Anda di halaman 1dari 16

ADUKAN

Adukan adalah suatu campuran dari bahan pengikat


dan bahan pengisi serta air sampai konsisten
tertentu

Fungsi adukan dalam pasangan tembok


1) Pengikat antar bata yang satu dengan yang lainya,
2) Menghilangkan deviasi dari permukaan bata,
3) Menyalurkan beban dari bata yang berada diatasnya,
4) Meratakan permukaan tembok
ADUKAN
• Bahan Adukan Beton
 agregat kasar
 agregat halus(kehalusan 2mm – 5mm)
 semen
 air
Persyaratan agregat halus secara umum
menurut SNI 03-6821-2002
• Agregat halus terdiri dari butir-butir tajam dan keras.
• Butir-butir halus bersifat kekal, artinya tidak pecah
atau hancur oleh pengaruh cuaca. Sifat kekal agregat
halus dapat di uji dengan larutan jenuh garam. Jika
dipakai natrium sulfat maksimum bagian yang
hancur adalah 10% berat.
• Agregat halus tidak boleh mengandung lumpur lebih
dari 5% (terhadap berat kering), jika kadar lumpur
melampaui 5% maka pasir harus di cuci
Semen (Portland Cement/PC)
diklasifikasikan dalam lima tipeyaitu :
• Tipe I (Ordinary Portland Cement);
Semen Portland untuk penggunaan umum yang tidak memerlukan
persyaratn khusus seperti yang dipersyaratkan pada tipe-tipe
lain.Tipe semen ini paling banyak diproduksi dan banyak dipasaran
• Tipe II (Moderate sulfat resistance);
Semen Portland yang dalam penggunaannya memerlukan
ketahanan terhadap sulfat atau panas hidrasi sedang. Tipe II ini
mempunyai panas hidrasi yang lebih rendah dibanding semen
Portland Tipe I. Semen Portland tipe II ini disarankan untuk dipakai
pada bangunan seperti bendungan, dermaga dan landasan berat
yang ditandai adanya kolom-kolom dan dimana proses hidrasi
rendah juga merupakan pertimbangan utama
•Tipe III (High Early Strength);
Semen Portland yang dalam penggunaannya memerlukan kekuatan yang tinggi pada tahap
permulaan setelah pengikatan terjadi.Semen tipe III ini dibuat dengan kehalusan yang tinggi
Beton yang dibuat dengan menggunakan semen Portland tipe III ini dalam waktu 24 jam dapat
mencapai kekuatan yang sama dengan kekuatan yang dicapai semen Portland tipe I pada umur 3
hari, dan dalam umur 7 hari semen Portland tipe III ini kekuatannya menyamai beton dengan
menggunakan semen portlan tipe I pada umur 28 hari
•Tipe IV (Low Heat Of Hydration);
Semen Portland yang dalam penggunaannya memerlukan panas hidrasi rendah. Penggunaan
semen ini banyak ditujukan untuk struktur Concrette (beton) yang massive dan dengan volume
yang besar, seprti bendungan, dam, lapangan udara. Dimana kenaikan temperatur dari panas yang
dihasilkan selama periode pengerasan diusahakan seminimal mungkin sehingga tidak terjadi
pengembangan volume beton yang bisa menimbulkan cracking (retak). Pengembangan kuat tekan
(strength) dari semen jenis ini juga sangat lambat jika dibanding semen portland tipe I
•Tipe V (Sulfat Resistance Cement);
Semen Portland yang dalam penggunaannya memerlukan ketahanan tinggi terhadap sulfat.
Semen jenis ini cocok digunakan untuk pembuatan beton pada daerah yang tanah dan airnya
mempunyai kandungan garam sulfat tinggi seperti: air laut, daerah tambang, air payau dsb.
Bahan Utama Semen

• Kapur (CaO), 58-65%


• Silika (Si02), 20- 26%
• Alumina (Al20 3), 5-9%
• Oxid-besi (Fe2 0 3), 1 - 5%
• Magnesia (MgO), l- 4%
• Trioxid-belirang (S0 3), 0,5- 2%
• Belerang (S), 0- 2%
Adukan Beton

• Campuran 1:2:3
• Teknik Campuran Adukan Beton
• Mutu Beton
beton dengan mutu fc' 25 menyatakan kekuatan
tekan minimum adalah 25 MPa pada umur beton 28
hari, dengan menggunakan silinder beton diameter
15 cm, tinggi 30 cm.
Mengacu pada standar SNI 03-2847-2002 yang merujuk
pada ACI (American Concrete Institute). 1 MPa = 10
kg/cm2.
Apakah Perbedaan Mutu Beton K dengan fc’ Mpa?

