Anda di halaman 1dari 18

Menggunakan peralatan pembandingan

dan/atau alat ukur dasar

 Kompetensi dasar:
menggunakan peralatan pembandingan
dan/atau alat ukur dasar

Oleh:
Hettyk Ratnasari
Tujuan Pembelajaran

 Setelah menerima materi siswa diharapkan:


1. Memahami macam alat ukur pembanding.
2. Memahami cara penggunaan alat ukur
pembanding
Alat ukur pembanding

 1. Alat ukur paling dasar


 2. Alat ukur dengan presisi paling rendah
 3.Alat ukur dengan ketelitian paling rendah
 4. Alat ukur yang termasuk alat ukur bantu
Pemilihan alat ukur

 1. Bentuk benda yang akan diukur


 2. Besar kecil atau panjang pendek benda
 3. Ketelitian ukuran yang digunakan
Mengukur benda kerja

1. Memperhatikan prosedur


pemakaian benda kerja
2. Tempat pengukuran harus tepat
3. Posisi pengukuran harus tepat
4. Pembacaan ketelitian harus tepat.
Macam alat ukur pembanding

Penyiku
Macam-macam Jangka
Mistar baja
Mistar ukur pita

 Salah satu alat ukur


sederhana
 Ketelitian rendah,
karena hanya 1 mm.
Jangka bengkok

 Digunakan untuk
mengukur
kesejajaran benda
kerja
 Termasuk alat ukur
bantu
Penggunaan jangka bengkok

 Mengukur kerataan
 Benda diperiksa
dengan meraba
permukaan benda
dengan jangka
bengkok
Mistar Baja (mistar ukur)

alat yang paling sederhana


dengan hasil ukuran dapat
dibaca langsung pada
bagian penunjuk skala
Jangka kaki

 Untuk mengukur
kesejajaran
 Untuk mengukur
lubang benda kerja
Penggunaan jangka kaki

 Jangka diset lewat


per sesuai ukuran
 Jangka digeserkan
pada bagian dalam
benda kerja
Penggunaan jangka kaki

 Membandingkan
hasil pengukuran
lubang benda
dengan mistar
Penggunaan jangka kaki

 Mengukur dan
meraba benda kerja
Jangka kaki berpegas

 Untuk mengatur jarak


pada ujung pemeriksa
 Untuk memeriksa
kesejajaran
 Untuk mengukur lebar
benda kerja
Periksa kesikuan dengan penyiku

 Mengukur
kesikuan benda
kerja
Periksa kesikuan dengan penyiku

 Rapatkan badan penyiku pada


salah satu bidang benda ukur
sambil merapatkan daun
penyiku, tegak lurus terhadap
objek ukur
 Arahkan ke kotak
pencahayaan, sambil digeser
sepanjang bidang objek
 Jika terdapat celah cahaya,
berarti tidak siku
Formatif

1. Sebutkan arti/maksud pengukuran ?


2. Jelaskan apa yang dimaksud alat ukur presisi rendah ?
3. Sebutkan alat ukur berikut : roll meter, meteran kain,mistar baja
yang ketelitiannya paling baik ?
4. Mengapa meteran kain ketelitian dan nilai standarnya paling
rendah ?
5. Mengapa harus menggunakan alat ukur Bantu ?

Anda mungkin juga menyukai