Anda di halaman 1dari 20

PERILAKU BIAYA AKTIVITAS

Oleh kelompok 3

Sandi Irawan 2016 62 201 019


Dorkas Kaize 2016 62 201 021
Nurul Khusna 2016 62 201 023
Sara Kindukurop Koreom 2016 62 201 024
Maria Daniela Uanjai 2016 62 201 025

FAKULTAS EKONOMI & BISNIS


JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS NEGERI MUSAMUS MERAUKE
2018
Dasar-Dasar Perilaku Biaya
 Perilaku Biaya (Cost Behavior) adalah istilah umum untuk mendeskripsikan
apakah biaya berubah seiring dengan perubahan keluaran.
 Perilaku biaya adalah cara biaya berubah dalam hubungannya dengan perubahan
penggunaan aktivitas. Atau dengan kata lain perilaku biaya adalah istilah untuk
menggambarkan apakah biaya berubah seiring dengan perubahan output.

a) Biaya Tetap
Biaya yang jumlahnya tetap sama ketika keluaran berubah disebut biaya
tetap (fixed cost). Lebih formalnya, biaya tetap adalah biaya yang dalam
jumlah keseluruhan tetap konstan dalam rentang yang relevan ketika tingkat
keluaran aktivitas berubah.
Contoh:
1. Agar lebih mudah, anggaplah aktivitas pemotongan menggunakan dua masukan,
yaitu mesin pemotong dan listrik untuk mengoperasikan mesin pemotong.Mesin
pemotong disewa seharga $60.000 per tahun dan memiliki kapasitas untuk
memproduksi sampai dengan 240.000 potongan 3 inci dalam setahun.

Biaya penyewaan mesin pemotong adalah biaya tetap karena biaya tersebut akan tetap
sebesar $60.000 pertahun, tidak peduli banyaknya potongan yang dihasilkan. Perilaku
ini di ilustrasikan oleh contoh berikut ini.

Sewa Mesin Jumlah Potongan 3 Inci Biaya Per Unit

$60.000 0 N/A

60.000 60.000 $1,00

60.000 120.000 0,50

60.000 180.000 0,33

60.000 240.000 0,25


Dua bagian dari definisi biaya tetap perlu pembahasan lebih jauh: rentang yang
relevan dan istilah “dalam jumlah keseluruhan”. Rentang yang relevan (relevant
range) adalah rentang keluaran saat asumsi hubungan biaya/keluaran
berlaku.Dalam aktivitas pemotongan, mesin pemotong yang saat ini disewa
dapat memproduksi hingga 240.000 unit potongan pipa 3 inci per tahun.Jadi,
rentang yang relevan adalah dari nol hingga 240.000 unit-tingkat keluaran
dengan jumlah biaya sewa tetap konstan.Reddy Heaters membayar $60.000 per
tahun untuk sewa peralatan, tidak peduli mesin tersebut memproduksi 0, 60.000,
120.000 atau 240.000 unit.
2. kapasitas angkut sebuah mobil penumpang perharinya adalah 50 orang
penumpang, dan 1 bulan 1500 orang. Bila ingin menambah jumlah penumpang
lebih dari 1500 orang perbulan, maka harus menambah jumlah mobil dari
jumlah penumpang itu kita harus menghitung biaya penyusutan untuk
memperoleh tafsiran biaya per unit yaitu :
(harga beli mobil-Nilai sisa)/ Taksiran Pemakaian
= (Rp 200000000-Rp 20000000): 10 tahun
= Rp 18000000 atau Rp 1500000 per bulan
Melalui biaya penyusutan tersebut maka biaya per unit per penumpang dapat
dihitung sbb : Biaya unit per bulan = biaya tetap perbulan : jumlah penumpang per
bulan
b. Biaya Variabel
Biaya Variabel (Variable cost) adalah biaya yang dalam jumlah
keseluruhan bervariasi secara proporsional terhadap perubahan keluaran. Jadi,
biaya variable naik ketika keluaran naik dan akan turun ketika keluaran turun.
Jumlah Biaya Variabel = Biaya variabel per unit x Jumlah unit

Contohnya:
biaya pemakaian bensin dan oli pada kendaraan yang di hitung dan tergantung
pada jarak yang di tempuh, tapi harga per liter bensin dan oli tetap, tidak
terpengaruh jarak tempuh. Detailnya seperti di bawah ini :
Harga pertalitte Rp. 8.000/liter. Satu liter pertallite bisa menempuh jarak 20 km
bagaimana perhitungan biaya variabel perunit ?
Variabel diatas, berarti biaya pertallite per 1 km adalah : Rp. 8.000/20 = 400
Tabel Perbandingan
Biaya Tetap

