“NO SCALPEL VASECTOMY”

VASEKTOMI TANPA PISAU

Sebagai Cara
Kontrasepsi Mantap Pria

dr.Asri.
Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia ( PKMI ) Pusat.

ASRI-PKMI. 1
Pencegahan
INFEKSI

dr.Asri.
* asri/pkmi2010. 2
 PENYAKIT INFEKSI
PENYAKIT AKIBAT
MASUK DAN BERKEMBANG BIAKNYA
MIKRO ORGANISME
PADA JARINGAN TUBUH

MIKRO ORGANISME
1. VIRUS
2. BEKTERI
3. PARASIT
4. FUNGI

RESERVOIR MIKROR ORGANISME

MIKRO ORGANISME ADA DI MANA - MANA.

1. UDARA 5. TUMBUH-TUMBUHAN
2. AIR 6. HEWAN
3. TANAH 7. MANUSIA
4. BENDA-BENDA

ASRI-PKMI. 3
 PADA MANUSIA
MIKRO ORGANISME ADA DI .
1. SELURUH PERMUKAAN TUBUH
2. SALURAN PERNAFASAN ATAS
3. SALURAN PENCERNAAN
4. SALURAN KECING DAN GENITALIA

DIDAPAT KARENA PENCEMARAN DARI.

1. UDARA .
2. SENTUHAN.
3. PADA MAKANAN DAN MINUMAN.

ASRI-PKMI. 4
 PADA
•MENETAP DAN MANUSIA NORMAL DIDAPAT WAKTU
BERADAPTSI BERSENTUHAN
•SUSAH
MO. MO
•MUDAH
DISINGKIRKAN RESIDEN TRANSIEN DISINGKIRKAN

 SELURUH PERMUKAAN TUBUH

 SALURAN PERNAFASAN BAGIAN ATAS
 SALURAN PENCERNAAN
 SALURAN KECING DAN KELAMIN

* asri/pkmi2010. 5
 PADA
PENDERITA PENYAKIT
MENETAP DAN INFEKSI DIDAPAT WAKTU
BERADAPTSI BERSENTUHAN
•SUSAH DI MO MO •MUDAH
BEBASKAN RESIDEN TRANSIEN DISINGKIRKAN.

 SELURUH PERMUKAAN TUBUH

 SALURAN PERNAFASAN BAGIAN ATAS
 SALURAN PENCERNAAN
 SALURAN KECING DAN KELAMIN

PATOGEN

 DALAM DARAH
 CAIRAN TUBUH LAINYA
 SEKRESI KELENJAR
 EKSRESI

* asri/pkmi2010. 6
SIKLUS HIDUP & PENYEBARAN MIKRO ORGASNISME

MIKRO ORG

PENJAMU RESERVOIR

PINTU MASUK PINTU KELUAR

CARA MENYEBAR

ASRI-PKMI. 7
SIKLUS PENYEBARAN VIRUS HIV/HBV
TUBUH
MANUSIA

DARAH, CAIRAN TUBUH,

HOST GETAH VAGINA, AIR
MANI, SEKRESI, EKSKRESI

• PERCIKAN PADA MUKOSA

• LUKA TUSUK, LECET /
TERBUKA

ASRI-PKMI. 8
 PENYEBARAN MIKRO ORGANISME DALAM
PELAYANAN VASEKTOMI TANPA PISAU

NAKES

KLIEN ALKES KLIEN

BHP

SAMPAH / LIMBAH

LINGKUNGAN

ASRI-PKMI. 9
 PENCEGAHAN INFEKSI
DALAM PELAYANAN KONTRASEPSI

• KLIEN / AKSEPTOR
– MUNGKIN DAN HARUS DIANGGAP POSITIF HBV, HIV.
• SEBELUM TERBUKTI NEGATIF BEDASARKAN HASIL LABORATORIUM
• KONTAK NAKES-KLIEN
– SALING MENYEBARKAN MIKROORGANISME
• KONTAK DENGAN DARAH, CAIRAN TUBUH
– MENYBARKAN VIRUS HBV, HIV.
• KONTAK ALKES, BHP DENGAN DARAH, CAIRAN TUBUH
LAINYA
– ALKES DAN BHP TERCEMAR
• BERBAHAYA
– DIPAKAI UNTUK KLIEN LAINYA
– BAGI PETUGAS

* asri/pkmi2010. 10
 SALING MEMINDAHKAN
KLIEN MIKROORGANISME

KONTAK

SOLUSI:
CUCI TANGAN
NAKES
SEBELUM DAN
SESUDAH
KONTAK DENGAN
KONTAK KLIEN

KLIEN

* asri/pkmi2010. 11
ASRI-PKMI. 12
 PERCIKAN 10 - 8 CC
DARAH / CAIRAN TUBUH

DARI INDIVIDU
POSITIF HBV
/ HIV

ke
selaput lendir
orang lain.
• TERTULAR

NAKES
PAKAI MASKER
KACAMATA

* asri/pkmi2010. 13
 UNTUK SIAPA
STERIL AMAN SAJA

SOLUSI
•ALKES peralatan
• BHP •DEKONTAMINASI
•CUCI BILAS
•STERILISASI / DTT

TELAH
BER UNTUK ORANG LAIN
DIGUNAKAN BAHAYA

* asri/pkmi2010. 14
KLIEN ALKES-BHP
TERCEMAR
KONTAK

•ALKES GUNAKAN ALKES DAN BHP STERIL

• BHP SEGERA SELESAI TINDAKAN
 LAKUKAN PROSES
1. DEKONTAMINASI
KONTAK 2. CUCI BILAS
3. STERILISASI / DTT.
 BHP SISA HARUS
KLIEN DIANGGAP SAMPAH /
LIMBAH

* asri/pkmi2010. 15
 BERBAHAYA BAGI
SAMPAH / •PETUGAS
B3 – MEDIS
LIMBAH •KLIEN LAIN
UU.32/2009
MEDIS •LINGKUNGAN

PENNANGANAN
• KENAKAN SARUNG TANGAN
RUMAH TANGGA
• KANTUNG PLASTIK TIDAK BOCOR
• WADAH ANTI TEMBUS BENDA TAJAM
• BAKAR, KUBUR, SEPTIK TANK
SEKARANG
HARUS DIPROSES OLEH SUATU INSTITUSI
YANG DITUNJUK

* asri/pkmi2010. 16
  ASAL MIKRO ORGANISME

DARI
KULIT
PASIEN
PER
C I KA
N AN
TA NG
PADA INFEKSI JARI KES
NA
• LOKAL &
• SISTEMIS
N
BAHA
I S PA K AI
HAB
SR
TA UN
N G
G
ES

A
N
ALK

* asri/pkmi2010. 17
 PORT D’ ENTRE KE JARINGAN.

MIKRO ORGANISME MASUK KE JARINGAN TUUH

MELALUI.

1. KULIT YANG RUSAK

2. MUKOSA UTUH
3. MUKOSA RUSAK

TERBAWA OLEH.

BENDA – BENDA.
YANG TERCEMAR.
• JARI TANGAN NAKES.
• ALKES.
• BHP.
• PERCIKAN.
• MAKANAN DAN MINUMAN.
• GIGITAN SERANGGA, BINATANG

ASRI-PKMI. 18
TUJUAN PENCEGAHAN INFEKSI

MELINNDUNGI
• KLIEN
• PETUGAS
• LINGKUNGAN

* asri/pkmi2010. 19
PRINSIP PENCEGAHAN INFEKSI
MELETAKAN PROTECTIVE BARRIER
DIANTARA AGENT DAN HOST

PROTECTIVE BARRIER
O
M.

AGENT
HOST

PROTEKTIVE BARRIER :
GABUNGAN PROSES KIMIA, FISIKA DAN MEKANIKA.

* asri/pkmi2010. 20
 PROTECTIVE BARRIER
PAGAR PELINDUNG

SEGALA UPAYA
YANG DAPAT DILAKUKAN DAN DIGUNAKAN
UNTUK BERLINDUNG
DARI PENYEBARAN MIKRO ORGANISME.

DALAM BENTUK GABUNGAN PROSES

 KIMIA.
 MEKANIKA
 FISIKA.

ASRI-PKMI. 21
 MENYINGKIRKAN MIKRO ORGANISME
PADA JARINGAN HIDUP.

JARINGAN HIDUP : PERMUKAANN KULIT DAN MUKOSA

TIDAK BISA DISTERILKAN.

YANG DAPAT DILAKUKAN

HANYA MEMINIMALKAN MIKRO ORGANISME
SAMPAI TINGKAT AMAN.

AIR DAN SABUN BIASA.

 MELARUTKAN KOTORAN PADA KULIT.
 KOTORAN MENGANDUNG MIKRO ORGANISME.

PENYIKATAN / PENGGOSOKAN.
 MENGANGKAT KOTORAN.

