Oleh kelompok 3
a) Biaya Tetap
Biaya yang jumlahnya tetap sama ketika keluaran berubah disebut biaya
tetap (fixed cost). Lebih formalnya, biaya tetap adalah biaya yang dalam
jumlah keseluruhan tetap konstan dalam rentang yang relevan ketika tingkat
keluaran aktivitas berubah.
Contoh:
1. Agar lebih mudah, anggaplah aktivitas pemotongan menggunakan dua masukan,
yaitu mesin pemotong dan listrik untuk mengoperasikan mesin pemotong.Mesin
pemotong disewa seharga $60.000 per tahun dan memiliki kapasitas untuk
memproduksi sampai dengan 240.000 potongan 3 inci dalam setahun.
Biaya penyewaan mesin pemotong adalah biaya tetap karena biaya tersebut akan tetap
sebesar $60.000 pertahun, tidak peduli banyaknya potongan yang dihasilkan. Perilaku
ini di ilustrasikan oleh contoh berikut ini.
$60.000 0 N/A
Contohnya:
biaya pemakaian bensin dan oli pada kendaraan yang di hitung dan tergantung
pada jarak yang di tempuh, tapi harga per liter bensin dan oli tetap, tidak
terpengaruh jarak tempuh. Detailnya seperti di bawah ini :
Harga pertalitte Rp. 8.000/liter. Satu liter pertallite bisa menempuh jarak 20 km
bagaimana perhitungan biaya variabel perunit ?
Variabel diatas, berarti biaya pertallite per 1 km adalah : Rp. 8.000/20 = 400
Tabel Perbandingan
Biaya Tetap
Pengertian Biaya yang tetap sama, terlepas dari volume yang Biaya yang berubah dengan
dihasilkan, dikenal sebagai biaya tetap perubahan hasil diperhitungkan
sebagai biaya variabel
Sifat Tergantung waktu Tergantung volume
Terjadi ketika Biaya tetap itu pasti, biaya tetap terjadi baik unit yang Biaya variable terjadi hanya ketika
dihasilkan ada atau tidak unit dihasilkan
Biaya satuan Biaya tetap berubah pada unit, yaitu sebagaimana unit Biaya variable tetap sama, tiap unit
yang dihasilkan menambah, biaya tetap per unit turun
dan sebaliknya, jadi biaya tetap per unit terbalik
sebanding dengan jumlah hasil yang diproduksi
Perilaku Tetap konstan untuk periode waktu tertentu Berubah seiring perubahan level
output
Kombinasi dari Biaya Overhead Produksi, Biaya Overhead Berubah seiring perubahan level
administrasi dan Overhead Distribusi dan Penjualan output
Tetap Material Lansung, Pekerja
Langsung, Pengeluaran Langsung,
Overhead Produksi Tetap, Overhead
Distribusi dan Penjualan Variabel
Contoh Depresiasi, sewa, gaji, asuransi, pajak, dll Material yang dipakai, upah, komisi
penjualan, biaya packing, dll
c) Biaya Campuran
Biaya Campuran adalah biaya yang memiiki komponen tetap dan
variabel.Persamaan linear untuk biaya campuran adalah sebagai berikut.
Jumlah Biaya = Biaya tetap + Jumlah biaya variabel
Contohnya:
perusahaan menghentikan kegiatannya selama 1 bulan dan biaya tetap di bayar
sejumlah Rp. 8.000.000, setelah perusahaan berjalan kembali selama 1 bulan
dikeluarkannya biaya Rp. 20.000.000 dan produksi atau kapasitas adalah
15.000 maka biaya Rp. 20.000.000
d) Mengklasifikasikan Biaya Sesuai dengan Perilaku
Batasan Waktu Penentuan suatu biaya merupakan biaya tetap atau variabel
bergantung pada batasan waktu.Menurut ilmu ekonomi, dalam jangka panjang
(long run), semua biaya adalah variabel.Dalam jangka pendek (short run), paling
tidak satu biaya adalah tetap. Lama dari periode jangka pendek bergantung pda
pertimbangan subjektif manajemen dan tujuan dilakukannya perkiraan perilaku
biaya tersebut.
Hubungan antara jumlah sumber daya yang tersedia dan sumber daya yang
digunakan dinyatakan oleh persamaan berikut.
Sumber Kapasitas
Sumber Daya
= Daya yang + yang tidak
yang tersedia
Digunakan digunakan
Apa bila persamaan berikut diaplikasikan dengan menggunakan jumlah fisik,
maka:
Pesanan Pesanan
Pesanan tersedia = yang + yang tidak
digunakan digunakan
6.000 1.500
7.500 pesanan = +
pesanan pesanan
a) Asumsi Linearitas
Definisi biaya variabel mengasumsikan hubungan linear antara biaya
aktivitas dan penggerak aktivitas terkait.Jika asumsi hubungan linear digunakan,
maka masalah utamanya adalah seberapa baik asumsi ini memperkirakan fungsi
biaya yang mendasarinya.Berikut persamaan garis lurus.
Jumlah biaya = Biaya tetap + (biaya variable perunit x keluaran)
b) Metode Tinggi-Rendah
Metode tinggi-rendah (high-low method) adalah suatu metode untuk
menentukan persamaan suatu garis lurus dengan terlebih dahulu memilih dua
titik (titik tinggi dan rendah) yang akan digunakan untuk menghitung parameter
perpotongan dan kemiringan. Titik tinggi didefinisikan sebagai titik degan
tingkat keluaran atau aktivitas tertinggi.Titik rendah didefinisikan sebagai titik
dengan tingkat keluaran atau aktivitas terendah.
c) Metode Scatterplot
Metode Scatterplot adalah suatu metode penentuan persamaan suatu garis
dengan menggambarkan data dalam suatu grafik.Langkah pertama dalam
menerapkan metode scatterplot adalah menggambarkan titik-titik data sehingga
hubungan antara biaya penyetelan dan tingkat aktivitas dapat terlihat.
d) Metode Kuadrat Terkecil
Metode kuadrat terkecil (method of least squares) menguadratkan
setiap deviasi, dan menjumlahkan deviasi yang dikuadratkan tersebut sebagai
ukuran kedekatan keseluruhan
b) Koefisien Korelasi
Ukuran goodness of fit adalah koefisien korelasi, yaitu akar dari
koefisien determinasi.Karena akar dapat bernilai negative, nilai koefisien
korelasinya berkiar antara -1 dan +1. Jika koefisien korelasinya positif, maka
kedua variabelnya bergerak menuju arah yang sama dan terdapat korelasi
positif.
Regresi Berganda
Dalam hal dua atau lebih variabel penjelasan, persamaan linear diperluas untuk
mencakup variabel tambahan.
Penilaian Manajerial
Secara sederhana, beberapa manajer menentuka biaya aktivitas tertentu menjadi
kategori tetap dan lainnya menjadi kategori variabel, tanpa menghiraukan
kemungkinan biaya campuran. Kemungkinan lain adalah manajemen
mengidentifikasi biaya campuran dan membagi biaya-biaya ini ke dalam
komponen tetap dan variabel dengan memutuskan bagian bagian biaya yang
merupakan biaya tetap dan variabel.
TERIMAKASIH