Manajamen Proyek D3 2018
Manajamen Proyek D3 2018
Manajamen Proyek D3 2018
Konsep dan
Pengertian
Siklus Hidup Proyek
Pendefinisian
Pekerjaan
Network Planning
Konsep dan Pengertian
Tujuan
Kompleksitas
Keunikan
Tidak permanen
Ketidakbiasaan ( unfamiliar )
Siklus hidup
Ketidak biasaan
( unfamiliar )
Proyek berasal dari dalam perusahaan sendiri dengan sumber dana dari perusahaan dan
dikerjakan sendiri oleh perusahaan. Proyek-proyek perbaikan proses, fasilitas ataupun
manajemen produksi suatu perusahaan manufaktur atau riset dan pengembangan masuk
dalam kategori ini.
SIKLUS HIDUP PROYEK
1. Tahap konsepsi
2. Tahap pendefinisian
3. Tahap Akuisisi
Konsepsi
Tahap konsepsi biasa dibagi menjadi dua bagian yaitu : Inisiasi proyek dan
Kelayakan
Inisiasi Proyek
Proyek dimulai dengan ditemukannya suatu masalah, kesempatan atau
kebutuhan oleh user. Dengan kata lain bila user menemukan ide. Ide
bisa berasal dari bagian pemasaran, engeneering, manufaktur ataupun
R & D. sedangkan yang dimaksud user bisa berasal dari organisasi yang
sama ataupun dari luar.
Inisiasi adalah titik dimana suatu ide tentang proyek lahir. Banyak user
tahu ada masalah tetapi sulit untuk mengemukakannya. Perlu
dilakukan penklarifikasian terhadap masalah kemudian
mempertimbangkan solusinya. Sebaiknya masalah diformulasikan
dalam suatu pernyataan yang jelas. Loalu tujuan penyelesaian masalah
itu ditentukan, dicari alternatif solusi yang mungkin.
Kelayakan Proyek
Negosiasi Kontrak
Negoisasi atau tawar-menawar merupakan suatu usaha yang
dilaksanakan beberapa pihak yang akan melakukan suatu transaksi yang
kompleks, sangat berharga dan memakan waktu. Negoisasi antara pemilik
proyek (user) dengan calon kontraktor yang terpilih dimaksudkan untuk
menyamakan posisi kedua belah pihak dalam masalah-masalah utama,
khususnya masalah teknis dan persetujuan dalam hal waktu, jadwal, dan
performansi.
Negosiasi Kontrak
Bagi user negosiasi mempunyai sasaran untuk memperoleh persyaratan yang
paling menguntungkan, penekanan harga dan mencegah adanya
persyaratan yang membatasi ruang geraknya. Bagi calon kontraktor,
sasarannya adalah mengurangi resiko dan menekan biaya dengan
mengusulkan beberapa deviasi dari persyaratan yang disampaikan pemilik
proyek ( user ). User perlu memikirkan bagaimana hkuman harus diberikan
bila proyek molor dari waktu yang ditetapkan sebaliknya kontraktor perlu
menuntut insentif bila penyelasain proyek maju dari waktu yang ditetapkan.
Pelaku negosiasi mestinya mengetahui informasi tentang calon kontraktor
memngenai sejarah, pengalaman, kondisi dan stragedi yang akan
digunakan. Informasi ini tidak saja diperoleh dari saluran resmi seperti brosur,
laporan, tetapi bisa juga melalui klain, bekas klain bahkan pasaim calon
kontraktor tadi.
Negasiator juga harus tahu secara detail aspek teknik dari proyek. Hasil
negosiasi yamg telah disepakati akan dituangkan dalam bentuk kontrak
yang akan mengikat kedua belah pihak dalam pelaksanaan proyek.
Keberhasilan negosiasi sangat dipengauhi oleh paktor penguasaan informasi,
waktu yang tersedia untuk negosiasi, kekuatan pihak-pihak yang
melakukan negosiasi dan semangat negosiasi.
. Tahap pendefinisian
Titik temu dari para konsituen: sub kontraktor, user, konsultan, top
menajemen.
A B
1 2 3
bila kegiiatan C, D dan E harus selesai dahulu sebelum
kegiatan F boleh dimulai, maka dapat digambarkan Sbb:
kegiatan G dan H harus diselesaikan dahulu sebelum
kegiatan I dan J boleh dimulai, maka dapat
digambarkan Sbb:
4
1
G I
3
H J
2 5
kegiatan K dan L harus diselesaikan dahulu baru kegiatan M
dimulai, tetapi kegiatan N sudah bisa dimulai bila hanya kegiatan
L saja yang selesai, dapat digambarkan Sbb:
K M
1 3 5
L N
L N
2 4 6
kegiatan K dan L harus diselesaikan dahulu baru kegiatan M
dimulai, tetapi kegiatan N sudah bisa dimulai bila hanya
kegiatan L saja yang selesai, dapat digambarkan Sbb:
K M
1 3 5
L N
2 4 6
A, B dan C adalah kegiatan awal proyek, kegiatan D menunggu seleesainya
kegiatan A dan merupakan kegiatan akhir. kegiatan E dimulai bila kegiatan
B selesai dan merupakan kegiatan akhir. kegiatan C juga kegiatan akhir.
