RETNO KUSUMANDARI
1
TINDAK PIDANA DIBIDANG
PERPAJAKAN
PERCOBAAN
ALPA
SENGAJA PENGULANGAN
2
TINDAK PIDANA
KARENA ALPA
Pasal 38 UU KUP
WAJIB PAJAK
Tidak menyampaikan SPT
Menyampaikan SPT tidak benar, tidak lengkap, lampiran yg
isinya tidak benar
BERAKIBAT
dapat menimbulkan kerugian pada pendapatan negara
3
DIT. P2HUMAS
TINDAK PIDANA
KARENA SENGAJA
Pasal 39 ayat (1) UU KUP
Wajib Pajak :
Tidak mendaftarkan diri atau melaporkan usahanya;
Menyalahgunakan atau menggunakan tanpa hak NPWP atau Pengukuhan PKP;
Tidak menyampaikan SPT;
Menyampaikan SPT dan atau keterangan yg isinya
tidak benar/tidak lengkap
Menolak dilakukan pemeriksaan
Memperlihatkan pembukuan, pencatatan dan dokumen palsu atau dipalsukan
Tidak menyelenggarakan pembukuan /pencatatan/ tidak memperlihatkan/meminjamkan
buku, catatan atau dokumen
Tidak menyimpan buku, catatan atau dokumen
Tidak menyetorkan pajak yang dipotong/ dipungut
BERAKIBAT
Menimbulkan kerugian pada pendapatan negara
DIPIDANA
Penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama
enam tahun, dan
denda paling sedikit 2 kali dan paling banyak 4 kali
jumlah pajak terutang yg tdk atau kurang dibayar
Berlaku juga bagi wakil, kuasa, pegawai WP yg menyuruh/turut serta/
menganjurkan/ membantu melakukan tindak pidana perpajakan (Pasal 43 ayat (1)) 4
TINDAK PIDANA
KARENA PENGULANGAN
Pasal 39 ayat (2) UU KUP
5
DIT. P2HUMAS
TINDAK PIDANA
KARENA PERCOBAAN
Pasal 39 ayat (3) UU KUP
SANKSI
Pidana penjara paling singkat 6 bulan dan paling
lama 2 tahun, dan
Denda paling sedikit 2 kali dan paling banyak 4
kali jumlah restitusi yg dimohon dan/atau
kompensasi atau pengkriditan yg dilakukan oleh Wajib Pajak
6
DIT. P2HUMAS
TINDAK PIDANA
KARENA SENGAJA
Pasal 39A UU KUP
Wajib Pajak
Menerbitkan dan/atau menggunakan faktur pajak, bukti
pemungutan pajak, bukti pemotongan pajak, dan/atau bukti setoran
pajak yg tidak berdasarkan transaksi yg sebenarnya
Menerbitkan faktur pajak tetapi belum dikukuhkan sebagai
Pengusaha Kena Pajak
SANKSI
Pidana penjara paling singkat 2 tahun dan paling
lama 6 tahun, dan
Denda paling sedikit 2 kali dan paling banyak 6
kali jumlah pajak dalam faktur pajak, bukti pemungutan pajak, bukti
pemotongan pajak, dan/atau bukti setoran pajak.
setelah lampau
10 Tahun
Sejak :
Saat terutangnya pajak;
Berakhirnya masa
pajak, bagian tahun
pajak atau tahun pajak ybs
DIT. P2HUMAS
8
DELIK ADUAN
Pasal 41 UU KUP
A L PA S E N GAJA
Tidak memenuhi kewajiban Tidak memenuhi kewajiban
merahasiakan segala sesuatu yg merahasiakan segala sesuatu yg
diketahui / diberitahukan diketahui / diberitahukan kepadanya
kepadanya oleh Wajib Pajak oleh Wajib Pajak dalam rangka
dalam rangka jabatan atau jabatan atau pekerjaannya ( seperti
pekerjaannya (seperti tersebut dlm tersebut dalam Pasal 34 )
Pasal 34 )
SANKSI SANKSI
Pidana kurungan paling Pidana penjara paling lama
lama 1 (satu) tahun , dan 2 (dua) tahun , dan
Denda paling banyak Denda paling banyak
9
Rp25.000.000,00 Rp50.000.000,00 KUP 118
SANKSI PIDANA
TERHADAP PIHAK KETIGA
Pasal 41 A dan 41B UU KUP
Sanksi maksimal : Sanksi maksimal :
Pidana kurungan paling lama 1 (satu) Pidana penjara paling lama 3 (tiga)
tahun, dan tahun, dan
Denda paling banyak Rp25.000.000,00 Denda paling banyak Rp75.000.000,00
11
DIT. P2HUMAS
PELAKU TINDAK PIDANA DI
BIDANG PERPAJAKAN
Yang menyuruh
Pasal 41 Yang menganjurkan
Yang membantu melakukan
12
DIT. P2HUMAS
PEMERIKSAAN
BUKTI PERMULAAN
Pasal 43A ayat (1), (2) dan (3) UU KUP
DIT. P2HUMAS 14
PENYIDIKAN TINDAK PIDANA
DI BIDANG PERPAJAKAN
Pasal 1 angka 31 UU KUP
MEMBUAT TERANG
TINDAK PIDANA MENEMUKAN
DI BIDANG TERSANGKANYA
PERPAJAKAN
DIT. P2HUMAS 15
Pasal 44 a. Menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan/ laporan
(2) agar menjadi lebih lengkap dan jelas
PPNS
DIT. P2HUMAS 19
PENYIDIKAN
serangkaian tindakan
yang dilakukan oleh Penyidik
untuk mencari serta mengumpulkan
bukti
yang dengan bukti itu membuat terang
tindak pidana di bidang perpajakan yang
terjadi
serta menemukan tersangkanya.
