Anda di halaman 1dari 11

“ DESA SIAGA ”

Oleh Kelompok 5 :
Aprilia Tri Astuti (P27220016008)
Auguslina Kintan K. (P27220016012)
Nurul Aini (P27220016039)
Outline Pembahasan :

1. Pengertian desa siaga


2. Tujuan desa siaga
3. Sasaran pengembangan program desa siaga
4. Kriteria desa siaga
5. Tahapan Perkembangan Desa Siaga
6. Program Desa Siaga
7. Tahapan Alur pemantauan dan evaluasi desa siaga
8. Indikator Keberhasilan Desa Siaga
9. Kesimpulan
A. Pengertian

 Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber


daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan
mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan
kegawatdaruratan kesehatan, secara mandiri.
 Desa Siaga merupakan gambaran masyarakat yang sadar, mau dan
mampu untuk mencegah dan mengatasi berbagai ancaman terhadap
kesehatan masyarakat seperti kurang gizi, penyakit menular dan
penyakit yang berpotensi menimbulkan KLB, kejadian bencana,
kecelakaan, dll., dengan memanfaatkan potensi setempat, secara
gotong-royong.
B. Tujuan Desa Siaga
a. Meningkatnya pengetahuan & kesadaran masyarakat desa tentang
pentingnya kesehatan & pelaksanaan kegiatan PHBS
b. Meningkatnya kemampuan & kemauan masyarakat desa untuk menolong
dirinya sendiri di bidang kesehatan
c. Meningkatnya kewaspadaan & kesiapsiagaan masyarakat desa terhadap
risiko dan bahaya di bidang kesehatan
d. Meningkatnya kesehatan lingkungan di desa
e. Mendekatkan pelayanan kesehatan dasar kepada masyarakat desa
f. Melibatkan masyarakat dalam pembiayaan kesehatan secara gotong royong
g. Menurunkan angka kematian ibu dan anak
h. Meningkatkan pertolongan persalinan oleh nakes
i. Meningkatkan kepesertaan KB.
C. Sasaran Desa Siaga

Pihak yang
mempunyai
Semua individu pengaruh
dan keluarga di terhadap perilaku
desa individu &
keluarga di desa

Pihak yang
diharapkan
memberikan
dukungan kebijakan,
peraturan
perundang-
undangan, dana,
tenaga, sarana, dll.
D. Kriteria Desa Siaga

1. Memiliki sarana pelayanan kesehatan dasar


2. Memiliki berbagai Upaya Kesehatan bersumberdaya Masyarakat (UKBM)
3. Memiliki sistem pengamatan (surveilans) penyakit dan factor-faktor risiko yang berbasis
masyarakat
4. Memiliki sistem kesiapsiagaan dan penanggulangan kegawatdaruratan dan
bencana berbasis masyarakat
5. Memiliki sistem pembiayaan kesehatan berbasis masyarakat
6. Memiliki lingkungan yang sehat
7. Mayarakatnya sadar gizi serta berperilaku hidup bersih dan sehat.
E. Tahapan Perkembangan Desa Siaga

• 1. Memiliki sarana pelayanan kesehatan dasar


• 2. Memiliki berbagai UKMB sesuai kebutuhan masyarakat setempat
Desa Siaga
Pratama • 3. Memiliki sistem pengamatan penyakit dan faktor-faktor risiko yang berbasis masyarakat

• Point 1,2,3 sama seperti sebelumnya


Desa Siaga • 4. Memiliki sistem kesiapsiagaan dan penanggulangan kegawatdaruratan dan bencana
Madya berbasis masyarakat

• Point 1,2,3,4 sama seperti sebelumnya


Desa Siaga • 5. Memiliki sistem pembiayaan kesehatan berbasis masyarakat
Purnama

• Point 1,2,3,4,5 sama seperti sebelumnya


Desa Siaga • 5. Memiliki lingkungan yang sehat
Mandiri • 6. Masyarakatnya sadar gizi serta berperilaku hidup bersih dan sehat
F. Program-program Desa Siaga

Inti dari kegiatan Desa Siaga adalah memberdayakan masyarakat agar


mau dan mampu untuk hidup sehat, sehingga diperlukan langkah
pendekatan edukatif, yaitu upaya mendampingi (memfasilitasi) masyarakat
untuk menjalani proses pembelajaran yang berupa proses pemecahan
masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya.
Untuk menuju Desa Siaga perlu dikaji berbagai kegiatan bersumber daya
masyarakat seperti Posyandu, Polindes, Pos Obat Desa, Dana Sahat, Siap-
Antar-Jaga, dll, sebagai titik awal pengembangan menuju Desa Siaga.
Dengan demikian, mengubah desa menjadi Desa Siaga akan lebih cepat
bila di desa tersebut telah ada berbagai Upaya Kesehatan Berbasis
Masyarakat (UKBM).
Pusat

Alur Pemantauan dan Evaluasi Desa


Siaga
H. Indikator Keberhasilan Desa
Siaga
• Ada/tidaknya: • 1. Frekuensi pertemuan FMD
• 1. Forum Masyarakat Desa (FMD) • 2. Berfungsi/tidaknya Poskesdes, UKBM,
• 2. Poskesdes & sarana bangunan Sistem Kegawatdaruratan dan
serta perlengkapannya Penanggulangan Kegawatdaruratan
• 3. UKBM yang dibutuhkan Bencana, Sistem Surveilans berbasis
masyarakat masyarakat, kegiatan kunjungan
rumah untuk kadarzi dan PHBS
• 4. Tenaga kesehatan

Indikator Indikator
Masukan Proses

a.Indikat a.Indikat
or or
Keluaran
•1. Cakupan pelayanan kesehatan dasar
Poskesdes
Dampak • 1. Jumlah penduduk yang menderita
sakit
•2. Cakupan pelayanan UKBMlain • 2. Jumlah penduduk yang menderita
•3. Jumlah kasus kegawatdaruratan dan gangguan jiwa
KLB yang dilaporkan • 3. Jumlah bayi dan balita yang
•4. Cakupan rumah tangga yang meninggal dunia
mendapat kunjungan rumah untuk
• 4. Jumlah balita dengan gizi buruk
kadarzi dan PHBS
Kesimpulan

• Desa Siaga merupakan gambaran masyarakat yang sadar, mau & mampu untuk
mencegah & mengatasi berbagai ancaman terhadap kesehatan masyarakat dengan
memanfaatkan potensi setempat, secara gotong-royong dengan tujuan terwujudnya
desa dengan masyarakat yang sehat, peduli, & tanggap terhadap masalah kesehatan,
bencana, & kegawatdaruratan di desanya.
• Sasaran dalam program Desa Siaga adalah semua individu dan keluarga di desa, pihak
yang berpengaruh terhadap individu / keluarga tersebut & pihak yang diharapkan
dapat memberikan dukungan kebijakan. Tahap perkembangan Desa Siaga meliputi
Desa Siaga Pratama, Desa Siaga Madya, Desa Siaga Purnama, dan Desa Siaga Mandiri.
Sedangkan indikator keberhasilan Desa Siaga terdiri dari indikator masukan, indikator
proses, indikator keluaran, dan indikator dampak
• Dalam pengembangan Desa Siaga diperlukan langkah-langkah pendekatan edukatif,
yaitu upaya mendampingi (memfasilitasi) masyarakat untuk menjalani proses
pembelajaran yang berupa proses pemecahan masalah-masalah kesehatan yang
dihadapinya

Anda mungkin juga menyukai