Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
HALOGEN
KELOMPOK 2 :
1. CYNTHIA HANA PATRICIA AIPASSA (05)
2. I KETUT WIJAYA MAHAPUTRA (16)
3. MADE AGASTYA ARIMBAWA REDANA (19)
4. NI KOMANG AYUDHYA SAMANTHA (22)
5. NURFIAN MAULANA (27)
SIFAT – SIFAT
HALOGEN
BAHAYA UNSUR /
KELIMPAHAN SENYAWA HALOGEN
HALOGEN DI ALAM
HALOGEN
1) Fluorin
Fluorin ditemukan dalam fluorspar oleh Schwandhard
pada tahun 1670 dan baru pada tahun 1886 Maisson
berhasil mengisolasinya. Merupakan unsure paling
elektronegatif dan paling reaktif. Dalam bentuk gas
merupakan molekul diatom (F2), berbau pedas, berwarna
kuning muda dan bersifat sangat korosif.
Terdapat dalam senyawa Fluorspar CaF2, Na3AlF6 dan
Ca(PO4)3F dengan penambahan asam sulfat ke dalam
fluorspar maka akan diperoleh HF dan garam kalsium sulfat.
Selanjutnya lelehan asam florida di elektrolisis untuk
menghasilkan gas F2.
2) Klorin
4) Iodin (I2)
Iodin dibuat dngan mengalirkan natrium bisulfit ke dalam
larutan garam Chili (NaIO3). Reaksi terjadi:
2) Senyawa Fluorin
CFC (Freon) digunakan sebagai cairan pendingin pada mesin pendingin, seperti
AC dan kulkas. Freon juga digunakan sebagai propelena aerosol pada bahan-
bahan semprot. Penggunaan Freon dapat merusak lapisan ozon.
Teflon (polietrafluoroetilena). Monomernya CF2=CF2, yaitu sejenis plastik yang
tahan panas dan anti lengket serta tahan bahan kimia, digunakan untuk
melapisi panci atau alat rumah tangga yang tahan panas dan anti lengket.
Asam fluoride (HF) dapat melarutkan kaca, karena itu dapat digunakan untuk
membuat tulisan, lukisan, atau sketsa di atas kaca.
Garam fluoride ditambahkan pada pasta gigi atau air minum untuk mencegah
kerusakan gigi.
3) Klorin
o Untuk klorinasi hidrokarbon sebagai bahan baku industri serta karet sintesis.
o Untuk pembuatan tetrakloro metana (CCl4).
o Untuk pembuatan etil klorida (C2H5Cl) yang digunakan pada pembuatan TEL
(tetra etillead) yaitu bahan adaptif pada bensin.
o Untuk industri sebagai jenis pestisida.
o Sebagai bahan desinfektans dalam air minum dan kolam renang.
o Sebagai pemutih pada industri pulp (bahan baku pembuatan kertas) dan tekstil.
o Gas klorin digunakan sebagai zat oksidator pada pembuatan bromin.
4) Senyawa Klorin
• Senyawa natrium hipoklorit (NaClO) dapat digunakan sebagai zat pemutih pada
pakaian.
• Natrium klorida (NaCl) digunakan sebagai garam dapur, pembuatan klorin dan
NaOH, mengawetkan berbagai jenis makanan, dan mencairkan salju di jalan raya
daerah beriklim dingin.
• Asam klorida (HCl) digunakan untuk membersihkan logam dari karat pada
elektroplanting, menetralkan sifat basa pada berbagai proses, serta bahan baku
pembuatan obat-obatan, plastik, dan zat warna.
• Kapur klor (CaOCl2) dan kaporit (Ca(OCl2)) digunakan sebagai bahan
pengelantang atau pemutih pada kain Polivinil klorida (PVC) untuk membuat
paralon. Dikloro difenil trikloroetana (DDT) untuk insektisida. Kloroform (CHCl3)
untuk obat bius dan pelarut. Karbon tetraklorida (CCl4) untuk pelarut organik. KCl
untuk pembuatan pupuk. KClO3 untuk bahan pembuatan korek api
5) Bromin
• Untuk membuat etil bromida (C2H4Br2).
• Untuk pembuatan AgBr.
• Untuk pembuatan senyawa organik misalnya zat warna,
obat-obatan dan pestisida
6) Senyawa Bromin
Etil bromida (C2H4Br2) suatu zat aditif yang
dicampurkan kedalam bensin bertimbal (TEL) untuk
mengikat tibal, sehingga tidak melekat pada silinder
atau piston. Timbal tersebut akan membentuk
PbBr2 yang mudah menguap dan keluar bersama-sama
dengan gas buangan dan akan mencemarkan udara.
AgBr merupakan bahan yang sensitif terhadap cahaya
dan digunakan dalam film fotografi.
7) Iodin
• Iodin Banyak digunakan untuk obat luka (larutan iodin
dalam alkohol yang dikenal dengan iodium tingtur)
• Sebagai bahan untuk membuat perak iodida (AgI)
• Untuk menguji adanya amilum dalam tepung tapioka.
8) Senyawa Iodin
• KI digunakan sebagai obat anti jamur.
• Iodoform (CHI3) digunakan sebagai zat antiseptik
• AgI digunakan bersama-sama dengan AgBr dalam film
fotografi
• NaI dan NaIO3 atau KIO3 dicampur dengan NaCl untuk
mencegah penyakit gondok. Kekurangan iodium pada
wanita hamil akan mempengaruhi tingkat kecerdasan
pada bayi yang dikandungnya.
BAHAYA UNSUR / SENYAWA HALOGEN
1) Flour
• Fluorida memiliki racun yang bersifat kumulatif dan sangat
beracun, jika dalam bentuk murni dia sangat berbahaya,
dapat menyebabkan pembakaran kimia parah bila
bersentuhan langsung dengan kulit.
• Adanya komponen fluorin dalam air minum yang melebihi
2 ppm dapat menimbulkan lapisan kehitaman pada gigi.
• Dalam bentuk fluorine, zat ini tidak langsung dihisap tanah
tapi langsung masuk ke dalam daun-daun sehingga
menyebabkan daun berwarna kuning kecoklatan. Jika daun
tersebut dimakan oleh binatang maka bisa menyebabkan
penyakit gigi rontok.
2) Klor
• Menurut para ahli, kalau klorin bersenyawa dengan zat organik,
seperti air seni atau keringat, maka akan menghasilkan senyawa
sejenis nitrogen triklorin yang dapat mengakibatkan iritasi hebat.
Senyawa organik tersebut selanjutnya dapat bereaksi menjadi gas di
kolam tertutup dan membawa dampak terhadap sel-sel tubuh yang
melindungi paru-paru.
• Klor dapat mengganggu pernafasan, merusak selaput lendir dan
dalam wujud cahaya dapat membakar kulit dan bersifat sangat
beracun.
• CFC (Chloro Fluoro Carbon), yang terlepas ke udara dapat
menimbulkan kerusakan pada lapisan ozon.
• Kloramina, NH4Cl zat ini sangat beracun terhadap kerang-kerang
dan binatang air lainnya.
• Kloroform CHCl3, yang ditemukan dalam air terklorinasi, yang
dianggap , mutagenik (dapat menimbulkan mutasi), tetraogenik
(menimbulkan kerusakan pada kelahiran) atau karsiogenik
(menimbulkan kangker).
3) Brom
• Dalam bentuk gas, brom bersifat toksik
• Dalam bentuk cairan zat ini bersifat korosif terhadap jaringan
sel manusia dan uapnya menyebabkan iritasi pada mata dan
tenggorokan.
• Ketika brom tumpah ke kulit, akan menimbulkan rasa yang amat
pedih.
• Timbal bromida yang terbentuk dalam mesin cenderung merusak
mesin, serta sifatnya yang mudah menguap yang lolos bersama gas-gas
buangan yang dapat mencemari atmosfer.
4) Iodin
• Kristal iodin dapat melukai kulit
• Uapnya dapat melukai mata dan selaput lender
• Pada saat ini dikenal suatu jenis penyakit yang disebabkan dari
kekurangan yodium yaitu Gaky “ Gangguan Akibat Kekurangan Yodium”
• Efek yang sangat dikenal orang akibat kekurangan yodium adalah
gondok, yakni pembesaran kelenjar tiroid di daerah leher.