PEMBILASAN AIR BERSIH MENGALIR.

 MENGHANYUTKAN KOTORAN DAN MIKROORGANISME.

ASRI-PKMI. 22
 MENYINGKIRKAN MIKRO ORGANISME
PADA JARINGAN HIDUP.

PENGUSAPAN BAHAN ANTI SEPTIK PADA KULIT DAN MUKOSA.

 MEMATIKAN MIKRO ORGANISME.

EFEK RESIDU BAHAN ANTISEPTIK.

 MENGHAMBAT PERTUMBUHAN MIKRO ORGANISME.

ASRI-PKMI. 23
 MENYINGKIRKAN MIKRO ORGANISME
PADA ALKES.

MIKRO ORGANISME PADA

ALKES YANG TERBUAT DARI BAHAN
LOGAM, KACA, KARET,PLASTIK, LINEN, DAN KERTAS.
DAPAT DI SINGKIRKAN SECARA TOTAL
SEHINGGA
MENJADI STERIL.

STERILISASI DAPAT DILAKUKAN.

I. STERILISSI PANAS
II. STERILISASI DINGIN.

ASRI-PKMI. 24
 LANGKAH STERILISASI
ALKES PAKAI ULANG
SEMUA ALKES YANG TELAH TERPAKAI.
BERARTI
SUDAH TERCEMAR OLEH.
1. DARAH.
2. CAIRAN TUBUH.
3. LENDIR VAGINA.
4. SEKRET DAN EKSKRET.

CEMARAN
PADA ALKES TERSEBUT HARUS DIANGGAP
DAPAT MENYEBARKAN MIKRO ORGANISME

KEPADA
5. PETUGAS PEMBERSIH
6. KLIEN LAIN.

ASRI-PKMI. 25
 AGAR AMAN
BAGI PETUGAS

ALKES YANG TELAH TERPAKAI

HARUS SEGERA DI DEKONTAMINASI.

MEMATIKAN
VIRUS HIV DAN HBV.

AGAR AMAN
BAGI KLIEN LAIN.

SETELAH DIDEKONTAMINASI
DILANJUTKAN DENGAN.

 PEMBERSIHAN DAN PEMBILASAN

 STERILISASI.
 ( DTT SEBGAI ALTERNTIV )

ASRI-PKMI. 26
 DEKONTAMINASI.

MEMBUNUH MIKRO ORGANISME PADA ALKES YANG

TERCEMAR DARAH, CAIRAN TUBUH, SEKRET DAN EKSKRET.

BAHAN YANG DIGUNAKAN.

BAHAN KIMIA
YANG DIGOLONGKAN SEBAGAI DESINFEKTAN.

DESINFEKTAN YANG SERING DIGUNAKAN

LARUTAN KHLORINE 0,5 %.

CARA DEKONTAMINASI.
ALKES TERCEMAR
DIRENDAMKAN DALAM LARUTAN KHLORINE 0,5 %
SELAMA 10 MENIT. .

ASRI-PKMI. 27
 PEMBERSIHAN

SETELAH DIRENDAM 10 MENIT.

DALAM RARUTAN KHLORINE 0,5 %.

PINDAHKAN
ALKES KEDALAM LARUTAN DETERJEN
LAKUKAN
1. PENYIKATAN
2. PEMBILASAN DENGAN AIR BERSIH MENGALIR.
LANJUTKAN DENGAN
4. STERILISASI
• PANAS ATAU DINGIN.
• DTT. (ALTERNATIF)

ASRI-PKMI. 28
 STERILISASI

PROSES YANG MAMPU MENYINGKIRKAN MIKRO ORGANISME

PADA ALKES
SECARA TOTAL
TERMASUK ENDOSPORA.

STERILISASI PANAS.
1. UAP PANAS TEKANAN TINGGI.
• OTOKLAV.
2. PANAS KERING.
• OVEN.

STERILISASI DINGIN.
MERENDAM ALKES DALAM LARITAN KIMIA.
 DES INFEKTAN.

ASRI-PKMI. 29
 PROSES KIMIA.
MENGGUNAKAN BAHAN KIMIA.

MEMBUNUH MIKRO ORGANISME PADA JARINGAN HIDUP

UNTUK MENCEGAH
MASUKNYA MIKRO ORGANISME.
YANG ADA PADA PERMUKAN KULIT DAN SELAPUT LENDIR
KEJARINGAN.

