearing)

Nilai Mengam- Pengeluaran Penagihan


= -
bang bersih Mengambang Mengambang

15
Mengelola Kas
Pelanggan Perusahaan Perusahaan
mengirim menerima mendeposit Kas
pembayaran pembayaran pembayaran diterima

waktu

Mail Processing Clearing


delay delay delay

Mail Processing Clearing


float float float

Collection float
16
Mengelola Kas
Corporate Corporate Corporate Corporate
Customers Customers Customers Customers

Post Office Post Office


Local Bank
Box 1 Collects funds Box 2
from PO Boxes

Envelopes opened;
separation of
checks and receipts

Details of receivables Deposit of checks


go to firm into bank accounts

Firm processes Ross et al, Corporate


Bank clears checks
receivables Finance 2003
17
Investasi Kas yang Menganggur
(Marketable Securities)
Sekuritas (Marketable Securities)
 Adalah surat berharga yang segera dapat
dijual dengan harga yang mendekati harga
pasarnya.
 Ada dua alasan perusahaan memegang
sekuritas:
1. Sekuritas sebagai pengganti saldo kas
2. Sekuritas sebagai investasi sementara

18
Investasi Kas yang Menganggur
(Marketable Securities)
Total Kebutuhan Dana
Pinjaman
Bank
Marketable Pendanaan
securities Jk-Pendek

Pendanaan
Jk-Panjang

Waktu
J F M A M
19
Investasi Kas yang Menganggur
(Marketable Securities)
Risiko Memegang Surat Berharga
 Risiko penunggakan (default risk)
Adalah risiko bahwa peminjam tidak membayar
bunga dan melunasi pokok pinjaman tepat pada
waktunya
 Risiko Suku bunga
Adalah risiko yang dihadapi pemegang sekuri-
tas karena naiknya suku bunga.

20
Investasi Kas yang Menganggur
(Marketable Securities)
Risiko Memegang Surat Berharga
 Risiko Daya Beli
adalah risiko penurunan daya beli uang akibat
terjadinya inflasi.
 Risiko Likuidasi
adalah risiko bahwa suatu sekuritas tidak bisa
dijual dengan segera pada harga yang
tercatat.

21
Selamat Belajar

22

Anda mungkin juga menyukai