Pengertian Biaya yang tetap sama, terlepas dari volume yang Biaya yang berubah dengan
dihasilkan, dikenal sebagai biaya tetap perubahan hasil diperhitungkan
sebagai biaya variabel
Sifat Tergantung waktu Tergantung volume

Terjadi ketika Biaya tetap itu pasti, biaya tetap terjadi baik unit yang Biaya variable terjadi hanya ketika
dihasilkan ada atau tidak unit dihasilkan
Biaya satuan Biaya tetap berubah pada unit, yaitu sebagaimana unit Biaya variable tetap sama, tiap unit
yang dihasilkan menambah, biaya tetap per unit turun
dan sebaliknya, jadi biaya tetap per unit terbalik
sebanding dengan jumlah hasil yang diproduksi
Perilaku Tetap konstan untuk periode waktu tertentu Berubah seiring perubahan level
output
Kombinasi dari Biaya Overhead Produksi, Biaya Overhead Berubah seiring perubahan level
administrasi dan Overhead Distribusi dan Penjualan output
Tetap Material Lansung, Pekerja
Langsung, Pengeluaran Langsung,
Overhead Produksi Tetap, Overhead
Distribusi dan Penjualan Variabel
Contoh Depresiasi, sewa, gaji, asuransi, pajak, dll Material yang dipakai, upah, komisi
penjualan, biaya packing, dll
c) Biaya Campuran
Biaya Campuran adalah biaya yang memiiki komponen tetap dan
variabel.Persamaan linear untuk biaya campuran adalah sebagai berikut.
Jumlah Biaya = Biaya tetap + Jumlah biaya variabel

Contohnya:
perusahaan menghentikan kegiatannya selama 1 bulan dan biaya tetap di bayar
sejumlah Rp. 8.000.000, setelah perusahaan berjalan kembali selama 1 bulan
dikeluarkannya biaya Rp. 20.000.000 dan produksi atau kapasitas adalah
15.000 maka biaya Rp. 20.000.000
d) Mengklasifikasikan Biaya Sesuai dengan Perilaku
Batasan Waktu Penentuan suatu biaya merupakan biaya tetap atau variabel
bergantung pada batasan waktu.Menurut ilmu ekonomi, dalam jangka panjang
(long run), semua biaya adalah variabel.Dalam jangka pendek (short run), paling
tidak satu biaya adalah tetap. Lama dari periode jangka pendek bergantung pda
pertimbangan subjektif manajemen dan tujuan dilakukannya perkiraan perilaku
biaya tersebut.

Aktivitas, Penggunaan Sumber Daya, dan Perilaku Biaya


Biaya-biaya jangka pendek kerap tidak cukup memadai untuk menggambarkan
seluruh biaya yang dibutuhkan untuk mendesain, memproduksi, memasarkan,
mendistribusikan, dan mendukung suatu produk.Perilaku biaya jangka panjang dan
jangka pendek berhubungan dengan aktivitas dan sumber daya yang diperlukan
untuk melakukannya.
a) Sumber Daya Fleksibel
Sumber daya fleksibel (Flexible resources) dipasok saat digunakan dan
dibutuhkan.Sumber daya ini diperoleh dari pihak luar dan tidak membutuhkan
komitmen jangka panjang untuk membeli sejumlah sumber daya tertentu.Jadi,
organisasi bebas membeli hanya sebatas jumlah yang dibutuhkan.

b) Sumber Daya Terikat


Sumber daya terikat (committed resources) adalah sumber daya yang
dipasok sebelum penggunaan; mereka didapat dengan menggunakan kontrak
eksplisit atau implicit untuk memperoleh sejumlah sumber daya tertentu, tanpa
memandang efektivitas penggunaan jumlah sumber daya.Sumber daya terikat
dapat memiliki kapasitas yang tidak terpakai karena kapasitas yang tersedia
lebih banyak daripada yang digunakan.
c) Perilaku Biaya Bertahap (Step Cost)
Biaya bertahap (step cost) menampilkan tingkat biaya yang konstan untuk
rentang keluaran tertentu dan pada titik tertentu naik ke tingkat biaya lebih
tinggi, biaya tersebut tidak berubah untuk rentang keluaran yang sama. Tarif
aktivitas tetap (fixed activity rate) adalah jumlah biaya terikat dibagi dengan
jumlah kapasitas yang tersedia.Tarif aktivitas variabel adalah jumlah biaya
sumber daya fleksibel dibagi dengan kapasitas yang digunakan.

Hubungan antara jumlah sumber daya yang tersedia dan sumber daya yang
digunakan dinyatakan oleh persamaan berikut.