MIKRO ORGANISME
PADA PERMUKAAN KULIT / MUKOSA
Dapat.
DISINGKIRKAN-DIMINIMALKAN SAMPAI TINGKAT AMAN
DENGAN

ANTISEPTIK
 bahann kimia yang membunuh dan menghambat pertumbuhn
miokro organisme.

ASRI-PKMI. 30
ASRI-PKMI. 31
 PROSES FISIKA.
MENGGUNAKAN PANAS.

UNTUK BENDA MATI.

MIKRO ORGANISME PADA BENDA MATI

(ALKES)
DAPAT DISINGKIRKAN
DENGAN PANAS.

1. UAP PANAS BERTEKANAN TINGGI (OTOKLAV).

 MEMBUNUH SELURUH JENIS MIKRO ORGANISME.
 TERMASUK ENDO SOPORA.
- HASILNYA STERIL.

2. PANAS KERING (OVEN).

 MEMBUNUH SELURUH JENIS MIKRO ORGANISME.
 TERMASUK ENDO SOPORA.
- HASILNYA STERIL

ASRI-PKMI. 32
PROSES MEKANIKA.
MELALUI PENYIKATAN DAN PENGGOSOKAN.

PADA
 JARINGAN HIDUP
 DAN BENDA MATI (INSTRUMEN).

MENGANGKAT / MELEPASKAN KOTORAN YANG MELEKAT.

DISERTAI PEMBILASAN
MENGHANYUTKAN KOTORAAN DAN IKROORGANISME.

ASRI-PKMI. 33
 PROTECTIVE BARRIER

• CUCI TANGAN
– MENYINGKIRKAN MIKROORGANISME TRANSIEN DAN
SEBAGIAN RESIDEN
• SARUNG TANGAN
– MENGHAMBAT TIMBAL BALIK PENYEBARAN MO DARI
TANGAN PETUGAS DAN AREA INSISI / TINDAKAN
• ANTISEPTIK
– BAHAN KIMIA UNTUK MEMBUNUH MIKRO ORGANISME
PADA JARINGAN HIDUP.
• TINDAKAN ANTISEPSIS
– MEMBUNUH DAN MENGH AMBAT PERTUMBUHAN MO PADA AREA
TINDAKAN
» JARINGAN HIDUP
• DESINFEKTAN
– BAHAN KIMIA UNTUK MEMBUNUH MIKRO ORGANISME
PADA BENDA MATI ( INSTRUMEN ).
• TINDAKAN DESINFEKSI
– MEMBUNUH DAN MENGHAMBAT PERTUMBUHAN MO PADA INSTRUMEN.

* asri/pkmi2010. 34
• KACA MATA
– MELINNDUNGI MATA DARI PERCIKAN DARAH DAN
CAIRAN TUBUH.
• MASKER
– MEMLINDUNGI MUKOSA BIBIR DAN HIDUNG DARI
PERCIKAN DARAH, CAIRAN TUBUH.
– MENGHAMBAT PENYEBARAN MO DARI NAFAS YANG
DIHEMBUSKAN.
• INSTRUMEN STERIL
– SUCI HAMA
• INSTRUMEN DTT
– BEBAS DARI SEBAGIAN BESAR MO, KECUALI
ENDOSPORA

* asri/pkmi2010. 35
 SYARAT CUCI TANGAN
• AIR BERSIH MENGALIR
– MENGHANYTUKAN KOTORAN
• SABUN BIASA
– MELARUTKAN LEMAK DAN KOTORAN
• SABUN ANTISEPTIK
– MELARUTKAN LEMAK DAN KOTORAN
– MEMBUNUH DAN MENGHAMBAT PERTUMBUHAN MO
• PENGGOSOKAN
– MENGELUARKAN MO RESIDEN DARI FOLIKEL RAMBUT
• PEMBILASAN
– MENGHANYUTKAN KOTORAN, DAN M.O.
• MENGERINGKAN TANGAN
– DENGAN LAP BERSAMA, LEMBAB DAN KOTOR
• MENCEMARI KEMBALI TANGAN

* asri/pkmi2010. 36
 CUCI TANGAN EFEKTIF
• BASAHI KEDUA TANGAN DENGAN AIIR BERSIH MENGALIR
• TUANGKAN ANTISEPTIK SECUKUPNYA PADA TELAPAK
TANGAN
• LAKUKAN PENGGOSOKAN PADA :
1. TELAPAK TANGAN KA – KI
2. PUNGGUNG TANGAN KA - KI
3. SELA JARI TANGAN KA – KI
4. PUNGGUNG JARI TANGAN KA – KI
5. GARIS LIPAT JARI – TELAPAK TAANGANB KA-KI
6. UJUNG – UJUNG JARI TANGAN KA – KI
7. IBU JARI TNGAN KA – KI
• BILAS DENGAN AIR BERSIH MENGALIR
• KERINGKAN
– PELAYANAN RUTIN : LAP KERING BERSIH PRIBADI
– TINDAKAN BEDAH : LAP KERING BERSIH STERIL