20
PENYIDIK
A. KUHAP
Penyidik adalah:
1. Pejabat Polri; dan
2. PPNS
(Ps 6)
B. UU KUP
Penyidikan tindak pidana di bidang
perpajakan hanya dapat dilakukan oleh
PPNS DJP
(Ps 44)
Kokoh Bagaikan Batu karang, Jeli Bagaikan Rajawali, Cepat Bagaikan Macan Tutul21
WEWENANG PPNS DJP (1)
22
WEWENANG PPNS DJP (2)
f. meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka
pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana di
bidang perpajakan;
g. menyuruh berhenti dan/atau melarang seseorang
meninggalkan ruangan atau tempat pada saat
pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa
identitas orang, benda, dan/atau dokumen yang
dibawa;
h. memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak
pidana di bidang perpajakan;
i. memanggil orang untuk didengar keterangannya
dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi;
j. menghentikan penyidikan; dan/atau
k. melakukan tindakan lain yang perlu untuk
kelancaran penyidikan tindak pidana di bidang
perpajakan menurut ketentuan peraturan
perundang-undangan.
23
AZAS-AZAS HUKUM
YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM PENYIDIKAN
Azas legalitas
Azas keseimbangan
Azas praduga tak bersalah
Prinsip pembatasan penahanan
Azas ganti rugi dan rehabilitasi
Penggabungan pidana dengan tuntutan ganti rugi
Azas unifikasi
Prinsip diferensiasi fungsional
Prinsip saling koordinasi
Azas peradilan sederhana, cepat, dan biaya ringan
Prinsip peradilan terbuka untuk umum
Kokoh Bagaikan Batu karang, Jeli Bagaikan Rajawali, Cepat Bagaikan Macan Tutul24
PROSES PENYIDIKAN
Penangkapan
Penahanan
Kokoh Bagaikan Batu karang, Jeli Bagaikan Rajawali, Cepat Bagaikan Macan Tutul25
PENGHENTIAN PENYIDIKAN (1)
26
PENGHENTIAN PENYIDIKAN (2)
Dengan syarat:
WP melunasi utang pajak + denda 400%
27
SANKSI BAGI
PEGAWAI PAJAK
Pasal 36A ayat (1) UU KUP
PEGAWAI PAJAK
PEGAWAI PAJAK
PEGAWAI PAJAK
DIT. P2HUMAS 30
SANKSI BAGI
PEGAWAI PAJAK
Pasal 36A ayat (4) UU KUP
PEGAWAI PAJAK
PEGAWAI PAJAK
APABILA
DIT. P2HUMAS 32
KODE ETIK
PEGAWAI PAJAK
Pasal 36B UU KUP
MENTERI KEUANGAN
DIT. P2HUMAS 33
KODE ETIK
PEGAWAI PAJAK
Pasal 36C dan Pasal 36D UU KUP
MENTERI KEUANGAN
DIT. P2HUMAS 34
INSENTIF
PEGAWAI PAJAK
Pasal 36D dan Penjelasan UU KUP
PENCAPAIAN KINERJA
TERTENTU
PEGAWAI PAJAK
DIBERIKAN
INSENTIF
PEMERINTAH
DAPAT
DIT. P2HUMAS 36
TERIMA KASIH
37