• Apakah kuat tekan Karakteristik itu?kekuatan tekan karakteristik ialah


kekuatan tekan, dimana dari sejumlah besar hasil-hasil pemeriksaan benda
uji, kemungkinan adanya kekuatan tekan yang kurang dari itu terbatas
sampai 5% saja. Yang diartikan dengan kekuatan tekan beton senantiasa
ialah kekuatan tekan yang diperoleh dari pemeriksaan benda uji kubus
yang bersisi 15 (+0,06) cm pada umur 28 hari.
• Sedangkan fc’ adalah kuat tekan beton yang disyaratkan (dalam Mpa),
didapat berdasarkan pada hasil pengujian benda uji silinder berdiameter 15
cm dan tinggi 30 cm. Penentuan nilai fc’ boleh juga didasarkan pada hasil
pengujian pada nilai fck yang didapat dari hasil uji tekan benda uji kubus
bersisi 150 mm.\
• Dalam hal ini fc’ didapat dari perhitungan konversi berikut ini.
Fc’=(0,76+0,2 log fck/15) fck, dimana fck adalah kuat tekan beton (dalam
MPa), didapat dari benda uji kubus bersisi 150 mm. Atau perbandingan
kedua benda uji ini, untuk kebutuhan praktis bisa diambil berkisar 0,83
Perbandingan fc' dan K,
Mutu beton fc' 25 MPa (benda uji silinder), mutu beton K berapa?

• Apabila benda uji kubus 15x15x15 cm


• Kuat tekan = 250 kg/cm2 : 0,83 = 301,20 kg/cm2 ~ K-300
• K – 400, kekuatan tekan beton = 400 kg/cm2, dengan
benda uji kubus 15 x 15 x 15
• F’c = 40 MPa = kekuatan tekan beton = 40 Mpa, dengan
benda uji silinder diameter 15 cm tinggi 30 cm

Mutu beton K adalah kuat tekan karakteristik beton


kg/cm2 dengan benda uji kubus sisi 15 cm.
Mutu beton fc adalah kuat tekan beton dalam Mpa
yang disyaratkan dengan benda uji silinder 15 cm
dengan tinggi 30 cm.
Plesteran Dinding Bata
Tujuan dari pekerjaan plesteran
 Untuk membuat permukaan sebuah dinding lebih rapi, lebih
bersih dan juga untuk membuat kesan penampilan lebih indah.
 Melindungi permukaan dari pengaruh cuaca dan iklim
 Untuk menutupi cacat atau kerusakan pada dinding atau bidang
yang ditutupi.
 Menutupi kualitas bahan yang kurang baik pada pasangan
bata, sehingga dimungkinkan penambahan kekutan oleh
penutupan dengan plesteran.
Menjadikan dasar yang baik untuk proses pengecatan pada dinding
Dengan plesteran maka penempelan debu akan lebih kecil pada
dinding dibandingakan debu langsung menempel pada pasangan
batu bata.
Mempermudah pencucian atau pembersihan pada dinding
Jenis Penggunaan Campuran Adukan dan
Plesteran
NO JENIS PENGGUNAAN PERBANDINGAN CAMPURAN
SEMEN : PASIR
1 Pasangan & plesteran – pasangan batu kali PC (1) – Pasir (7 – 8)

2 Pasangan & plesteran – pasangan bata PC (1) – Pasir (7 – 8)


beton berlubang (batako) :
3 Pasangan & plesteran – pasangan bata PC (1) – Pasir (7 – 8)
merah :
4 Pasangan & plesteran – plesteran dinding PC (1) – Pasir (7 – 8)

5 Pasangan & plesteran – plesteran dinding PC(1) – Pasir (3 – 5)


kamar mandi :
6 Pasangan bata beton berlubang (batako) : PC (1) – Pasir (5 – 7)

7 Komponen bangunan – Paving block : PC (1) – Pasir (3 – 6)

8 Komponen bangunan – Genteng beton PC (1) – Pasir (2 – 5)


Adukan Pasangan Bata atau Batu Kali
N JENIS PENGGUNAAN PERBANDINGAN
O CAMPURAN
a) 1 kp :1pc : 2 - 3 ps.
b) 1 pc : 1/4 kp : 5 - 7 ps.
1 Untuk pasangan batu kali/bata:
c) 1/2 pc : 1 kp : 7 ps (untuk batu
cetak).
a) 1 kp : 1 pc : 1 ps.
2 Untuk pekerjaan kedap air:
b) 1 pc : 2 ps.
Untuk pasangan yang a) 1 pc : 1 tr : 2 1/2 ps.
3 berhubungan air yang b) 1 pc : 2 ps.
mengandung garam:
Untuk pasangan ubin dan
a) 1 kp : 2 ps.
4 krepus/wuwung:
b) 2 kp : 3 - 4 ps(untuk ubin dinding).
a) 1 kp : 1 sm : 2 - 3 ps
5 Untuk plesteran: b) 2 kp : 1/4 pc : 7 - 8 ps.

