Product)
Tujuan Pembelajaran
• Siswa dapat menyelesaikan hasil kali silang
pada matriks.
• Siswa dapat mengoperasikan operasi
matriks.
• Siswa dapat mengaplikasikan hasil kali
silang pada vektor sesuai dengan
permasalahan yang diberikan.
Miskonsepsi
Kesalahan pada konsep perkalian, terkadang
siswa mendefinisikan sama antara perkalian
silang dengan titik , dan yang paling parahnya
lagi siswa juga salah dalam konsep perkalian
titiknya.
Harusnya pada perkalian titik dimana elemen
baris dikalikan dengan elemen kolomnya pada
posisi yang sama misal baris ke 1 dikalikan
dengan kolom ke 1 dan seterusnya kemudian
hasilnya dijumlahkan. Selain itu siswa juga
sering mengalikannya dari kolom ke baris.
Miskonsepsi
Siswa kadang sudah tahu konsepnya tapi
dia lupa konsep mencari determinannya jadi
mengurangkan hasil kali diagonal lain
dengan hasil kali diagonal utama.
Contoh Miskonsepsi
Kesalahan dalam konsep dimana
menyamakan konsep perkalian silang
dengan perkalian titik
Jika u=(-4,2,8) dan v=(2,3,-1). Tentukan uxv!
Penyelesaian:
Contoh Miskonsepsi
Kesalahan dalam konsep determinan
Jika u=(-2,3,1)dan v=(6,3,-1). Tentukan uxv!
Penyelesaian:
Contoh Miskonsepsi
Kesalahan dalam mengaitkan vektor satuan
Jika u=(1,4,9) dan v=(6,3,6). Tentukan uxv!
Penyelesaian:
Gambar 3.5.2
Hasil kali silang juga dapat disajikan dalam simbol
berikut :
dan
Matrik skalar 3 dengan u =(u1 , u2 , u3 ), v=(v1 , v2, v3),
dan w=(w1 , w2 , w3 ) dapat dibuat formula