Anda di halaman 1dari 28

apa itu

ENERGI PANAS BUMI ?


• Panas yang berasal dari bumi

• Panas yang berasal dari dalam bumi yang terperangkap di


dekat
permukaan dan dapat diekstrak pada waktu tertentu
 Sumber energi yang berasal dari panas
alamiah dari dalam bumi, (“Geo”= bumi
dan “thermal” = panas)
 Proses transfer panas dari suatu tempat
tertentu dalam kerak bumi, dimana proses
transfer terjadi dari suatu sumber Panas
(heatsources) menuju permukaan,
(Hochstein,2000).
 Panas bumi adalah panas alami di dalam
bumi yang terjebak didekat permukaan dan
dapat diekstrak secara ekonomis,
(Leibowitz,1978).
 Sumber energi panas yang terkandung dalam air
panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan
dan gas lainnya yang secara genetik semuanya
tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem panas
bumi dan untuk pemanfatannya diperlukan proses
penambangan, (UUNo.27/2003 tentang Panas
Bumi)---sudah tidak berlaku, diganti dengan UU
yang baru No.21/2014.

 Sumber energi panas yang terkandung dalam air


panas, uap air, dan batuan bersama mineral ikutan
dan gas lainnya yang secara genetik tidak dapat
dipisahkan dalam suatu sistem panas bumi,
(UUNo.21/2014 tentang PANASBUMI).
 Energi panas bumi muncul kepermukaan
sebagai fenomena perpindahan Panas dari
dalam ke permukaan bumi dan merupakan
ciri terdapatnya potensi sumberdaya Energi
panas bumi.
 Contoh fenomena/manifestasi panas bumi:
 mataair panas > tanah panas
 Semburan air panas > tanah beruap
 Fumarol > batuan terubah
 Solfatara > endapan air panas
 Lumpur panas > letusan
hidrotermal, dll.
GEOTHERMAL MANIFESTATIONS
Oyang Barang, Adonara, East Nusa Tenggara

Hot well, Lamahalajaya Alteration and hot spring,


Oyangbarang

Hot spring, Kewuko Hot spring, Wai Wukak


When hot water and steam reach the surface, they can form fumaroles, hot springs,
mud pots and other interesting phenomena. 11
Rainwater can seep down faults and fractured rocks for miles. After being heated,
it can return to the surface as steam or hot water. 9
This steaming ground is in the Philippines. 10
When the rising hot water and steam is trapped in permeable and porous rocks under a
layer of impermeable rock, it can form a geothermal reservoir. 12
 APA YANG PERLU DIKETAHUI ?

 APA YANG PERLU DILAKUKAN ?


 Sumber Panas
 Batuan Reservoar
 Batuan Penudung
 Jenis Fluida
( Dari mana sumber panas )

Magmatis Non Magmatis

Vulkanik Radio Aktif


Batuan Intrusi Cekungan
Sedimen Sesar Aktif, Dll.
Apa yang perlu dilakukan untuk
Mengetahui sumber panas.
1) Pemetaan geologi

2) Stratigrafi (Volkano stratigrafi untuk


daerah gunungapi)

3) Dating

4) Analisa kimia (air, gas, tanah, dll)


(Apa jenis batuan reservoar)

 Semua Jenis Batuan

 Mempunyai Permeabilitas Cukup


Reservoar
Sebuah reservoar harus mempunyai
permeabilitas yang cukup.
Permeabilitas yang baik umumnya adalah
permeabilitas sekunder yaitu berupa
rekahan atau fractures yang terbentuk oleh
sesar.
 Apa jenis batuan penudung.

 Mineral sekunder apa yang


terbentuk.
Batuan Penudung

Batuan penudung umumnya berupa batuan


ubahan dengan dominasi mineral ubahan adalah
mineral lempung (clay).

Mineral sekunder yang sering dijumpai dalam


batuan ubahan selain mineral lempung adalah
karbonat, kuarsa dan anhidrit.
 pH

 Sulfat, Bikarbonat dan


Chlorite

 Over Print pada Mineral


Ubahan.
Jenis Fluida
Walaupun jenis fluida termasuk pekerjaan
kimia, bagi seorang ahli geologi, data dari
jenis fluida ini sangat penting terutama dalam
mempelajari proses ubahan yang terjadi baik
dipermukaan maupun di bawah permukaan
(rock fluid interaction) serta memperkirakan
mineral sekunder yang akan terbentuk
(scaling)
METODE PENYELIDIKAN PANAS BUMI

•GEOLOGI

•GEOKIMIA

*GEOFISIKA

* PEMBORAN
GEOLOGI

• BENTANG ALAM

• JENIS BATUAN DAN STRATIGRAFI

• STRUKTUR GEOLOGI

• MANIFESTASI PANAS BUMI

•  MODEL GEOLOGI, HIDROTERMAL DAN VULKANISME


GEOKIMIA

AIR, GAS DAN SOIL

• KOMPOSISI KIMIA AIR PANAS/DINGIN

• KANDUNGAN Hg DAN CO2 DALAM UDARA SOIL

•  TIPE, ASAL DAN KONDISI AIR PANAS

• TEMPERATUR BAWAH PERMUKAAN

• MELOKALISASI DAERAH PROSPEK


GEOFISIKA :

• MENDETEKSI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN

• MELOKALISASIKAN DAERAH PROSPEK


SEULAWAH AGAM
160 MW
SIBAYAK SARULA
12 MW 330 MW Tahap Pengembangan : 1647,5 MW
Tahap Produksi : 1052 MW
JABOI Akan Ditenderkan : 680 MW
50 MW

JAILOLO
LUMUTBALAI
LUMUT BALAI 75 MW
(UNOCAL)
110 MW

DIENG
KARAHA
60 MW
400 MW

LAHENDONG I – II
T.PERAHU KAMOJANG
40 MW
100 MW 200 MW

BEDUGUL ULUMBU
TAMPOMAS UNGARAN
175 MW 10 MW
50 MW 50 MW
SOKORIA
ULUBELU NGEBEL 30 MW
110 MW 120 MW
CISOLOK
45 MW
SALAK PATUHA WAY. WINDU I DARAJAT MATALOKO
375 MW 400 MW 110 MW 255 MW 2.5 MW
WAY. WINDU II
110 MW

Total Potensi: 27610 MW Total Kapasitas Tahun 2008 : 1052 MW

Anda mungkin juga menyukai