OSTEOPOROSIS

APA ITU
OSTEOPOROSIS?
Osteoporosis atau pengeroposan tulang

adalah keadaan dimana terdapat kepadatan

masa tulang yang berkurang sehingga

memudahkan terjadinya patah tulang atau

fraktur
 Pembagian Osteoporosis
A. Osteoporosis dengan sebab tidak dapat diketahui

B. Osteoporosis dengan penyebab diketahui

• Osteoporosis berkaitan dengan penyakit kelenjar

hormon
• Kekurangan hormon
• Kelebihan hormon
 Cont…
• Osteoporosis akibat faktor nutrisi
• Gangguan penyerapan bahan makanan
• Gangguan pencernaan

• Penyakit ginjal

• Kurang gerak (imobilisasi), kelumpuhan

• Akibat penyakit reumatik lain

• Berkaitan dengan penyakit keganasan / kanker

 Puncak Massa Tulang
• Dicapai pada usia sekitar 35 tahun

• Faktor yang mempengaruhi puncak masa tulang:

• Nutrisi
• Latihan (pembebanan)
• Status hormonal
• Penyakit
• Faktor yang mempengaruhi kepadatan massa tulang
setelah puncak masa tulang tercapai:
• Usia (Usia >80 Thn, masa tulang berkurang 30%)
• Hormon
• Calcium
• Latihan
 Faktor Resiko
Osteoporosis
Faktor risiko tidak dapat diubah:

• Gender wanita
• Usia lanjut
• Riwayat osteoporosis di dalam keluarga
• Ras
• Bentuk badan
 Faktor Resiko
Osteoporosis
Faktor risiko dapat diubah:

• Merokok / minum alkohol

• Kekurangan asupan kalsium
• Kurang latihan atau olah raga
• Berat badan kurang
• Penggunaan obat tertentu
Bagaimana mengetahui seseorang
menderita Osteoporosis?

• Tidak bergejala kecuali telah terjadi fraktur

• Pemendekan tinggi badan

• Tulang punggung semakin bungkuk.

Bagaimana mengetahui seseorang
menderita Osteoporosis?
Riwayat:

•Asupan kalsium, Vit.D (makanan, minuman)

•Riwayat osteoporosis di dalam keluarga

•Patah tulang akibat benturan ringan

•Pemakaian obat-obatan

•Penyakit lain yang dapat menyebabkan osteoporosis

Bagaimana mengetahui seseorang
menderita Osteoporosis?
Bagaimana mengetahui seseorang menderita Osteoporosis?
• Kurang gerak (Imobilisasi) lama

• Penururnan tinggi badan pada orang tua

• Kurang paparan sinar matahari

• Kurang Latihan (pembebanan)

• Alkohol dan merokok

Bagaimana mengetahui seseorang
menderita Osteoporosis?
Fisik:

•Patah tulang

•Tubuh makin pendek dan bungkuk

•Kejang otot penopang punggung

•Penipisan kulit
 Radiologi pada osteoporosis

Penipisan massa tulang yang jelas terlihat apabila massa tulang

telah berkurang 30% atau lebih
 Pengukuran kepadatan
massa tulang
Densitometri (Baku standard pemeriksaan osteoporosis)

• Indikasi :
- Defisiensi estrogen

- Gambaran Radiologi spinal abnormal/osteopenik

- Penderita dl glukokortikoid atau anti konvulsan jangka panjang

- Hiperparatiroidisme primer asimtomatik

- Evaluasi dengan risiko tinggi osteoporosis (alkoholisme, amenore, anoreksia

nervosa, hiperparatiroidisme sekunder, dll)

- Evaluasi terapi osteoporosis

 Upaya pencegahan
osteoporosis
• Asupan kalsium

• Sumber kalsium makanan

• Tambahan (Suplementasi ) kalsium

• Hindari merokok

• Hindari minum alkohol

• Olah raga dan tetap aktif

 Pengobatan
Osteoporosis
• Asupan / tambahan kalsium

• Berapa besar kebutuhan kalsium seseorang ?

 Kalsium
U S I A (Tahun) KALSIUM (mg)
< 0.5 400
0.5 – 1 600
1 – 10 800
11 – 24 1200 – 1500
25 – 49 1000
Menopause (Dg estrogen) < 65 1000
Menopause (Tanpa estrogen) < 65 1500
Hamil atau menyusui 1200 – 1500
Pria > 65 1500
 Pengobatan
Osteoporosis
• Perubahan gaya hidup

• Latihan / Olah raga pembebanan

• Obat:
• Hormon (estrogen)
• Bifosfonat
• Calcitonin

• Fisioterapi / Rehabilitasi medik

 Kesimpulan
• Kekeroposan tulang lebih banyak dijumpai pada
wanita usia lanjut terutama setelah henti haid.

• Terdapat beberapa faktor risiko yang dapat diubah

atau tidak dapat diubah

• Gejala osteoporosis tidak ada kecuali setelah patah

tulang atau menjadi bungkuk
• Densitometri adalah pemeriksaan baku untuk

mengetahui apakah anda menderita osteoporosis

• Terdapat beberapa upaya pencegahan osteoporosis

• Pengobatan tidak hanya bersandar pada obat semata