Anda di halaman 1dari 12

Kesulitan Belajar

Ifonny Pasongli, M.Psi., Psikolog


Definisi Kesulitan Belajar

• Belajar
• Suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi
yang relatif permanen dan menetap karena adanya intereaksi individu dengan lingkungan.
• Kesulitan Belajar :
• Suatu gejala yang nampak pada peserta didik yang tidandai dengan adanya prestasi belajar yang rendah atau dibawah
norma yang telah ditetapkan.
• Prestasi Belajar rendah :
• Dibandingkan prestasi belajar temen-teman di kelas
• Dibandingkan dengan prestasi belajar yang pernah dicapai sebelumnya
• Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar adalah yang memiliki inteligensi normal, tetapi menunjukkan atau atau
beberapa hal yang penting dalam proses belajar , baik dalam persepsi , ingatan, perhatian maupun fungsi motoriknya.
Ciri-ciri Anak Berkesulitan Belajar

• Ciri-ciri Anak Berkesulitan Belajar:


• Prestasi belajarnya rendah artinya skor yang diperoleh dibawah rata-rata
• Usaha yang dilakukan dalam kegiatan belajar tidak sebanding dengan hasil yang dicapainya
• Sikap acuh dalam mengikuti pelajaran dan sikap kurang wajar lainnya
• Menunjukkan perilaku menyimpang dari perilaku temannya yang seusia, misalnya suka
membolos, engan mengerjakan tugas, tidak dapat kerjasama dengan temannya, terisolir,
tidak dapat konsentrasi, tidak punya semangat dan sebagainya.
• Emosional misalnya mudah tersinggung, mudah marah, pemurung, merasa rendah diri dan
sebagainya.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesulitan
Belajar

• Faktor yang berasal dari dalam diri Siswa:


Kemampuan Intelektual, Afeksi (perasaan dan percaya diri), Motivasi, Kematangan untuk
belajar, Usia, Kebiasaan belajar (gaya belajar), Kemampuan mengingat, Kemampuan
pengindraan (melihat, mendengar dan merasakan)
• Faktor yang berasal dari luar diri Siswa:
Guru, Kualitas pembelajaran, Instrumen/fasilitas pembelajaran, Lingkungan (Sosial dan
Alam)
Cara Mengatasi Siswa Kesulitan Belajar
Mengenali Gaya Belajar Siswa

• Gaya belajar adalah kebiasaan belajar yang disenangi oleh siswa.


• Visual: Gaya belajar visual adalah gaya belajar dengan cara melihat, mengamati, memandang, dan
sejenisnya. Kekuatan gaya belajar ini terletak pada indera penglihatan. Bagi orang yang memiliki gaya
ini, mata adalah alat yang paling peka untuk menangkap setiap gejala atau stimulus (rangsangan)
belajar.
• Gaya belajar auditorial adalah gaya belajar dengan cara mendengar. Orang dengan gaya belajar ini,
lebih dominan dalam menggunakan indera pendengaran untuk melakukan aktivitas belajar. Dengan
kata lain, ia mudah belajar, mudah menangkap stimulus atau rangsangan apabila melalui alat indera
pendengaran (telinga).
• Gaya belajar kinestetik adalah gaya belajar dengan cara bergerak, bekerja, dan menyentuh. Individu
yang mempunyai gaya belajar kinestetik mudah menangkap pelajaran apabila ia bergerak, meraba,
atau mengambil tindakan. Selain itu dengan praktik atau pengalaman belajar secara langsung.
Gaya Belajar Visual
• Senang kerapian dan ketrampilan. – Ia adalah pembaca yang cepat dan tekun.
• Jika berbicara cenderung lebih cepat. – Lebih suka membaca sendiri dari pada dibacakan orang lain.
• Ia suka membuat perencanaan yang matang untuk jangka – Tidak mudah yakin atau percaya terhadap setiap masalah
panjang. atau proyek sebelum secara mental merasa pasti.
• Sangat teliti sampai ke hal-hal yang detail sifatnya. – Suka mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon
• Mementingkan penampilan, baik dalam berpakaian
atau dalam rapat.
maupun presentasi. – Lebih suka melakukan pertunjukan (demonstrasi) dari pada
• Lebih mudah mengingat apa yang di lihat, dari pada yang berpidato.
di dengar. – Lebih menyukai seni dari pada musik.
• Mengingat sesuatu dengan penggambaran (asosiasi) – Sering kali mengetahui apa yang harus dikatakan, akan tetapi
visual. tidak pandai memilih kata-kata.
• Ia tidak mudah terganggu dengan keributan saat belajar
(bisa membaca dalam keadaan ribut sekali pun).
Strategi untuk mempermudah gaya belajar
Visual
• Gunakan kertas tulis dengan tulisan berwarna dari pada papan tulis. Lalu
gantunglah grafik berisi informasi penting di sekeliling ruangan pada saat anda
menyajikannya, dan rujuklah kembali grafik itu nanti.
• Dorong siswa untuk menggambarkan informasi, dengan menggunakan peta,
diagram, dan warna. Berikan waktu untuk membuatnya.
• Beri kode warna untuk bahan pelajaran dan perlengkapan, dorong siswa menyusun
pelajaran mereka dengan aneka warna.
• Gunakan bahan ikon dalam presentasi anda, dengan mencipkan simbol visual atau
ikon yang mewakili konsep kunci.
Gaya Belajar Auditori
– Merasa kesulitan untuk menulis tetapi mudah
• Saat bekerja sering berbicara pada diri sendiri. dalam bercerita.
• Mudah terganggu oleh keributan atau hiruk – Biasanya ia adalah pembicara yang fasih.
pikuk disekitarnya. – Lebih suka musik dari pada seni yang lainnya.
• Sering menggerakkan bibir dan mengucapkan – Lebih mudah belajar dengan mendengarkan dan
tulisan dibuku ketika membaca. mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang
• Senang membaca dengan keras dan dilihat.
mendengarkan sesuatu. – Suka berbicara, berdiskusi, dan menjelaskan
sesuatu dengan panjang lebar.
• Dapat mengulangi kembali dan menirukan
nada, birama, dan warna suara dengan mudah. – Lebih pandai mengeja dengan keras dari pada
menuliskannya.
Strategi untuk mempermudah gaya belajar
auditorial
• Gunakan variasi vokal (perubahan nada, kecepatan, dan volume) dalam presentasi.
• Ajarkan sesuai dengan cara anda menguji : jika anda menyajikan informasi delam urutan
atau format tertentu, ujilah informasi itu dengan cara yang sama.
• Gunakan pengulangan, minta siswa menyebutkan kembali konsep kunci dan petunjuk.
• Setelah tiap segmen pengajaran, minta siswa memberitahu teman di sebelahnya satu hal
yang dia pelajari.
• Nyanyikan konsep kunci atau minta siswa mengarang lagu/rap mengenai konsep itu.
• Kembangkan dan dorong siswa untuk memikirkan jembatan keledai untuk menghafal
konsep kunci.
Gaya Belajar Kinestetik

• Berbicara dengan perlahan


• Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
• Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
• Selalu berorientasi dengan sifik dan banyak bergerak
• Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
• Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
• Banyak menggunakan isyarat tubuh
• Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama
• Memungkinkan tulisannya jelek
• Ingin melakukan segala sesuatu
Strategi untuk mempermudah gaya belajar
kinestetik
• Gunakan alat bantu saat mengejar untuk menimbulkan rasa ingin tahu dan menekankan
konsep-konsep kunci.
• Ciptakan simulasi konsep agar siswa mengalaminya.
• Jika bekerja dengan siswa perseorangan, berikan bimbingan paralel dengan duduk di sebelah
mereka, bukan di depan atau belakang mereka
• Peragakan konsep sambil memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajarinya
langkah demi langkah.
• Ceritakan pengalaman pribadi mengenai wawasan belajar anda kepada siswa, dan dorong
mereka untuk melakukan hal yang sama.
• Izinkan siswa berjalan-jalan di kelas jika situasi memungkinkan.

Anda mungkin juga menyukai