Anda di halaman 1dari 21

DUSUN DARUNGAN

JENIS KELAMIN

42%
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
58%
PEKERJAAN
3%

9%

AKTIF BEKERJA
TIDAK AKTIF BEKERJA
TIDAK BEKERJA

88%
KELUHAN YANG DIRASAKAN
3%

33%
NYERI KAKI
37%
SAKIT KEPALA
LINU-LINU
SAKIT PERUT

27%
PENYAKIT YANG DI DERITA SAAT INI
1%

35%
35%
ASAM URAT
HIPERTENSI
REMATIK
MAAG

29%
KEGIATAN WAKTU LUANG

15%

NONTON TV
15%
BERTETANGGA
DISAWAH

70%
STATUS NUTRISI (FREKUENSI MAKAN)

6%

NORMAL
KURANG

94%
STATUS NUTRISI (KUALITAS MAKAN)

3%

BAIK
KURANG

97%
KEBIASAAN MAKAN

GARAM
GULA
LEMAK
PURIN
MMSE

NORMAL

100%
SPMSQ

15%

RINGAN
SEDANG

85%
BARTEL INDEKS LANSIA

12%

MANDIRI
KETERGANTUNGAN SEBAGIAN

88%
KUNJUNGAN POSYANDU

6%

45% RUTIN
JARANG
TIDAK PERNAH

49%
ALASAN TIDAK POSYANDU

6% 6%

MALAS
SIBUK BEKERJA
TIDAK ADA YANG MENGANTAR

88%
NO ANALISA DATA ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN

1 DS : Masyarakat dusun darungan Sumber daya (pengetahuan tidak Perilaku kesehatan cenderung beresiko
dari RT 1-RT 4 rata2 cukup)
mengatakan linu-linu
DO :
- Yang mengalami Linu-linu dari Kebiasaan makan
33 sampel di dusun darungan
sebanyak 12 orang (36,3%). Perilaku kesehataan cenderung
- Kebiasaan makan berisiko
mengkonsumsi purin rata2
sebanyak 15 orang (45,%)
- Kegiatan yang dilakukan saat
waktu luang rata2 disawah
sebanyak 23 orang (69,6%)
2. DS : Masyarakat rata-rata kurang informasi Difisiensi Pengetahuan
mengatakan tidak datang ke
posyandu karena kurang kurang
memahami tentang posyandu pengetahuan
lansia
Difisiensi Pengetahuan
DO : - lansia yang sibuk bekerja
sebanyak 21 orang (88%)
dari 33 orang.
- Lansia yang malas untuk
datang ke posyandu
sebanyak 1 orang (3%) dari
33 orang
- Lansia tidak ada yang
mengantar sebanyak 1 orang
(3%) dari 33 orang.
-
NO TGL DITEMUKAN DIAGNOSA PRIORITAS TGL TERATASI TTD

1 Perilaku kesehatan cenderung beresiko


berhubungan dengan kurang pemahaman

2 Difisiensi Pengetahuan

Anda mungkin juga menyukai