Kelompok 5 Akuntansi Sektor Publik
Kelompok 5 Akuntansi Sektor Publik
REEVALUASI BUMN
P U RW AN TO B1 0 3 2 1 6 1 04 2
Inventarisasi dan
Penilaian BMN 2007 Revaluasi BMN 2017
Objek penilaian adalah BMN adalah aktiva tetap Objek penilaian adalah BMN adalah aktiva tetap
berupa tanah, bangunan, jalan, jembatan, irigasi, berupa tanah, bangunan, jalan, jembatan, dan
jaringan, bangunan air, peralatan, mesin serta bangunan air.
aset tetap lainnya Dilaksanakan berdasarkan daftar aset yang telah
Belum terdapat informasi dan data terkait dilakukan penatausahaan oleh satuan kerja
dengan daftar aset, inventarisasi BMN (satker) masing-masing kementerian/lembaga.
merupakan langkah awal untuk penatausahaan Telah memiliki pengalaman selama 10 tahun
BMN yang tertib hukum, tertib administrasi dan untuk mengembangkan SDM Penilai baik
tertib fisik. kuantitas maupun kualitas.
Keterbatasan jumlah dan kompetensi SDM Mengoptimalkan penggunaan Sistem Informasi
Penilai yang dilatih melalui crash program Manajemen dan Akuntansi BMN (SIMAK-
pendidikan penilaian . BMN), Sistem Informasi Manajemen Aset
Dukungan dari sistem informasi belum optimal. Negara (SIMAN) dan Sistem Informasi Penilaian
Tim Penilai wajib melakukan survei lapangan (SIP).
dalam rangka inventarisasi dan penilaian Untuk BMN berupa tanah, Tim Penilai wajib
terhadap seluruh aset BMN baik berupa tanah melakukan survei lapangan, sedangkan untuk
tanah, bangunan, jalan, jembatan, irigasi, BMN berupa bangunan, jalan, jembatan, dan
jaringan, bangunan air, peralatan, mesin serta bangunan air Tim Penilai melakukan analisis
aset tetap lainnya. berdasarkan informasi dalam formulir yang diisi
oleh satker.
Lanjutan....
Alternatif pertama adalah Full Valuation yaitu dengan datang langsung ke tempat aset
berada seperti yang sudah biasa dilakukan selama ini, sedangkan alternatif yang kedua
yaitu dengan, Desktop Valuation.
Desktop Valuation ini adalah memberikan kepercayaan kepada satuan kerja (satker)
selaku Kuasa Pengguna Barang (KPB) untuk mengisi form terkait objek yang
bersangkutan. Sehingga harus ada sosialisasi yang optimal agar ada kesamaan
pemahaman antara Kuasa Pengguna Barang.
C.Pengertian Barang Milik Negara
1. Pemerintahan Daerah
2. Badan Usaha Milik Negara / badan Usaha Milik
Daerah.
3. Bank Pemerintahan dan Lembaga Keuangan Milik
Pemerintahan
D.Macam-Macam Barang Milik Negara
1. Penjualan;
2. Tukar menukar;
3. Hibah;
4. Penyertaan modal pemerintah pusat/daerah
Bentuk pemanfaatan Barang Milik Negara/Daerah berupa:
1. Sewa;
2. Pinjam Pakai;
3. Kerja Sama Pemanfaatan;
4. Bangun Guna Serah dan Bangun Serah Guna;
5. Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur.
F.Badan Usaha Milik Negara