Anda di halaman 1dari 13

Service-Dominant Logic dan

Inovasi Layanan dan Desain


S-D Disusun oleh:
Logic
1. Vicky Hera Tri Sanjaya (1561054)
2. Muamar Norridwan Erlambang (1561061)
3. Septiana Eka Indra Rahayu (1561074)
4. Amaliya Nurmayanti (1561107)
5. Syadullah Effendy (1561149)
6. Lady Azhura K. (1561154)
7. Zuda Dwi Nova Irawan (1561189)
8. Mareta Dwi Sutrisno (1561209)
9. Wahyu Hardiansyah (1561053)
S-D
Logic

BARANG-DOMINAN LOGIC
(GOODS-DOMINANT LOGIC)
Model Logika Goods-Dominant:
Nilai Produksi dan Konsumsi
S-D
Logic

pemasok Menyediakan Produsen Konsumen


Rantai
S-D
Logic

Service Dominant Logic


Definisi dan Ciri-ciri Service Dominant Logic
S-D
Logic

Service dominant logic adalah sebuah proses marketing yang dapat


memberikan value atau benefit kepada konsumen.

Ciri-ciri dari SDL:


1) Pengetahuan dan skill merupakan core components.
2) Mampu menumbuhkan hubungan antara perusahaan dan konsumen.
3) Dapat digunakan untuk mengidentifikasi pelanggan potensial yang dapat
memberikan manfaat dari kompetensi tersebut.
4) Lebih diutamakan operant resource (pengetahuan dan skill) dari pada operand
resource (suber daya perusahaan dalam bentuk barang).
Sebuah parsial Pedigree Untuk SD
Logic
S-D
Logic
Core Resource-
Competency Advantage
Theory Theory
Teorisebuah Network
perusahaan Theory

Consumer
Relationship
Culture
Marketing
theory

Service-
PemasaranL Experience
ayananJasa Dominant marketing
Logic
Sebuah Pedigree diperpanjang
untuk SD Logic
S-D
Logic
Business
Ecosystems
Human Stakeholder
Ecology Theory

New
Service
Institutional
Science
Economics

Social Service- Market


Network Dominant Practices and
Theory Logic Performances
Dampak SD Logic INOVASI & DESIGN

S-D
Logic

SDL secara efektif mampu membalikkan keadaan dimana service


lebih diprioritaskan daripada goods, tetapi dengan tetap
mempertahankan bahwa 2 hal tersebut merupakan hal penting
dalam marketing dimana SDL mengembangkan unified
framework (kerangka terpadu) dari barang dan jasa yang
dapat memfasilitasi pengembangan lebih lanjut di bidang
pemasaran (marketing), serta SDL mengubah definisi
hubungan antara organisasi dan pelanggan dari a “make-
and-sell” strategy ke a “sense-and-respond” strategy.
Premis-premis inti yang mendasar:
The Axiom Service-Dominant Logic
S-D Alasan Penjelasan / Justifikasi
Logic
Layanan adalah dasar fundamental Terdapat aplikasi sumber daya instrumental
pertukaran. (Pengetahuan dan keterampilan), “layanan,”
adalah dasar untuk semua pertukaran.
Layanan dipertukarkan untuk layanan.
Nilai bersifat cocreated oleh beberapa Menyiratkan penciptaan nilai interaksional dan
aktor, termasuk penerima kombinasi.

Semua pelaku ekonomi dan sosial Menyiratkan konteks penciptaan nilai


merupakan integrator sumber daya keterkaitan/jaringan (Sumber daya integrator).

Nilai yang bersifat unik dan nilai dari jasa yang ditawarkan harus istimewa,
fenomenologis ditentukan oleh menjanjikan pengalaman, bersifat kontekstual
penerima dan memberikan makna yang mendalam.
Nilai cocreation adalah nilai yang Nilai co-creation dijalankan oleh pelaku bisnis
dikoordinasikan melalui pelaku bisnis sebuah lembaga/organisasi/perusahaan.
dalam lembaga dan keterlibatannya
dalam pengaturan kelembagaan.
S-D
Logic

MEMBANGUN CORE:
INOVASI / DESAIN
Beberapa implikasi dari SD Logic
untuk Inovasi dan Desain
S-D
Logic  Penemuan hal-hal adalah kasus khusus
 Secara umum, pemasar merancang sebuah
lembaga, untuk:
 Solusi umum, sebagai pemenuh kebutuhan atau
keinginan pasar
 Menciptakan makna juga simbol sebagai salah satu
fasilitator penghubung antara servis dengan pasar.
 Inovasi merupakan sebuah fungsi dari
sumber daya integrasi
 Inovasi baru berasal dari rekombinasi
 Inovasi bukan hanya fungsi khusus,
melainkan semua inovator dan desainer
berperan di dalamnya.
 Kepala inovator adalah penerima nilai dari
Inovasi sebagai Desain
Berpikir
S-D
Logic

“Desain berpikir adalah suatu pendekatan


yang menggunakan kepekaan dan metode
untuk pemecahan masalah untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dengan
cara teknologi layak dan komersial
desainer. Dengan kata lain, pemikiran
desain inovasi berpusat pada manusia.”-
Tim Brown
S-D
Logic

Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai