3. - Batuk akut
- Batuk sub akut
- Batuk kronik
4. Dengan adanya rangsangan suhu
(dingin/panas) dan debu, tubuh akan
memberikan feedback positif dengan reaksi
seperti batuk untuk mempertahankan
homeostasis tubuh.
STEP 3 BRAINTSTROM POSSIBLE
HYPOTHESIS OR EXPLANATION
5. + Faktor genetik
+ Adanya riwayat alergi tertentu
(alergi debu, suhu)
+ Asap rokok
+ Faktor pajanan dari lingkungan
STEP 4
ANI (21 Th) (PUSKESMAS)
RINITIS ALERGI
A. HIDUNG
A. NARES EXTERNUS ( HIDUNG LUAR)
B. NARES INT (CAVUM NASI)
B. PHARYNX
C. LARYNX
D. TRACHEA
2. Anatomi Pernafasan Atas
A. HIDUNG
1. NASUS EXTERNUS
Mempunyai ujung yang bebas yang dilekatkan ke dahi
melalui radix nasi (jembatan hidung)
Rangka nasus externus dibentuk oleh
• Os. Nasale
• Processus frontalis ossis maxilaris
• Pars nasalis os frontalis
Dibawah rangka dibentuk oleh lempeng tulang rawan
yaitu
• Cartilago nasi lateralis
• Cartilago alaris mayor (crus medial, crus
lateral)
• Cartilago septum nasi
2. Anatomi Pernafasan Atas
A. HIDUNG
2. CAVUM NASI
Cavum nasi terletak dari nares sampai choanae
Dibagi dua oleh septum nasi menjadi belahan kiri dan kanan
Mempunyai dasar, atap, dinding lateral dan dinding medial
•Nares (lubang hidung)
• Batas lateral : ala nasi
• Batas medial : septum nasi
Dasar : permukaan atas palatum durum
Atap ( sempit) : dari depan ke belakang oleh corpus ossis
sphenoidalis, lamina cribrosa ossis ethmoidalis, os frontale,
os nasale, dan cartilago nasi
2. Anatomi Pernafasan Atas
B. PHARYNX
Terletak dibelakang cavum nasi, mulut dan larynx
Bentuknya mirip corong, pada bagain bawah yang
sempit setinggi vertebra cervicalis 6 dilanjutkan
sebagai esofagus
Pharynx dibagi menjadi 3 bagian:
1. nasopharynx
2. oropharynx
3. laryngopharynx
2. Anatomi Pernafasan Atas
C. LARYNX
Larynx adalah organ khusus yang mempunyai
spingter pelindung pada pintu masuk jalan nafas
dan berfungsi dalam pembentukan suara
Menghubungkan pharynx dengan trachea
Larynx dibentuk oleh beberpa cartilago, yang
dihubungkan oleh membrana dan ligamentum, dan
digerakkan oleh otot
Larynx setinggi cervical 4-cervical 6
Lokasinya didapat dengan inspeksi dan palpasi pada
pria dewasa lebih menonjol prominentia
larynx adam’s apple jakun
2. Anatomi Pernafasan Atas
C. LARYNX
Ada tiga fungsi larynx, yaitu:
Produksi suara
Menjaga jalan nafas terbuka (sphincter)
Rute udara dan makanan masuk kejalur yang
tepat
Menutup saat menelan
Membuka saat bernafas
Aktifitas reflex (batuk dan bersin)
2. Anatomi Pernafasan Atas
D. TRACHEA
Terletak setinggi V C6-Th.4 (dari tepi bawah c. cricoid (VC6)
V. Th.4)
Merupakan cincin cartilago yang tidak lengkap
Pada bagian posterior, cartilago (-) membrana dan m.
trachealis
Menghubungkan larynx ke bronchus primer
Berbentuk huruf “C” (C shape cartilage)
Pada bagian inferior, terdapat carina:
Memisahkan lubang masuk ke bronchus I
Sensitif terhadap rangsangan mekanik reflex batuk
Saat inspirasi dalam bifurcatio carina setinggi V Th.6
GAMBAR.
3. Histologi Pernafasan Atas
HIDUNG
• 1/3 Anterior cavum nasi : Epitel Skuamosa/pipih
bertingkat (tidak bersilia)
Keratinisasi, terdapat rambut-rambut
pendek/tebal/vibrissae dan terdapat banyak
kelenjar minyak (sebasea) dan kelenjar keringat.
• 2/3 Posterior cavum nasi : Epitel Kolumnar/Silindris
bertingkat semu dengan silia, bersel goblet.
GAMBAR.
SYUKRON JAZILAN