ANALISIS PENGELOLAAN
OBAT DI PUSKESMAS
TOMPASO KABUPATEN
MINAHASA
Pasal 1 UNDANG-UNDANG
REPUBLIK INDONESIA NO 36
TAHUN 2009
JUMLAH PUSKESMAS MENURUT BANK
DATA KEMENKES RI 2017
SEDANGKAN
menganalisis
pengelolahan obat
dipuskesmas yang meliputi
perencanaan, permintaan,
penerimaan, penyimpanan,
TUJUAN KHUSUS pendisribusian,
pemusnahan, pengendalian,
dan administrasi obat di
Puskesams Tompaso
Kabupaten Minahasa
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian
Desain penelitian dalam penelitian ini adalah
penelitian kualitatif dengan menggunakan
pendekatan deskriptif dengan didukung oleh
data kuantitatif
Penelitian kualitatif lebih menitikberatkan pada
logika individu peneliti dimana kategorisasi di
hasilkan dari kemampuan peneliti menggali
informasi pada informan di lapangan dan data-
data yang ditemukan
(Sumampow dan Adriani, 2016)
METODE PENELITIAN
Tempat dan waktu
Tempat penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas
Tompaso Kabupaten Minahasa, waktu penelitian
dilaksanakan pada bulan April sampai Juni
2017
Sumber Data
Informan yang di ambil adalah
1. Kepala Puskesmas Tompaso
2. Penaggungjawab gudang obat Puskesmas Tompaso
3. Tenaga penaggungjawab di apotik
4. Penanggung jawab gudang obat dinkes Kabupaten
Minahasa
Pemeriksaan Keabsahan Data
L TL L TL L TL L TL
1. Perencanaan Obat 0/6 6/6 0/6 0/6
2. Permintaan Obat 2/6 4/4 2/4
3. Penerimaan Obat 0/6 6/6 2/6 2/6
4. Penyimpanan Obat 0/8 8/8 0/8 4/8
5. Pendistribusian Obat 0/10 10/10 2/10 0/10
6. Penarikan dan 2/6 1/6 6/6 0/6 0/6
Pemusnahan Obat \
7. Pengendalian Obat 0/4 0/4 0/4 0/4
8. Pelaporan Obat 0/8 8/8 0/8 8/8
Jumlah 2 3 48 0 4 0 14 2
Total Skor 5 48 4 16
Berdasarkan hasil observasi dokumen mengenai
Pengelolaan obat di Puskesmas Tompaso Kabupaten
Minahasa didapatkan hasil bahwa dokumen pelaksanaan
kegiatan pengelolaan obat yang ada pada informan 1
sangat kurang, informan 2 sangat baik, informan 3
sangat kurang, informan 4 sangat kurang. Sehingga
penulis mengimpulkan bahwa informan 2 sangat
berperan dalam kelengkapan dukumen pengeloaan obat
di Puskesmas Tompaso.
SARAN