Buatkan Network Planningnya
d
b 3
a f
5 6
1 2
c e
4
PROYEK PENGADAAN DAN PEMASANGAN GENERATOR LISTRIK
Spesifiksi Memasang
dan desain Merekrut star-up
operator Melatih operator
1 2 5 7 8
3 6
Uji Coba
A dan B adalah kegiatan awal proyek, kegiatan A selesai baru D & C dimulai, E
& F dimulai setelah B & C selesai, D & E selesai baru kegiatan H dimulai
merupakan kegiatan akhir, setelah F selesai baru G dimulai dan ini kegiatan
akhir.
Buatkan Network Planningnya.
A dan B ( awal ) D, E < H ( akhir )
B, C < E, F
A < D, C F < G ( akhir )
D
1 3
H
A
C 5
0 E G
B 4
2
F
URAIAN TENTANG ” WAKTU ” DALAM
SEBUAH ” NETWORK ”
Saat kejadian/peristiwa
paling pagi
Earlist event time = EET
Nomor petunjuk
lingkaran
1–2= 4 5 – 4 = 12
1–3= 8 5–3= 8
1 – 4 = 11 5–2= 4
1 – 5 = 17 2–1= 0
13 13
4
4
5 A 16
3 12+4 9
8-55 4+5 C 12
7 4
B 7+3 12
6 8 12-4
5 8-3 3 8
5+7 D
12+8 20
C 10
5 17-8
8 17
7 7
1 8-7
A, B dan C adalah kegiatan awal proyek, kegiatan A selesai baru D
dimulai, E & F dimulai setelah B selesai, C selesai baru kegiatan G
dimulai, H dimulai setelah D & E selesai merupakan kegiatan akhir,
setelah F & G selesai baru I dimulai dan ini merupakan kegiatan akhir.
Tentukan lama waktu penyelesaian dan lintasan kritisnya.
11-8 5 20-6
6
C
8+3 14
8 G
3
8 14-3
D, E < H (akhir)
3 F, G < I ( akhir )
11 Lama waktu penyelesaiannya = 20 Hr.
A dan B adalah kegiatan awal proyek, kegiatan A selesai baru D & C
dimulai, E & F dimulai setelah B & C selesai, D & E selesai baru kegiatan
H dimulai merupakan kegiatan akhir, setelah F selesai baru G dimulai
dan ini kegiatan akhir.
Dengan durasi biasa, Tentukan lama waktu penyelesaian, lintasan kritis
dan besar biayanya.
10-7 3+7
D
3 10 16-6
1 3
3 7 10 H 10+6
A 7+2
3-3
7-4 6 16
3 C E
O 5
4 10-2 2 16
O G
O B
3+4 11+3
11 3
8-6 6 F 7+4
7 4
2 13 16-3
8 4
13-4
Lama Penyelesaian = 16 Hari Lintasa Kritis A, D dan H
A 4 3 3 210 70 280
B 8 6 7 400 80 480
C 6 4 4 500 50 600
D 9 7 7 540 30 600
E 5 2 3 500 200 900
F 5 4 5 150 90 150
G 3 3 3 150 - 150
H 7 6 6 600 150 750
Jumlah 3050 3910
A dan B ( awal ) B, C < E, F F < G ( akhir )
A < D, C D, E < H ( akhir )
10-7 3+7
3 D
10
1 16-6
3
3 7 10 H 10+6
A 7+2
3-3 16
7-4 6
3 C E 5
O
4 16
O 2
O B 10-2 G
3+4 11+3
11 3
8-6 6 7 F 7+4
4
2 13 16-3
8
4
13-4
Lama Penyelesaian = 16 Hari
A dan B ( awal ) F < G ( akhir )
B, C < E, F
A < D, C D, E < H ( akhir )
10-7 3+7
D
3 10 16-6
1 3
3 7 10 H 10+6
A 7+3
3-3
7-4 6 16
3 C E
O 5
4 3 16
O G
O B 10-3
3+4 12+3
12 3
7-7 7 F 7+5
7 4
2 13 16-3
7 5
13-5
Lama Penyelesaian = 16 Hari Lintasa Kritis A, C, E dan H
TEKNIK ELEKTRO