Anda di halaman 1dari 9

Sosial fobia

Definisi :

• Fobia sosial merupakan suatu ketakutan yang


bermakna dan terus menerus dari satu atau
lebih situasi-situasi sosial yang dapat
membuat malu.
Etiologi :
1. Faktor Perilaku :mempunyai pola perilaku
menahan diri (behavioral inhibition).
2. Faktor Psikoanalitik :Ide/pikiran yang merupakan
sumber asli ketakutan telah digantikan (replaced)
menjadi fobia objek lain yang memunculkan
(represent) sumber aslinya.
3. Faktor Neurokimiawi :sistem dopaminergik
4. Faktor Neuroendokrin :defi siensi hormon
pertumbuhan (growth hormone defi ciency,GHD)
5. Faktor Genetik
Gambaran klinis :

• Kecemasan cukup berat


• Berbicara di depan umum
• makan/minum
• menulis di tempat umum
• Menghadapi lawan jenis
• Ketakutan terhadap interaksi yang terbatas
pada satu atau dua keadaan saja.
Manifestasi klinis :

• palpitasi
• kadang-kadang disertai nyeri dada
• Dispnea
• mulut kering
• kadang-kadang disertai mual atau muntah.
• Banyak keringat,
• ketegangan otot
• perasaan panas dingin,
• serta rasa tertekan di kepala atau nyeri kepala.
• tangan gemetar
• Ingin buang air kecil.
Diagnosa :

• Diagnosis ditegakkan berdasarkan Diagnostic


and Statistical Manual of Mental Disorders- IV
Text Revision (DSM IV-TR, 2000)
• Pedoman Diagnostik Fobia Sosial Menurut
Pedoman Gangguan Jiwa di Indonesia III
Penatalaksanaan :
Farmakologik :

1. Benzodiazepin: diazepam (dosis dewasa: 2-40 mg/hari),


alprazolam (0,5-6 mg/hari), dan klonazepam (0,5-4,0
mg/hari)
2. Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs): fl
uvoksamin (50-300 mg/hari), fl uoksetin (10-40 mg/hari),
paroksetin (10-30 mg/hari), sertralin (50-100 mg/hari);
3. Monoamine oxidase inhibitors (MAOIs): fenelzin 45-90
mg/hari;
4. Reversible inhibitors of monoamine oxidase A (RIMA):
moklobemid 300-450 mg/hari;
5. β-Adrenergic receptor antagonists: propranolol 20-40 mg,
atenolol 50-100 mg
Non farmakologik
Perilaku kognitif
1. Cara desensitisasi
(memperkenalkan/mendekatkan kepada
objek/situasi yang ditakuti secara bertahap
mulai dari ringan sampai pada situasi yang
paling ditakuti)
2. Exposure(membawa pasien langsung pada
situasi yang ditakutinya),
Prognosis :

Sekitar 15-20% kasus baru mencari pengobatan


gangguan psikiatri lainnya, seperti depresi dan
penyalahgunaan alkohol setelah bertahun-tahun

Anda mungkin juga menyukai