* asri/pkmi2010. 37
 SARUNG TANGAN
EMPAT JENIS SARUNG TANGAN
1. SARUNG TANGAN STERIL
– STERIL – BEDAH MAYOR DAN MINOR
2. SARUNG TANGAN DTT
– DTT – BEDAH MINOR
3. SARUNG TANGAN PERIKSA
– TIDAK STERIL, SEKALI PAKAI
• BAGIAN TUBUH YANG BASAH, DAN GENITALIA
4. SARUNG TANGAN RUMAH TANGGA
– TIDAK STERIL, MENANGANI SAMPAH, ALKES
TERCEMAR

* asri/pkmi2010. 38
 PENCUCIAN DAN PEMBILASAN
ALAT
• MEBERSIHKAN KOTORAN YANG
TERLIHAT
– PADA KULIT LAPANGAN TINDAKAN
• KOTORAN DAPAT
– MENGANDUNG MO
– MENGHAMBAT PROSES ANTISEPSIS
– PADA ALKES
• DISERTAI PENYIKATAN,
– KOTORAN YANG MELEKAT PADA ALKES
» MENGHAMBAT PROSES STERILISASI / DTT

* asri/pkmi2010. 39
 STERILISASI
• MEMBUNUH SEMUA JENIS M.O. TERMASUK
ENDOSPORA
– PADA BENDA MATI.
• STERILIASI PANAS
– OTOKLAV
• UAP PANAS TEKAN TINGGI
– OVEN
• PANAS KERING
• STERILISASI DINGIN
– KIMIA
• CIDEX® : 8-10 JAM
• FORMALDEHYDE 8% 24 JAM
BILAS DENGAN AIR STERIL, LANGSUNG PAKAI

* asri/pkmi2010. 40
 DISINFEKSI TINGKAT TINGGI
DTT.

• MEMBUNUH SEBAGIAN BESAR M.O. KECUALI

ENDOSPORA
• PADA BENDA MATI.
• REBUS
– 20 MENIT
• START SETELAH AIR MENDIDIH
• LANGSUNG DAPAT DIPAKAI
• KIMIA
– KHLORINE 0,5% :20 MENIT
• WADAH PLASTIK
• BILAS DENGAN AIR DTT
• LANGSUNG PAKAI

* asri/pkmi2010. 41
 ANTI SEPSIS.

MEMBUNUH MIKRO ORGANISME PADA JARINGAN TUBUH.

MRNGGUNAKAN BAHAN KIMIA
 ALKOHOL.
 H2O2.
 POVIDONE JODINE.
 HIBISCRUB.
 PISOHEX.

 JARINGAN TUBUH TIDAK BISA DISTERIKAN.

BAIK STERILISASIPANAS MAUPUN DINGIN.

ASRI-PKMI. 42
 SAMPAH DAN LIMBAH PELAYANAN MEDIS

• ADALAH MATERIAL BERBAHAYA ( INFEKSIUS).

• POTONGAN JARINGAN
• KASA DAN DEPER TERPAKAI
• POTONGAN BENANG
• ALAT SUNTIK DAN JARUM TERPAKAI
• BISTURI TERPAKAI
• SARUNG TANGAN TERPAKAI
• AIR CUCIAN / BILASAN INSRUMEN
• TERGOLONG B-3
– UU LINGKUNGAN HIDUP TH 2009 NO 32
• HARUS DITANGANI SECARA BENAR
– AGAR TIDAK MEMBAHAYAKAN PETUGAS, KLIEN DAN
LINGKUNGAN
– PEMBUANGAN / PENANGAN YANG TIDAK SESUAI
• SANGSI PIDANA.
– PENJARA 1 S/D 4 TAHUN
– DENDA 1 S/D 4 MILYARD RUPIAH