Untuk pasangan angker dan klos


6 kayu: 1 pc : 3 - 4 ps.
GLOSSARY
GLOSSARY
ACI,American
ACI, AmericanConcrete
ConcreteInstitute,
Institute,yaitu
yaituorganisasi
organisasidunia
duniabidang
bidangbangunan
bangunan
konstruksi beton,
konstruksi beton, bidang
bidang kegiatan
kegiatan al:al: mengumpulkan
mengumpulkan dari dari seluruh
seluruh dunia
dunia
tulisan-tulisan ilmiah
tulisan-tulisan ilmiah hasil
hasil penelitian
penelitian ujiuji lapangan,
lapangan, laboratorium;
laboratorium;
penemuan-penemuan baru
penemuan-penemuan baru dibidang
dibidang teknologi
teknologi rekayasa
rekayasa struktur
struktur maupun
maupun
pelaksanaan pembangunan
pelaksanaan pembangunan yang yang telah
telah diterbitkan
diterbitkan dalam
dalam majalah
majalah dan
dan
jurnalilmiah
jurnal ilmiahACI.
ACI.
ASTM,American
ASTM, American Society
Society of
of Testing
Testing and
and Materials,
Materials, merupakan
merupakan organisasi
organisasi
internasional sukarela
internasional sukarela yang
yang mengembangkan
mengembangkan standardisasi
standardisasi teknik
teknik untuk
untuk
material,produk,
material, produk,sistem
sistemdan
danjasa.
jasa.
Beton adalah
Beton adalah salah
salah satu
satu bahan
bahan bangunan
bangunan yangyang komponen
komponen penyusunnya
penyusunnya
campuran dari
campuran dari beberapa
beberapa bagian
bagian material,
material, yaitu
yaitu agregat
agregat kasar,
kasar, agregat
agregat
halus, semen
halus, semen dandan airair dengan
dengan komposisi
komposisi tertentu
tertentu untuk
untuk mencapai
mencapai
kekuatanpada
kekuatan padadurasi
durasiwaktu
waktutertentu
tertentu
FAS,adalah
FAS, adalahFaktor
FaktorAirAirSemen
Semenyaitu yaituperbandingan
perbandinganair airdengan
dengansemen
semen
GLOSSARY
GLOSSARY
Hidrolisis adalah
Hidrolisis adalah reaksi
reaksi kimia
kimia yang
yang memecah
memecah molekul
molekul air
air (H2O)
(H2O) menjadi
menjadi
kation hidrogen
kation hidrogen (H+)
(H+) dan
dan anion
anion hidroksida
hidroksida (OH−)
(OH−) melalui
melalui suatu
suatu proses
proses
kimia
kimia
PBI, adalah
PBI, adalah Peraturan
Peraturan Beton
Beton IndonesiaPC,
IndonesiaPC, adalah
adalah Portland
Portland Cement
Cement atauatau
semen
semen
Psr,adalah
Psr, adalahsingakatan
singakatanagregat
agregatpasir,
pasir,Kr
Kradalah
adalahsingkatan
singkatanagregat
agregatkerikil
kerikil
Ready mix
Ready mix concrete,
concrete, merupakan
merupakan beton
beton siap
siap pakai,
pakai, salah
salah satu
satu bahan
bahan
bangunan yang
bangunan yang paling
paling banyak
banyak digunakan,
digunakan, campuran
campuran betonbeton memiliki
memiliki
proporsionalsecara
proporsional secaratepat
tepatdan
dandisesuaikan
disesuaikanuntuk
untukberbagai
berbagaimacam
macamkondisi
kondisi
danaplikasi.
dan aplikasi.
Sistem Hidrolik
Sistem Hidrolik adalah
adalah teknologi
teknologi yang
yang memanfaatkan
memanfaatkan zat zat cair,
cair, biasanya
biasanya
oli,untuk
oli, untukmelakukan
melakukansuatu
suatugerakan
gerakansegaris
segarisatau
atauputaran
putaran
SK SNI,
SK SNI, adalah
adalah singkatan
singkatan dari
dari Standar
Standar Konsep
Konsep Standar
Standar Nasional
Nasional
Indonesia
Indonesia
PRESENTATION BY....
I MADE SUWARTANA,
SPD.,MPD

TERIMAKA
SIH

Anda mungkin juga menyukai