Anda di halaman 1dari 12

Less-Tight versus Tight Control

of Hypertension in Pregnancy

JOURNAL READING 1
RACHMANIA MAYANGSARI MUCHLIS
KAMIS, 07 MEI 2015

KEPANITERAAN KLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


RS ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
Hipertensi terkontrol dibandingkan
dengan hipertensi kurang terkontrol
dalam Kehamilan

JOURNAL READING 1
RACHMANIA MAYANGSARI MUCHLIS
KAMIS, 07 MEI 2015

KEPANITERAAN KLINIK OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


RS ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
LATAR BELAKANG
Pengaruh dari hipertensi terkontrol
dibandingkan dengan hipertensi kurang
terkontrol dalam komplikasi kehamilan.
Sampel yang METODE
menjadi objek adalah wanita
dengan usia kehamilan 14 minggu 0 hari
sampai 33 minggu 6 hari yang memiliki
nonproteinuria atau hipertensi kehamilan.
Wanita hamil dipilih secara acak dan diminta
untuk mengurangi kontrol hipertensi (target
tekanan darah diastolik, 100 mmHg) atau
mengontrol hipertensi (target tekanan darah
diastolik, 85 mmHg). Hasil utama adalah
keguguran atau perawatan neonatal tingkat
tinggi selama lebih dari 48 jam selama 28 hari
setelah melahirkan pertama. Hasil kedua
Jumlah sampel HASIL
dalam penelitian ini adalah
sebanyak 987 perempuan; 74,6% memiliki
hipertensi yang sudah ada sebelumnya.
Tingkat hasil yang serupa seperti tingkat
komplikasi maternal yang serius diantara 493
wanita yang ditugaskan untuk mengurangi
kontrol hipertensi dan 488 perempuan
ditugaskan untuk mengontrol hipertensi.
Tekanan darah diastolik rata-rata yang lebih
tinggi pada kelompok yang mengontrol
hipertensi sebesar 4,6 mmHg.
KESIMPULAN
Secara keseluruhan kami tidak menemukan
perbedaan yang signifikan antara kelompok
yang berisiko keguguran, perawatan neonatal
tingkat tinggi, atau komplikasi maternal.
Meskipun sedikit pada wanita yang
mengurangi kontrol hipertensi dikaitkan
dengan frekuensi yang jauh lebih tinggi pada
ibu dengan hipertensi berat.
Thank You

^_^

Anda mungkin juga menyukai