Anda di halaman 1dari 23

FUNGSI IDENTIFIKASI

SIDIK JARI DALAM


KASUS TINDAK PIDANA

Oleh : Kelompok III

Preseptor: Dr.dr. Rika Susanti, SpF


BAB 1
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Pelaku

Korban

Tindak
Pidana
Metode Identifikasi Forensik
Susunan dan distribusi pola sidik jari berbeda pada
setiap individu,

Sidik jari juga tidak mengalami perubahan


sepanjang kehidupan individu tersebut
•membahas mengenai definisi tindak pidana dan metode
identifikasi forensik, definisi,klasifikasi dan metode identifikasi
Batasan sidik jari serta fungsi sidik jari dalam kasus tindak pidana
Masalah

•untuk menambah pengetahuan dan pemahaman penulis dan


pembaca
Tujuan

•Tinjauan kepustakaan yang merujuk pada berbagai literatur.


Metode
Penulisan
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
TINDAK PIDANA

Sanksi berupa
pidana tertentu

Diatur oleh hukum


larangan

Perbuatan yang
dilarang
METODE IDENTIFIKASI
FORENSIK

ANTE MORTEM
? POST MORTEM
PAKAIAN
SIDIK &
DOKU
PERHIASA
JARI MEN N

SEROLO
GIK

DNA IDENTIFIKASI SEKUND


PRIMER IDENTIFIK
ER
ASI
MEDIK

EKSLUSI
GIGI POTONGAN
GELIGI TUBUH &
KERANGKA
VISUAL
SIDIK JARI

pola yang terbentuk oleh tonjolan-tonjolan di


ujung jari

Terbentuk pada 12 minggu kehamilan

Tidak berubah selama kehidupan


KLASIFIKASI SIDIK JARI

Arch

Loop

Whorl
METODE IDENTIFIKASI SIDIK JARI

Perennial
Nature

Keunggulan
Sidik Jari
Individuality Immutability
Spasi
diantara
2 garis
 Valley
Pola
Garis 
Ridge Sidik jari terdiri dari pola
garis-garis dan spasi
minutiae

Metode
pengenalan
sidik jari
Non
minutiae
bagian ujung dari
sebuah ridge

titik pusat sidik


jari

Bagian
percabangan sidik
jari
FUNGSI IDENTIFIKASI SIDIK JARI

Keunggulan Terdapat pada semua individu dengan pola yang


sidik jari berbeda tiap individu

Mudah,proses pengambilannya dapat dioperasikan


dengan mudah dan murah.

Stabil dari waktu ke waktu

Alat sensor sidik jari yang terbaru lebih murah dan


tersedia dengan ukuran kecil AFIS (automatic
fingerprint identification system)
Identitas korban dan Pelaku Identitas sudah diketahui 
belum diketahui  sidik jari diambil sebagai
pencairian identitas dengan berkas atau kelengkapan
beberapa bahan data  Berita Acara
perbandingan disertai alat Pemeriksaan (BAP) dan
bukti lainnya sebagai arsip di Kepolisian
•Dapat mengenali jika terdapat
cetakan sidik jari di TKP
•Memungkinkan untuk
dilakukannya identifikasi mutlak
Manfaat •Data dapat disimpan
•Masih dapat diperoleh dari tubuh
Sidik Jari yang sudah membusuk
Beberapa •Identifikasi korban maupun
tersangka
kasus yang •Mengidentifikasi bayi baru
memanfaatkan lahir yang diduga tertukar
•Mengidentifikasi kasus
adanya sidik peniruan (penyamaran)
•Digunakan dalam lieu of
jari dalam signature.
bidang •data yang penting dalam
rekam identitas
medikolegal •Mengidentifikasi kasus
kriminal, senjata
BAB 3
PENUTUP
KESIMPULAN

Tindak pidana adalah suatu perbuatan yang dilarang


oleh suatu aturan hukum larangan disertai ancaman
(sanksi)

Terdapat beberapa metode identifikasi forensik yang


dapat digunakan salah satunya menggunakan sidik
jari

Sidik jari berbeda pada tiap individu dan tidak


berubah sepangjang kehidupan sehingga dapat
digunakan sebagai metode identifikasi
Metode identifikasi sidik jari merupakan
metode yang paling praktis dan terbukti
akurat serta aman

Dalam kasus pidana dimana korban atau pelaku


yang belum diketahui identitasnya identifikasi
sidik jari dilakukan untuk mencari tahu identitas
korban atau pelaku dengan beberapa bahan
perbandingan disertai alat bukti lainnya
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai