“ Tatalaksana Nyeri “
Disusun Oleh:
Siti Haimah Intan P 2013730101
Pembimbing:
dr. Fauzi Abdilah, Sp.An
p-Aminophenol Derivatives
• Cth : Acetaminophen
• Obat ini menghambat prostaglandin yang lemah pada jaringan perifer dan tidak memiliki efek anti-
inflamasi yang bermakna.
• Obat ini berguna untuk nyeri ringan sampai sedang seperti nyeri kepala, mialgia, nyeri pasca persalinan
Pyrazolone Derivatives
• Cth : Phenylbutazone
• untuk pengobatan artristis rmatoid, dan berbagai kelainan otot rangka.
• Obat ini mempunya efek anti-inflamasi yang kuat.
• Tetapi memiliki ES yang serius seperti agranulositosis, anemia aplastik, anemia hemolitik, dan nekrosis tubulus ginjal.
Oxicam Derivatives
• Piroxicam
• obat AINS
• Waktu paruhnya panjang untuk pengobatan artristis
rhematoid, dan berbagai kelainan otot rangka
• ES: tinitus, nyeri kepala, dan rash
• Mengaktifkan reseptor.
• Contoh: Morfin, papaveretum, petidin (meperidin, demerol), fentanil, alfentanil, sufentanil,
kodein, alfaprodin.
Antagonis
• Tidak mengaktifkan reseptor dan pada saat bersamaan mencegah agonis merangsang
reseptor.
• Contoh: nalokson, naltrekson
Agonis-antagonis
Farmakokinetik
• Eksresi morfin terutama melalui ginjal. Sebagian kecil morfin bebas ditemukan dalam tinja dan keringat.
Indikasi
• meredakan atau menghilangkan nyeri hebat yang tidak dapat diobati dengan analgesik non-opioid
• kontraindikasi pada kasus asma dan bronkitis kronis
Efek samping
• depresi pernafasan, nausea, vomitus, dizzines, disforia, pruritus, konstipasi kenaikkan tekanan pada traktus bilier,
retensi urin, dan hipotensi.
Petidin
Farmakodinamik Farmakokinetik
• Meperidin (petidin) secara farmakologik bekerja sebagai • Meperidin di metabolisme di hati
agonis reseptor µ. Seperti morfin, meperidin (petidin) • Meperidin dapat menurunkan aliran
menimbulkan efek analgesia, sedasi, euforia, depresi darah otak, kecepatan metabolik otak,
nafas dan efek sentral lainnya dan tekanan intrakranial.
• Efektivitasnya lebih rendah dibanding morfin, tetapi • petidin tidak menunda persalinan, akan
lebih tinggi dari kodein tetapi dapat masuk ke fetus dan
• meperidin lebih efektif terhadap nyeri neuropatik menimbulkan depresi respirasi pada
kelahiran.
• Sufat sufentanilkira-kira sama dengan fentanil. Efek pulihnya lebih cepat dari fentanil.
Efek analgeniknya kira-kira 5-10 kali fentanil.
Alfentanil
• Kekuatan analgesiknya 1/5-1/3 fentanil. Insiden mual muntahnya sangat besar. Mulai
kerjanya cepat.
Tramadol
• Tramadol atau tramal adalah anagesik sentral dengan afinitas rendah pada reseptor
µ(mu) dan kelemahan analgesiknya 10-20% dibandingkan morfin.
Antagonis Opioid
Nalokson