* asri/pkmi2010. 43
• SAFETY BOX / BOTOL BEKAS AIR MINERAL
– UNTUK MENAMPUNG ALAT SUNTIK DAN JARUM,
SERTA BISTURI DAN AMPUL
• KANTUNG PLASTIK TEBAL DAN BESAR TIDAK
BOCOR
– MENAMPUNG SAMPAH
• SEPTIK TANK / WC
– MEMBUANG LIMBAH CUCIAN ALAT
• BAKAR
– SAMPAH DAN JARUM SERTA BISTURI
• KUBUR ABUNYA

* asri/pkmi2010. 44
 SEBELUM TINDAKAN

ALKES STRERIL DAN BHP DITATA PADA BAKI INSTRUMEN

• ALASI DENGAN ALAS STERIL
• KAIN ATAU KERTAS

SELAMA TINDAKAN

• JAGA SIKAP ASEPTIK

* asri/pkmi2010. 45
 PASCA TINDAKAN
• SEGERA SELESAI PENYUNTIKAN
– BUANG ALAT SUNTIK DAN JARUM KETEMPAT
PENAMPUNGAN YANG SESUAI
• SEGERA SELESAI TINDAKAN
– SELAGI MASIH PAKAI SARUNG TANGAN OPERATOR
DAN ASISTEN
• KUMPULKAN SEMUA ISNTRUMEN
– RENDAMKAN KEDALAM LARUTAN DEKONTAMINAN
• KUMPULKAN SEMUA SAMPAH DAN POTONGAN
JARINGAN
– TEMPATKAN KETEMPAT SAMPAH
• LAKUKAN DEKONTAMINASI SEMUA CECERAN
• BILA SARUNG TANGAN AKAN DIPROSES UNTUK PAKAI
ULANG
– CELUPKAN SARUNG TANGAN YANG MASIH DIKENAKAN
KEDALAM DEKONTAMINAN, LEPASKAN DAN RENDAM
DALAM CAIRAN DEKONTAMINAN
• BILA TIDAK AKAN DIPROSES ULANG TEMPATKAN
DALAM TEMPAT YANG DISEDIAKAN

* asri/pkmi2010. 46
PROSES ALAT UNTUK PAKAI ULANG

• SETELAH ALKES DI DEKONTAMINASI 10 MENIT,

– AMAN DITANGANI UNTUK PROSES SELANJUTNYA
YAITU
• PEMBERSIHAN DAN BILAS
– PINDAHKAN ALKES YANG TELAH DIDEKONTAMINASI
KE DALAM AIR + DETERJEN
– LAKUKAN PENYIKATAN ALKES SATU PERSATU
• PADA BAGIAN YANG BERGIGI, SAMBUNGAN ENGSEL,
SEKERUP
– DENGAN SIKAT KECIL ( SIKAT GIGI BEKAS)
• BILAS DENGAN AIR BERSIH MENGALIR
• KERINGKAN DAN RAKIT KEMBALI
• LAKUKAN STERILSASI
– ALTERNATIF : DISINFEKSI TINGKAT TINGGI

* asri/pkmi2010. 47
 STERILSASI PANAS
PANAS PANAS
UAP TEKANAN TINGGI KERING ( OVEN )
OTO KLAV
TEMPERATUR 170 0
C
TEKANAN : 106 kPa
TEMPERATUR 121 0 C
WAKTU 60 ‘
WAKTU :20 ‘ TANPA BUNGKUS
30 ‘ DENGAN BUNGKUS

DINGINKAN
• SIAP DIPAKAI
•EXPIRED 1 MINGGU

* asri/pkmi2010. 48
 STERILISASI DINGIN
( KIMIA )

GLUTARALDEHYDE FORMALDEHID 8 %
( CYDEX )
RENDAM 24 JAM
RENDAM :10 JAM BILAS AIR STERIL
BILAS AIR SERIL

LANGSUNG GUNAKAN

* asri/pkmi2010. 49
 DIS INFEKSI TINGKAT TINGGI

REBUS KIMIA
20 MENIT •KHLORINE 0,1 %
DALAM PANCI TERTUTUP •FORMALDEHID 8%
•CYDEX
WAKTU 20 MENIT

BILAS AIR DTT

KERINGKAN
• SIAP DIPAKAI
•EXPIRED 1 MINGGU

* asri/pkmi2010. 50
 PENATAAN INSTRUMEN STERIL

• BAKI INSRUMEN
– ALASI DENGAN KAIN STERIL
• PROSES ULANG
– ATAU KERTAS STERIL
• SEKALI PAKAI
• LAPANGAN TINDAKAN
– PERSEMPIT DENGAN KAIN BERLUBANG STERIL
• PROSES ULANG
– ATAU DENGAN TISSUE / PLASTIK BERLUBANG
STERIL
• SEKALI PAKAI

* asri/pkmi2010. 51
 TEHNIK ASEPSTIK

UPAYA-UPAYA
YANG DAPAT DILAKUKAN
AGAR MIKRO ORGANISME TIDAK MASUK KE JARINGAN TUBUH.

