Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
Ery Prayudi
N 111 17 065 PEMBIMBING KLINIK
dr. Indah P.Kiai Demak,
M.Med, Ed
dr. Meity Salatan
PENDAHULUAN
Peran puskesmas dan jaringannya sebagai institusi yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan di jenjang pertama yang
terlibat langsung dengan masyarakat menjadi sangat penting.
PROSES
INPUT OUTPUT
Input
• Man
Saat ini, di Puskesmas Kamonji terdapat pemegang program
yang berkordinasi dengan bidan di Puskesmas Pembantu
Kamonji dalam penggumpulan data dan pelaporan jumlah
kasus, untuk pemeriksaan Laboratorium terdapat Petugas
Laboratorium di Puskesmas Kamonji sebanyak 3 orang untuk
dapat melakukan pemeriksaan Darah Rutin. Pada tiap
Puskesmas Pembantu ibu hamil terdapat tiga bidan sehingga
jumlah SDM sudah mencukupi
Input
• Money
Program ini tidak mengalami kendala dalam proses
pendanaan karena sumber utama keuangan berasal
dari BPJS & Dinas Kesehatan Kota Palu. Dimana
pencairan berdasarkan rencana kegiatan dan
laporan kegiatan.
Input
• Method
Puskesmas Kamonji terkait dengan Program KIA Khususnya
Manajemen Anemia pada Ibu Hamil antara lain:
Penemuan subjek
• Penemuan subjek di puskesmas Kamonji dilaksanakan secara
aktif dan pasif. Secara pasif, pasien ditemukan karena datang
ke puskesmas Kamonji atas kemauan sendiri atau saran orang
lain dengan keluhan mengarah ke obstetrik maupun bayi.
Secara aktif pasien ditemukan pada saat dilakukannya
penjaringan ke rumah karena tidak aktif melakukan
pemeriksaan di bidan desa.
• Pada program ini mencapai target dikarenakan seluruh Ibu
Hamil yang berada di wilayah cakupan Puskesmas Kamonji
mendapatkan Pelayanan ANC dengan baik
Input
• Diagnosis
Penegakan diagnostik pada kasus obstetri dan bayi
berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
Pemeriksaan Penunjang yang dilakukan saat pasien
datang ke poliklinik KIA Puskesmas Kamonji &
Puskesmas Pembantu Kamonji. Seluruh Ibu Hamil
dilakukan Pemeriksaan Hb sebanyak 2 kali yang
dilakukan pada Trimester I dan Trimester III.
• Pengobatan
Manajemen Penanggulangan Anemia pada Ibu
Hamil sudah sesuai dengan Permenkes RI No. 88
tahun 2014 Tentang Standar Tablet Tambah Darah
Bagi Wanita Usia Subur Dan Ibu Hamil.
Input
• Material
Secara umum pengadaan alat pemeriksaan sudah mencukupi,
untuk pemeriksaan darah di Puskesmas Kamonji sudah dapat
melakukan pemeriksaan Darah Rutin terutama untuk
mengetahui Hb pada Ibu Hamil. Kendala saat ini yaitu
kurangnya stock buku KIA untuk evaluasi Pemeriksaan Kehamilan
Ibu Hamil di Puskesmas Pembantu
• Machine
Tidak ada kendala dalam pendistribusian alat dan bahan dalam
menjalankan program ini, semua akomodasi dalam kegiatan
program menggunakan kendaraan operasional puskesmas
Kamonji maupun kendaraan mandiri.
Proses
• Planning
Perencanaan program telah diatur dalam Rencana
Usulan Kegiatan dan Rencana Pelaksanaan
Kegiatan. Dalam perencanaan telah dilakukan rapat
setiap bulan untuk mengevaluasi kegiatan yang telah
dilakukan. Selain itu, koordinasi dengan lintas sektor
dan bidan di Puskesmas pembantu di Kamonji lebih
ditingkatkan lagi.
Proses
• Organizing
Pelaksanaan program dipimpin langsung oleh
penangguang jawab program yang berkoordinasi
dengan bidan pada cakupan Puskesmas Kamonji
dan beberapa staf. Dalam pelaksaannya ada
beberapa kendala seperti rendahnya kesadaran dari
masyarakat untuk mengkonsumsi Tablet Tambah
Darah secara teratur dan melakukan Pemenuhan Gizi
pada Ibu Hamil belum tercapai.
Proses
• Controlling
Dalam proses follow up, pasien disarankan untuk rutin
melakukan pemeriksaan baik ibu dan bayinya guna
mengetahui apakah tidak terdapat komplikasi
sebelum dan setelah kelahiran. Namun, menjadi
kendala adalah kurangnya stok buku monitoring KIA
untuk Ibu Hamil dari dinas Kesehatan, sehingga pada
Ibu Hamil yang akan melakukan Pemeriksaan K1 tidak
tercatat di buku monitoringnya, tetapi situasi ini dapat
ditangani dengan melakukan pembukuan khusus Ibu
Hamil di wilayah kerja Puskesmas Kamonji.
Output
• Output dari program Kesehatan ibu dan bayi yaitu
menurunkan angka kematian ibu dan bayi di
wilayah kerja puskesmas Kamonji. Berdasarkan
laporan pencatatan tahun bulan Januari – Agustus
2018 angka kematian Ibu tercatat berjumlah 3
orang. Diharapkan dengan terus berjalannya
program KIA maka hal tersebut dapat dicegah
dengan melakukan kegiatan secara aktif dan
efisien.
Penutup
• Kesimpulan
• Sistem pencatatan Ibu Hamil untuk jumlah penderita
yang mengalami Anemia tidak terdokumentasi
dengan baik, sehingga tidak didapatkan angka yang
pasti mengenai Ibu Hamil yang mengalami Anemia di
Puskesmas Kamonji.
• Kurangnya kepatuhan Ibu Hamil mengenai
pemenuhan gizi dan mengkonsumsi Tablet Tambah
Darah setelah dilakukan Pemeriksaan kehamilan.
• Pada Pasien Ibu Hamil dengan kehamilan Trimester I
tidak mendapatkan stok buku monitoring KIA untuk
mengevaluasi kehamilan dari pasien tersebut.
o Saran