Oleh:
Ayu Fitriani, SKM, M.Kes
Sejarah
• 1912 vitamin
• Dedak menyembuhkan beri-
beri
• kekurangan suatu zat zat
organik (hidup) & mengandung
amine vita=hidup + amine :
vitamine
• tidak semua mengandung
Cashimir funk ‘amine’ vitamin
Nomenklatur
Sebelumnya vitamin diberi nama menurut abjad (A, B, C, D, E
dan K).
Vitamin B ternyata terdiri dari beberapa unsur vitamin.
Penelitian-penelitian kemudian membedakan vitamin dalam 2
kelompok, yaitu:
0-6 BL 375
7-11 BL 400
1-3 TH 400
4-6 TH 450
7-9 TH 500
10-12 TH 600 600 HAMIL =+300
13-15 TH 600 600 MENYUSUI
16-18 TH 600 600 0-6 BL +350
19-29 TH 600 500 7-12 BL +350
30-49 TH 600 500
50 TH 600 500
Fungsi Vitamin A
• Penglihatan
• Pembelahan & diferensiasi sel
(dimana sel merupakan bagian dari
otak, otot, paru-paru dan jaringan
lainya)
• Metabolisme & pertumbuhan tulang
• Fungsi immune (kekebalan)
– Membantu pembuatan sel darah
putih untuk menghancurkan
virus & bakteri dalam tubuh
• Mengurangi risiko penyakit jantung
dan kanker
• Kesehatan kulit
• Antioxidan
Kekurangan vit.A
Vitamin D
• Vit. D mencegah &
menyembuhkan riketsia
• Riketsia ditemukan di negara2
dingin, seperti: eropa utara &
amerika utara
Palm riketsia jarang terjadi
pada anak2 yg tekena sinar
matahari
Mc Collum memberikan
tambahan minyak ikan
mengandung vitamin D
Vitamin D
• prekusor vit D dalam hewan : 7-
dehidrokolesterol dan pada tumbuhan :
ergosterol
sinar UV
------------------------------> kolakasiferol &
ergokalsiferol
---------------------> hati 25 hidroksi vit D
ginjal 1, 25 dihidroksi vit D
Fungsi vit. D
• Membantu pembentukan dan pemeliharaan
tulang
Kekurangan vit. D
• Riketsia pada anak, osteomalasia dan
osteoporosis pd orang dewasa
Kelebihan vit. D
• Keracunan jika konsumsi berlebihan (lebih dari
5x AKG, atau >25 µg) gangguan sal.cerna
Vitamin E
• Vit E disimpan di jaringan lemak dan hati
• Sumber vit. E biji-bijian : biji bunga matahari,
kedelai, dll
• Vit E murni tdk berwana & tdk berbau, vit E
sintetis biasanya berwarna kuning/ kecoklatan
• Vitamin E bertindak sebagai antioksidan
KEKURANGAN VITAMIN E
• Kekurangan Vit E jarang terjadi karena
sumbernya luas
• Ada 2 keadaan yg dapat sebabkan def vit E:
– Seseorang yg mempunyai masalah absorbsi
makanan
– Seseorang yg mempunyai kelainan genetik dalam
protein yg mentransfer alpha tocopherol
Vitamin K
• Vitamin K1(filokinon), K2(menakinon),
K3(menadion)
• Cukup tahan panas, tidak tahan alkali dan
cahaya
• Toksik dalam jumlah berlebihan
Sumber vitamin K
• Hati sapi, minyak kacang
kedelai, minyak nabati,
sayuran hijau
• Sintesis dalam saluran
cerna oleh bakteri
Fungsi vitamin K
• Membantu pembekuan darah/pembentukan
protombin ( senyawa untuk penggumpalan darah
secara normal)
• Membantu mengikat ion kalsium dalam tulang dan gigi
Kekurangan vitamin K
• Darah tidak dapat menggumpal sehingga
dapat terjadi perdarahan pasca operasi atau
ketika terjadi luka
• Kekurangan karena absorbsi jarang terjadi
karena luasnya sumber
• Kekurangan dapat terjadi jika ada gangguan
absorbsi lemak (saat produksi empedu
kurang,saat diare
Vitamin Larut Air
Oleh :
Ayu Fitriani, SKM, M.Kes
Vitamin C
Nama lain : asam askorbat
antioksidan menangkal radikal
bebas
Fungsi Vit.C
Absorbsi dan metabolisme besi
Absorbi Ca
Mencegah infeksi
1,8
1,6 Susu Skim
1,4 Hati Ayam
Keju putih
1,2
Telur Ayam
1
Telur bebek
0,8
Daging Sapi
0,6 Kedele
0,4 Kc.HIJAU
0,2 Buncis
0 Kngkung
Bahan Mkn
KEKURANGAN VITAMIN B2
14 Kc.tanah
13
12 Teri Nasi Kering
12
Sardin
10 9,7 10 Hati Sapi
8 8,2 Hati Ayam
8 7,6
6,5 6,7 Ikan Kembung
6 5,8 Ikan Bandeng
4 Ayam
3 GINJAL
2 GINJAL SAPI
0 beras
1st Qtr Tempe Kc.KD
Defisiensi Niasin
1
• AKG BELUM
1,6
Sukun
DITETAPKAN
1,6
Kc.Kedele
SECARA PASTI
1,5
Beras Pecah Kulit
• TERSEBAR DI
1,5
Gandum
JARINGAN
4,2
Kuning Telur
HEWANI DAN
Ayam
TUMBUHAN.