DENGAN
 MEMBUNUH MIKRO ORGANISME
 MEMINAMLKAN MIKRO ORGANISME

I. DEKONTAMINASI DAN PEMBERSIHAN,

II. STERILISASI
III. DISINFEKSI TINGKAT TINGGI
IV. ANTISEPSIS.

ASRI-PKMI. 52
I. DEKONTAMINASI.
 MEMBUNUH / MELUMPUHKAN MIKRO ORGANISME PADA :
- DARAH, CAIRAN TUBUH, SEKRET, EKSKRETA.YANG
MENCEMARI PERALATAN, MEJA TINDAKAN, MEJA
INSTRUMEN, LANTAI. SEHINGGA AMAN UNTUK
DIPROSES.
 DENGAN CARA :
- MERENDAM PERALATAN YANG TERCEMAR DALAM
LARUTAN DEKONTAMINAN KHLORINE 0,5 % SELAMA
10 MENIT.
- MENYEKA, MEJA / LANTAI MENGGUNAKAN BAHAN
DEKONTAMINAN KHLORINE 0,5 %.

PEMBERSIHAN.
 MEMBERSIHKAN DENGAN MENYIKAT PERALATAN YANG
SUDAH DIDEKONTAMINASI. MENGGUNAKAN.
- AIR DETERJEN, DAN SIKAT.
 MEMBILAS DENGAN AIR BERSIH MENGALIR.

ASRI-PKMI. 53
II. DISINFEKSI TINGKAT TINGGI (DTT).
 MEMBUNUH SEMUA JENIS MIKRO ORGANISME PADA
BENDA MATI KECUALI ENDOSPORA
A. DTT PANAS.
1. REBUS.
• LOGAM, KARET, PLASTIK.
2. KUKUS.
• LOGAM, KARET, LINEN.
B. DTT DINGIN.
1. MERENDAM DALAM CAIRAN KIMIA.
• MENGGUNAKAN BAHAN DISINFEKTAN.
• UNTUK LOGAM, KARET, KONTAINER.

BAHAN DISINFEKTAN.
 BAHAN KIMIA YANG BERSIFAT MEMBUNUH M.O.
• PADA BENDA-BENDA MATI.

CONTOH.
 LISOL, KHLORINE, RESIGUARD, DLL.

ASRI-PKMI. 54
III. STERILISASI.
 MEMBUNUH SEMUA JENIS MIKRO ORGANISME PADA
BENDA – BENDA MATI.
A. STERILISASI PANAS.
1. PANAS TEKANAN TINGGI.
• OTOKLAV.
UNTUK LOGAM, KACA, LINEN, KARET,
PLASTIK.
2. PANAS KERING.
 OVEN.
UNTUK LOGAM, KACA.
B. STERILISASI DINGIN.
1. KIMIA.
 RENDAM DALAM CAIRAN KIMIA.
UNTUK ALAT- ALAT OPTIK, LOGAM, KACA,
PLASTIK, KARET.

ASRI-PKMI. 55
IV. ANTISEPSIS.
MEMBUNUH, MEMINIMALKAN MIKRO ORGANISME PADA
JARINGAN HIDUP.
 MENGGUNAKAN BAHAN ANTI SEPTIK.

BAHAN ANTISEPTIK
 BAHAN KIMIA YANG BERSIFAT MEBUNUH M.O. PADA
JARINGAN HIDUP.
• PADA KULIT
• PADA MUKOSA.
• PADA LUKA.
 MEMPUNYAI EFEK RESIDU.

CONTOH.
 ALKOHOL, POVIDONE JODINE, KHLORHEXIDINE
GLUKONAT.

ASRI-PKMI. 56
 PROSES INSTRUMEN UNTUK DIPAKAI ULANG.

SEGERA SETELAH TINDAKAN SELESAI.

SELAGI
OPERATOR DAN ASISTEN
MASIH MENGENAKAN SARUNG TANGAN.

KUMPUPLKAN SEMUA INSTRUMEN LOGAM

 RENDAMKAN KEDALAM CAIRAN DEKONTAMINAN
- LARUTAN KHLORINE 0,5 % SELAMA 10 MENIT.

