AKPEM
AKPEM
KERANGKA DASAR
• Kebijakan akuntansi
Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi dan praktik- praktik spesifik yang dipakai oleh
suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
Kebijakan akuntansi disusun untuk memastikan bahwa laporan keuangan dapat menyajikan informasi yang:
- Relevan
- Dapat diandalkan
- Dapat dibandingkan
- Dapat dipahami
• Konsistensi
Kebijakan Pelaporan Keuangan
• Materialitas dan Agregasi
• Periode Pelaporan Laporan keuangan wajib disajikan secara tahunan berdasarkan tahun takwim.
• Informasi Komparatif
• Bersifat historis
• Bersifat umum
• Tidak luput dari penggunaan berbagai pertimbangan dan taksiran
• Hanya melaporkan informasi yang bersifat material
• Bersifat konservatif dalam menghadapi ketidakpastian
• Lebih menekankan pada penyajian transaksi dan peristiwa sesuai dengan
substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya (formalitas).
KEBIJAKAN AKUNTANSI INVESTASI
Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat ekonomi seperti bunga, dividen dan royalti dan/ atau
manfaat sosial, sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
• Pengakuan
Pengeluaran kas dan/ atau aset, penenmaan hibah dalam bentuk investasi dan konversi piutang atau aset lain menjadi investasi
dapat diakui sebagai investasi jangka panjang.
• Pengukuran
Metode yang digunakan untuk menilai investasi pemerintah adalah:
- Metode Biaya
- Metode Ekuitas
- Metode nilai bersih yang dapat direalisasikan (net realizable value)
KEBIJAKAN AKUNTANSI INVESTASI
• Penyajian/Pengungkapan
Investasi jangka panjang disajikan pada neraca menurut jenisnya, baik yang bersifat non
permanen maupun yang bersifat permanen.
• Hal-hal lain yang harus diungkapkan dalam laporan keuangan pemerintah berkaitan dengan investasi
pemerintah, antara lain:
- Kebijakan akuntansi untuk penentuan nilai investasi
- Jenis-jenis investasi, investasi permanen dan non permanen
- Perubahan harga pasar baik investasi jangka pendek maupun investasi jangka panjang yang memiliki
harga pasar
- Penurunan nilai investasi yang signifikan dan penyebab pen urunan tersebut
- Investasi yang dinilai dengan nilai waJar dan alasart penerapannya
- Rekonsiliasi nilai investasi awal dan akhir atas investasi dengan metode ekuitas
- Investasi yang disajikan dengan nilai nihil dan bagian akumulasi rugi yang melebihi nilai investasi
- Kewajiban yang timbul dari bagian akumulasi rugi yang melebihi nilai investasi dalam hal pemerintah
memiliki tanggung jawab hokum
- Perubahan klasifikasi pos investasi
- Perubahan porsi kepemilikan atau pengaruh signifikan yang mengakibatkan perubahan metode
akuntansi
KEBIJAKAN AKUNTANSI INVESTASI
• Perlakuan Khusus
- Investasi dalam saham bersaldo minus.
- Bantuan Pemerintah Yang Belum Ditetapkan Statusnya (BPYBDS).
- Penyertaan Modal pada Lembaga Keuangan Internasional yang diperoleh melalui penerbitan
promissory notes.
- Penerbitan Promissory Notes.
- Dana Bergulir yang Belum Digulirkan/Diinvestasikan.
- Dana Bergulir yang tidak Digulirkan Kembali.