Pada Kulit
Pada Mata
a. Kulit memerah
a. Nyeri (sangat sering kali )
b. Terasa mengganjal b. Kulit mengelupas
Bahan Asam :
1. Umumnya asam menyebabkan cedera (trauma) ocular termasuk asam
sulfat, asam hidroklorik, asam nitrat, asam asetat, asam khromik,
dan asam hidrofluorat.
2. Ledakan accu mobil, yang menyebabkan luka bakar (cedera) asam
sulfat, mungkin merupakan asam yang paling sering mencederai mata.
3. Asam hidrofluorat dapat ditemukan pada pembersih karat di rumah,
pengkilat alumunium, dan petugas pembersihan
4. Toksisitas hidrofluorat okuler dapat terjadi dari paparan gas dan
cairan.
LANJUT….
Mata
Mata
1. Simblefaron adalah adhesi antara konjungtiva palpebra dan
konjungtiva bulbi. Dengan gejala gerak mata terganggu, diplopia,
lagoftalmus, sehingga kornea dan penglihatan terganggu.
2. Kornea keruh, edema, neovaskuler akibat adanya denaturasi protein
dan kerusakan pada struktur kornea akibat zat kimia
3. Sindroma mata kering.
4. Katarak traumatik, trauma basa pada permukaan mata sering
menyebabkan katarak. Glaukoma sudut tertutup yang terjadi akibat
tebentuk sumbatan pada drainase cairan aqueous humour
5. Entropion dan phthisis bulbi. Keadaan ini terjadi akibat komplikasi
jangka panjang pada trauma kimia
SIMBLEFARON
PHTISIS BULBI
Kulit :
1. Infeksi luka bakar
Infeksi pada luka bakar merupakan komplikasi yang paling sering terjadi.
Sistem integumen memiliki peranan sebagai pelindung utama dalam
melawan infeksi. Kulit yang rusak atau nekrosis menyebabkan tubuh
lebih rentan terhadap patogen di udara seperti bakteri dan jamur.
Infeksi juga dapat terjadi akibat penggunaan tabung atau kateter.
Kateter urin dapat menyebabkan infeksi traktus urinarius, sedangkan
tabung pernapasan dapat memicu infeksi traktus respirasi seperti
pneumonia (Burninjury, 2013)
Terganggunya suplai darah atau sirkulasi