Anda di halaman 1dari 21

BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS

DAN PENGEMBANGANNYA
PENDAHULUAN

 Setiap usaha bisnis yang berkembang memiliki


karakteristik yang berbeda baik dari segi modal,
skala usaha, kepemilikan, maupun operasional
kegiatannya
 Kemajuan ekonomi mempengaruhi bentuk lapangan
usaha dan sifat badan usaha
 Sangat perlu mengetahui bentuk-bentuk dari badan
usaha yang bergerak di perekonomian Indonesia
JENIS KEPEMILIKAN
Kepemilikan badan usaha dibedakan menjadi:
1. Perusahaan perseorangan
2. Perusahaan persekutuan/partnership
3. Perusahaan firma
4. Perusahaan persekutuan komanditer/CV
5. Perusahaan perseroan terbatas (PT)
PERUSAHAAN PERSEORANGAN
 Suatu usaha yang kepemilikan dan pengelolaannya

dilakukan oleh perorangan atau individu


 Sering disebut sebagai perusahaan keluarga yaitu

menggunakan seluruh atau sebagian anggota


keluarga untuk menjalankannya
KELEBIHAN:
 Mudah mendirikan

 Keuntungan menjadi milik sendiri

 Modal permulaan usaha kecil

 Pengelolaan fleksibel

 Rahasia usaha terjamin

KEKURANGAN:
 Resiko dan pertanggung jawaban tidak terbatas

 Modal terbatas

 Kualitas pengelolaan terbatas

 Pertumbuhan usaha terbatas


PERUSAHAAN PERSEKUTUAN
 Suatu usaha bisnis yang dimiliki oleh dua orang atau

lebih untuk memperoleh keuntungan bisnis secara


bersama
 Menggabungkan sumber daya yang dimiliki oleh

masing-masing pendirinya untuk melakukan kerja


sama di bidang usaha yang diminati bersama
KELEBIHAN:
 Mendirikan lebih mudah

 Sumber daya lebih besar

 Kolaborasi dari pengetahuan dan keterampilan

 Umur usaha lebih panjang

KEKURANGAN:
 Tanggung jawab bersama dan tidak terbatas

 Perselisihan antar partner

 Sulit bubar apabila terjadi masalah


Persekutuan secara umum dibagi menjadi dua kategori
yaitu
o Persekutuan umum (general partnership), yaitu pihak
yang terlibat aktif dalam pengelolaan usaha dan
memiliki tanggung jawab yang tidak terbatas.
o Persekutuan terbatas (limited partnership), yaitu pihak
yang terlibat tidak secara aktif terlibat dalam
pengelolaan usaha dan kewajiban yang dimiliki
hanya sebesar dana yang disetorkan dalam
persekutuan yang ada.
PERUSAHAAN FIRMA
Persekutuan dua orang atau lebih yang membentuk
suatu usaha dan menggunakan nama bersama untuk
usahanya.

Setiap anggota berhak jadi pemimpin, Anggota tidak


boleh memasukkan orang lain tanpa persetujuan
anggota lain, keanggotaan tidak dapat dipindah
tangankan, dan apabila kekayaan usaha tidak cukup
maka kekayaan anggota sebagai jaminannya
KELEBIHAN:
 Terdapat pembagian kerja di antara para anggota

sehingga kemampuan manajemennya lebih baik.


 Pendirian relatif mudah karena tanpa akte pendirian

 Kebutuhan modal dapat tercukupi karena


menghimpun dana dari beberapa orang.
 Ada kemudahan memperoleh kredit karena

mempunyai kemampuan finansial yang cukup besar


KEKURANGAN:
 Tanggung jawab pemilik tidak terbatas dan

kepemilikan pribadi menjadi jaminan bagi kewajiban


perusahaan.
 Kerugian yang disebabkan seorang anggota harus

ditanggung bersama oleh anggota lain.


 Kelangsungan perusahaan tidak menentu. Apabila

salah seorang anggota membatalkan perjanjian


maka firma menjadi bubar.
PERUSAHAAN PERSEKUTUAN KOMANDITER
Suatu usaha bersama yang mana anggota memiliki
tanggung jawab yang berbeda – beda sesuai
dengan tingkat keterlibatan anggota tersebut dalam
pengelolaan usaha yang dilakukan.
KELEBIHAN:
 Pendirian relatif mudah

 Kemampuan manajerial yang lebih baik dibandingkan


perusahaan perseorangan
 Memiliki permodalan lebih besar dan kemudahan
mendapatkan kredit

KEKURANGAN:
 Kelangsungan hidup tidak menentu.

 Kesulitan untuk menarik kembali modal yang telah ditanamkan,


terutama bagi partner umum.
 Sebagian anggota memiliki tanggung jawab tidak terbatas.
PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS
 Unit kegiatan usaha yang didirikan sebagai suatu

institusi berbadan hukum


 Organisasi bisnis yang berbentuk badan hukum

dimana tanggung jawab dan kewajiban usaha


terpisah dari pemilik modal.
KELEBIHAN:
 Memiliki sumber dana lebih besar.

 Kewajiban pemilik modal terbatas.

 Ukuran usaha lebih besar.

 Manajemen secara profesional.

 Jangka waktu usaha yang lama.

KEKURANGAN:
 Biaya pendirian mahal dan kompleks.
 Administrasi dan peraturan yang rumit.
 Dikenakannya pajak ganda.
 Kemungkinan timbulnya konflik antara pemilik dan pengelola usaha
bisnis
 Mengurangi motivasi pekerja
BADAN USAHA MILIK NEGARA
Untuk mensejahterakan dan memenuhi kebutuhan
masyarakat. Tujaun utama BUMN adalah untuk
kesejahteraan masyarakat dengan tujuan tambahan
adalah memperoleh keuntungan

Terdiri dari:
1. Perusahaan jawatan
2. Perusahaan umum
3. Perusahaan perseroan terbatas milik negara
KOPERASI
 Suatu usaha bisnis yang berdasarkan atas asas

kekeluargaan dan gotong royong dengan tujuan


untuk kesejahteraan anggota koperasi.
 Kegiatan usaha yang didirikan oleh sekumpulan

orang dengan maksud untuk menjaga kepentingan


bersama dan meningkatkan kesejahteraan
anggotanya.
Ciri koperasi:
Berdasarkan undang-undangkoperasi, dapat didirikan
apabila dilakukan paling sedikit 20 orang peserta.
Dilakukan pertemuan untuk untuk menentukan
Anggaran Dasar Koperasi serta persiapan Akta
pendiriannya.
Modal koperasi berasal dari dana yang diserahkan
oleh anggotanya.
EKSPANSI BISNIS
 Untuk mencapai efisiensi, keuntungan yang lebih

tinggi, ataupun agar dapat lebih kompetitif bersaing.


 Upaya untuk memperbesar usaha dan mengukuhkan

kedudukan perusahaan dalam pasaran.


Perusahaan termasuk ekspansi bisnis:
1. Perusahaan multinasional
2. Perusahaan patungan/joint venture
3. Perusahaan pengambilalihan/akuisisi
4. Perusahaan pengabungan/merger
5. Perusahaan nasionalisasi, privatisasi,divestasi
6. Perusahaan franchasing
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai