Bahaya NARKOBA
Bahaya NARKOBA
sjmudjiatmo@gmail.com
Why and How Young People
Start Using ?
• Masa Pubertas
“PEER PRESSURE!”
• Pertumbuhan Ego
Hanya ada
Senang – senang Masalah saja
Tetapi
Masalah
Mulai muncul
Senang – senang / Fun
Membedakan Taraf Masalah
• USER = Pemakai
- Ditandai dengan pemakaian sekali –kali,
coba – coba, tanpa masalah berarti.
Semua aspek kehidupan normal –
normal saja.
• ABUSER = Penyalahguna
- Ditandai dengan pemakaian agak
bermasalah, menggunakan cukup rutin.
Sebagian aspek kehidupan mulai / amat
terganggu.
• ADDICT = Kecanduan
- Ditandai dengan pemakaian bermasalah.
Menggunakan sangat rutin hingga setiap hari.
Segala aspek kehidupan rusak.
- Seolah mereka hidup untuk menggunakan
narkoba dan menggunakan narkoba untuk hidup.
Kapan ‘ Bermasalah ’ ?
1. Bila penggunaan berulang, yang berakibat pada
kegagalan memenuhi tanggungjawab di sekolah
atau di rumah.
2. Penggunaan berulang bahkan dalam situasi –
situasi yang berbahaya secara fisik.
3. Penggunaannya berakibat pada masalah berulang
terkait hukum.
4. Terus menggunakan Narkoba meskipun banyak
permasalahan sosial atau interpersonal yang
timbul sebagai dampak langsung pemakaiannya
Adiksi Masalah Adiksi
• Drugs
– Bersifat adiktif
– Mengganggu pemikiran nalar
– Budaya kontra, menggambarkan kebebasan
– Menciptakan dunia menarik dalam alam pikiran
– Membuat orang merasa nyaman dengan diri sendiri
– Jenis drugs tertentu akan menarik orang-orang tertentu.
• Seks
– Sex, Drugs & Rock n’ Roll: budaya yang menarik kaum
khusus ini yang terutama adalah kaum muda
– Kehidupan diwarnai promiskuitas seks, perdagangan seks
dan masalah yang terkait seks lainnya (aborsi, kawin
kecelakaan, infeksi menular seksual)
Pecandu dan Drugs
Drugs menjadi prioritas utama dalam
kehidupan Si Pecandu
Drugs = Tuhan
Uang = Raja
Uang & Kriminalitas
• Kekerasan
– Memasuki dunia kriminalitas, yang ada adalah
kekerasan.
– Jenis narkoba tertentu menyebabkan kekerasan
lebih dibanding yang lainnya: nipam, alkohol,
shabu
– Kekerasan dalam rumah tangga seringkali
diwarnai oleh penggunaan narkoba
AOD = Alcohol Or Drugs AOD
AOD AOD
AOD
AOD
AOD
AOD
Food AOD AOD
AOD AOD AOD
TV AOD
AOD
Girlfriend
Food Job AO
Scho Famil D
AOD ol y
TV Parties
Hobbies AOD
Girlfriend
Food Job AO Fase Bencana
Schoo Family D
Sports l
TV
Exercis Parties
Hobbies e
Girlfriend
Job
Family AOD Fase Kecewa
Exercis Parties
e
Fase
Maintenance
Fase Kenalan
Drugs Merusak Otak !
Alcohol 25 tahun Heroin 20 tahun
• Uang
– Uang yang dibutuhkan untuk narkoba sangat tinggi
– Kebutuhan kian meningkat dengan berjalannya waktu dan
meningkatnya toleransi menyuntik adalah cara lebih
murah dibandingkan membakar heroin.
– Mulai banyak meminjam uang dan minta uang
– Barang pribadi digadai untuk memperoleh uang cepat
Hubungan Segitiga Masalah
PMS HIV/AIDS NARKOBA
HIV / AIDS
Penyakit NARKOBA
Menular / NAPZA
Seksual
Resiko tinggi sekali !
• Transfusi darah
Penyakit NARKOBA
Menular / NAPZA
Seksual
Pecandu &
VIRUS
• Lalu Lintas
• Ditangkap dengan
Narkoba
• Pencurian
• Menganggu Ketertiban
Seksual
Menular
Penyakit
Persentase Kasus AIDS di Indonesia berdasarkan
Jenis Kelamin s/d 31 Desember 2012
Tdk diket
Perempuan
1%
18,0%
957
4305
Laki-laki
Presentase Kasus AIDS 80,9%
Laki-laki jauh lebih banyak
Kumulatif Kasus AIDS di Indonesia berdasarkan
Kelompok Umur s/d 31 Desember 2012
3500
2877
3000
2500
2000
1376
1500
1000
451
500 193 116 210
29 24 12 33
0
<1 th 1-4 th 5-14 th 15-19 th 20-29 th 30-39 th 40-49 th 50-59 th >60 th Tdk diket
4000 3719
3500
3000
2500
2097
2000
1500
1000
500 256 294
6 66
0
Homosek Heterosek IDU Transfusi Perinatal Tdk diket
900 862
750
JUMLAH KASUS
600
483
450
300
172
150 112
73
46
4 17 4 14
0
<1 1-4 5-14 15-19 20-29 30-39 40-49 50-59 > 60 Tak
Diket.
UMUR
Fenomena Gunung Es
Estimasi:
90,000 – 130,000 HIV
Penularan utama:
Jalur seksual
Napza suntik
Detoksifikasi (de – toksi – fikasi) :
Kondisi dimana tubuh disapih dari
racun zat. Bisa dilakukan secara
medis, maupun secara alami (mis :
Cold Turkey).
Intoksifikasi (In – toksik – asi) :
Kondisi dimana tubuh mengalami efek
dari racun zat, umumnya ditandai
dengan efek mabuk atau menurunnya
tingkat kesadaran.
Penularan IDU Meningkat 50 kali Lipat Selama 10 Tahun
60%
59,03%
50%
40,64%
40%
1995 2004
33,01%
30%
24,19%
21,19%
20%
14,84%
10%
4,07%
0,65% 0,99%
0,65% 0,07% 0,65%
0,03% 0,00%
0%
Heteroseksual Homo/biseksual IDU Transfusi Darah Hemofilia Ibu ke Anak Tidak diketahui
Syarat Penularan HIV :
2. Ada Virus