SETELAH 10 MENIT
PETUGAS PEMBERSIHAN ALAT
 MEMINDAHKAN KEDALAM WADAH BERISI AIR DETERJEN.
 MENYIKAT SATU PERSATU INSTRUMEN.
 MEMBILAS DENGAN AIR BERSIH MENGALIR.
 MENSTERILKAN / DTT.
 MELETAKAN PADA KONTAINER STERIL.
 SIAP DIPAKAI ULANG.

ASRI-PKMI. 58
 PENCEGAHAN INFEKSI
DALAM PELAYANAN VASKTOMI TANPA PISAU

OPERATOR / ASISTEN.
1. CUCI TANGAN.
 SEBELUM DAN SESUDAH PEMERIKSAAN FISIK UMUM.
2. KENAKAN SARUNG TANGAN BERSIH SEKALI PAKAI.
 UNTUK PEMERIKSAAN FISIK LOKAL GENITALIA.
3. CUCI TANGAN PEMBEDAHAN, KERINGKAN DAN KENAKAN
SARUNG TANGAN STERIL.
 SELAMA TINDAKAN
 MULAI DARI ANTISEPSIS LAPANGAN TINDAKAN HINGGA
MENUTUP LUKA.
4. GUNAKAN INSTRUMEN DAN BHP STERIL.
5. TATA INSTRUMEN PADA BAKI INSTRUMEN YANG DIALASI
ALAS STERIL.
6. LAKUKAN ANTI SEPSIS LAPANGAN TINDAKAN DAN
PASANG DUK BERLUBANG STERIL.
 GUNAKAN ANTISEPTIK YANG SESUAI.
7. JAGA SIKAP ASEPTIK SELAMA TINDAKAN.

ASRI-PKMI. 59
8. OPERATOR DAN ASISTEN.
SEGERA SELESAI TINDAKAN.
SELAGI MASIH MENGENAKAN SARUNG TANGAN.
a. KUMPULKAN SEMUA BENDA TAJAM
• TEMPATKAN KEDALAM SAFETY BOX.
b. KUMPULKAN SEMUA INSTRUMEN.
• RENDAMKAN KEDALAM DEKONTAMINAN.
c. KUMPULKAN SEMUA SAMPAH.
• TEMPATKAN PADA TEMPAT YANG DISEDIAKAN.
9. LAKUKAN DEKONTAMINASI SEUA CECERAN .
 PADA MEJA DAN LANTAI.
10.CELUPKAN SARUNG TANGAN YANG MASH DIKENAKAN
KEDALAM CAIRN DEKONTAMINAN.
• KEMUDIAN LEPASKAN DAN TEMPAKAN PADA TEMPAT
YANG DITENTUKAN.
10.CUCI TANGAN. DAN KERINGKAN.
 SETELAH MELEPAS SARUNG TANGAN.

ASRI-PKMI. 60
 UU 32 / 2009
• TENTANG PERLINDUNGAN DAN
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
• DIFINISI B-3.
– PASAL 1, BUTIR 20, 21 DAN 22
• BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
– DISINGKAT B-3. ADALAH
» ZAT, ENERGI, DAN ATAU KOMPONEN LAIN YANG
KARENA SIFAT, KONSENTRASI, DAN ATAU
JUMLAHNYA, BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN
TIDAK LANGSUNG DAPAT MENCEMARKAN DAN ATAU
MERUSAK LINGLKUNGAN HIDUP DAN ATAU
MEMBAHAYAKAN LINGKUNGAN HIDUP MANUSIA,
KESEHATAN, KELANGSUNGAN HIDUP MANUSIA,
SERTA MAHLUK HIDUP LAIN
• LIMBAH
– ADALAH SISA SUATU USAHA DAN ATAU KEGIATAN
• LIMBAH B-3
– ADALAH SISA SUATU USAHA DAN KEGIATAN YANG
MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN
 KETENTUAN PIDANA
DALAM PENGELOLAAN LIMBAH B-3 UU
32/2009
PELANGGARAN PIDANA PENJARA DENDA
DALAM
MIN MAX MIN MAX
PENGELOLAAN B3.

PENGELOLAAN 1 THN 3 THN 1 M 3 M

LIMBAH B3 TANPA
IZIN

TIDAK 1 THN 3 THN 1 M 3 M

MELAKUKAN
PENGELOLAAN
LIMBAH B3

PEJABAT - 1 THN - 500 JT

* asri/pkmi2010. 63