1
Ginjal Sapi
6
Hati Ayam
7,7
Hati Sapi
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
BENTUK
Pyridoxal
Pyridoxamine (PM)
Pyridoxal phosphate (PLP)
Pyridoxic acid (PX)
The relationship of various chemical
forms of vitamin B6
Riboflafin Riboflafin
Pyridoxal phosphate Pyridoxal phosphate Pyridoxal phosphate
(coenzyme) (coenzyme) (coenzyme)
O2
Pyridoxic acid
(in Urine)
Fungsi
• Dalam bentuk aktif (plp dan pm) koenzim
reaksi transaminasi, dekarboksilasi, reaksi
metabolisme protein lain.
• Pembentukan sfingolipida (diperlukan dalam
pembentukan lapisan mielin yang menyarungi
sel-sel syaraf)
KECUKUPAN B6
GOL UMUR PRIA (mg) WANITA (mg) FISIOLOGIS (mg)
0-6 BL 0.3 0.3
7-12 BL 0.6 0.6
1-3 TH 1.0 1.0
4-6 TH 1.1 1.1
7-9 TH 1.4 1.4
10-12 TH 1.7 1.4 HAMIL =2.2
13-15 TH 2.0 1.5 MENYUSUI
16-19 TH 2.0 1.6 0-6 BL =2.1
20-45 TH 2.0 1.6 7-12 BL =2.1
46-59 TH 2.0 1.6
60 TH 2.0 1.6
SUMBER B6
• Paling banyak terdapat dalam :
khamir, kecambah gandum, hati,
ginjal, serealia tumbuk, kacang-
kacangan, kentang dan pisang susu,
telur.
• Buah sedikit mengandung B6.
• Sumber hewani lebih mudah diserap
dibanding nabati
AKIBAT KEKURANGAN B6
• Jarang terjadi defisiensi (single), umumnya bersamaan defisiensi
dengan vitamin b lainnya.
• Defisiensi : karena obat (isoniasizid/inh=iso nikotenat hidroksida,
penisillamin), kecanduan alkohol, kelainan kongenital, penyakit
kronik (penyakit hati), gangguan absorbsi.
• Gejala : lemah, mudah tersinggung, sukar tidur. Defisiensi lanjut
gangguan pertumbuhan, gangguan fungsi motorik, kejang-
kejang, anemia, penurunan pembentukan antibodi, peradangan
lidah, luka pada bibir
• Defisiensi berat kerusakan sistem syaraf pusat
Biotin (B7)
• Koenzim pada reaksi2 penambahan &
pengeluaran CO2 sintesis & oksidasi as.
Lemak, proses deaminase, pembentukan DNA
dan RNA
• Biotin tahan panas, larut air dan alkohol,
mudah dioksidasi
Kekurangan & Kelebihan Biotin
• Jarang terjadi defisiensi, terjadi dengan
mengkonsumsi >24 putih telur mentah atau pasien
parenteral feeding.
• Gejala : rasa lelah, kurang nafsu makan, rasa nek dan
muntah-muntah, kulit kering dan bersisik, alopesia
dan kesemutan.
• Pada bayi < 6 bln : gejala dermatitis dan alopesia.
• Akibat kelebihan belum diketahui.
Asam Folat (B9)
• Salah satu vitamin yang sagat tidak stabil
kehilangan sampai 100% dalam proses pengolahan
• Sensitif terhadap cahaya, udara atau oksigen
• Terlibat dlm metabolisme protein dan lemak
• Sbg Coenzyme dlm transfer 1 molekul karbon ke
kompnen-komponen lain dalam sintesis:
– Purine
– Thyimine
– Hemoglobin
– Cholin
KECUKUPAN
GOL UMUR PRIA (ug) WANITA (ug) FISIOLOGIS (ug)
0-6 BL 22 22
7-12 BL 32 32
1-3 TH 40 40
4-6 TH 60 60
7-9 TH 81 81
10-12 TH 90 100 HAMIL + 150
13-15 TH 125 130 MENYUSUI
16-19 TH 165 150 0-6 BL + 50
20-45 TH 170 150 7-12 BL + 40
46-59 TH 170 150
60 TH 170 150
SUMBER
• Terdapat terutama di sayuran hijau (folatfolium=daun
hijau)
• Hati, daging tanpa lemak, serealia utuh, biji-bijian, kacang
– kacangan dan jeruk
• Vitamin c dalam bahan makanan menghambat kerusakan
folat
• Dalam bahan makanan bentuk poliglutamat (75 %)
• Absorbsi folat bahan makanan : 50%
• Folat disintesis cukup banyak oleh bakteri usus.
AKIBAT KEKURANGAN
• Gangguan metabolisme sel mudah membelah
• Malabsorbsi dan defisiensi zat gizi lain
• Menghambat pertumbuhan, anemia megaloblastik, radang
lidah, gangguan saluran cerna.