Sumber Kapasitas
Sumber Daya
= Daya yang + yang tidak
yang tersedia
Digunakan digunakan
Apa bila persamaan berikut diaplikasikan dengan menggunakan jumlah fisik,
maka:

Pesanan Pesanan
Pesanan tersedia = yang + yang tidak
digunakan digunakan
6.000 1.500
7.500 pesanan = +
pesanan pesanan

d) Implikasi-implikasi untuk Pengendalian dan Pengembalian Keputusan


Sistem pengendalian operasional mendorong para manajer untuk lebih
memperhatikan pengendalian atas penggunaan dan pengeluaran sumber
daya.sistem pengendalian operasional yang didesain dengan baik akan
memungkinkan para manajer untuk menilai perubahan permintaan sumber
daya yang akan terjadi dari keputusan tentang bauran produk baru.
Metode untuk Memisahkan Biaya Campuran Menjadi komponen Tetap dan
variable
Ada tiga metode yang digunakan secara luas untuk memisahkan biaya campuran
menjadi komponen tetap dan variabel, yaitu : metode tinggi-rendah scatterplot dan
metode kuadrat terkecil. Setiap metode menggunakan asumsi hubungan linear.

a) Asumsi Linearitas
Definisi biaya variabel mengasumsikan hubungan linear antara biaya
aktivitas dan penggerak aktivitas terkait.Jika asumsi hubungan linear digunakan,
maka masalah utamanya adalah seberapa baik asumsi ini memperkirakan fungsi
biaya yang mendasarinya.Berikut persamaan garis lurus.
Jumlah biaya = Biaya tetap + (biaya variable perunit x keluaran)
b) Metode Tinggi-Rendah
Metode tinggi-rendah (high-low method) adalah suatu metode untuk
menentukan persamaan suatu garis lurus dengan terlebih dahulu memilih dua
titik (titik tinggi dan rendah) yang akan digunakan untuk menghitung parameter
perpotongan dan kemiringan. Titik tinggi didefinisikan sebagai titik degan
tingkat keluaran atau aktivitas tertinggi.Titik rendah didefinisikan sebagai titik
dengan tingkat keluaran atau aktivitas terendah.

Biaya Variabel perunit = Perubahan biaya/Perubahan keluaran


Biaya variabel perunit = (biaya tinggi – biaya rendah)/(keluaran tinggi–
keluaran rendah)
Dan
Biaya tetap = Jumlah biaya titik tinggi – (biaya variabel per unit x Keluaran
tinggi
Atau
Biaya tetap = Jumlah biaya titik tinggi – (Biaya variabel per unit x Keluaran
tinggi)

c) Metode Scatterplot
Metode Scatterplot adalah suatu metode penentuan persamaan suatu garis
dengan menggambarkan data dalam suatu grafik.Langkah pertama dalam
menerapkan metode scatterplot adalah menggambarkan titik-titik data sehingga
hubungan antara biaya penyetelan dan tingkat aktivitas dapat terlihat.
d) Metode Kuadrat Terkecil
Metode kuadrat terkecil (method of least squares) menguadratkan
setiap deviasi, dan menjumlahkan deviasi yang dikuadratkan tersebut sebagai
ukuran kedekatan keseluruhan

e) Penggunaan Program Regresi


Program regresi spreadsheet menyediakan lebih dari sekedar perkiraan
koefisien.Program ini menyediakan informasi yang dapat digunakan untuk
melihat kemungkinan persamaan biaya yang dapat dipercaya

Keandalan Rumus Biaya


Meskipun keluaran menyediakan informasi berguna lainnya untuk menilai
keandalan statistic, kita hanya akan melihat goodness of fit.
a) R Kuadrat-Koefisien Determinasi
Secara statistic, kita dapat menentukan seberapa besar variabilitas
dijelaskan dengan melihat koefisien determinasi atau R kuadrat.Koefisien
determinasi atau R kuadrat adalah presentase variabilitas variabel terikat yang
dijelaskan oleh suatu variabel bebas.Semakin tinggi presentase variabilitas
biaya yang dijelaskan, semakin baik garisnya.

b) Koefisien Korelasi
Ukuran goodness of fit adalah koefisien korelasi, yaitu akar dari
koefisien determinasi.Karena akar dapat bernilai negative, nilai koefisien
korelasinya berkiar antara -1 dan +1. Jika koefisien korelasinya positif, maka
kedua variabelnya bergerak menuju arah yang sama dan terdapat korelasi
positif.
Regresi Berganda
Dalam hal dua atau lebih variabel penjelasan, persamaan linear diperluas untuk
mencakup variabel tambahan.
Penilaian Manajerial
Secara sederhana, beberapa manajer menentuka biaya aktivitas tertentu menjadi
kategori tetap dan lainnya menjadi kategori variabel, tanpa menghiraukan
kemungkinan biaya campuran. Kemungkinan lain adalah manajemen
mengidentifikasi biaya campuran dan membagi biaya-biaya ini ke dalam
komponen tetap dan variabel dengan memutuskan bagian bagian biaya yang
merupakan biaya tetap dan variabel.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai