Anda di halaman 1dari 8

1. Alviolita Massora PO.62.24.2.16.

053
2. Avensia Modesta Ayunisara PO.62.24.2.16.057
3. Fety Farida Aryani PO.62.24.2.16.066
4. Miftahul Jannah PO.62.24.2.16.076
5. Nana Rufita Dewi PO.62.24.2.16.078
6. Nia Nurlita PO.62.24.2.16.080
7. Noor Indryani PO.62.24.2.16.082
8. Siti Khofifah Indriani PO.62.24.2.16.092
9. Winda Nur Kholifah PO.62.24.2.16.100
Faktor Psikologi pada Ibu
Bersalin
Lefrancois (1980, dalam Kartikasari, 1995)
menyatakan bahwa kecemasan merupakan
reaksi emosi yang tidak menyenangkan, yang
ditandai dengan ketakutan.
 Efek samping Psikis

 Efek dari kecemasan dalam persalinan


dapat mengakibatkan kadar katekolamin
yang berlebihan pada Kala 1
menyebabkan turunnya aliran darah ke
rahim, turunnya kontraksi rahim,
turunnya aliran darah ke plasenta,
turunnya oksigen yang tersedia untuk
janin serta dapat meningkatkan lamanya
Persalinan Kala 1.
Secara psikologis, Istri membutuhkan
dampingan suami selama proses persalinan.
Proses persalinan merupakan masa yang
paling berat bagi ibu, dimana ibu
membutuhkan dukungan dari berbagai pihak,
terutama suami agar dapat menjalani proses
persalinan sampai melahirkan dengan aman
dan nyaman
 Para ahli membagi bentuk kecemasan dalam
dua tingkat, yaitu :

1. Tingkat psikologis: kecemasan yang


berwujud sebagai gejala‐gejala kejiwaan,
seperti tegang,bingung, khawatir, sukar
konsentrasi, perasaan tidak menentu dan
sebagainya.
2. Tingkat fisiologis: kecemasan yang sudah
mempengaruhi atau terwujud
padagejala‐gejala fisik, terutama pada
sistem syaraf, misalnya tidak dapat tidur,
jantung berdebar‐debar, gemetar, perut
mual, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai