Anda di halaman 1dari 6

Sejarah dan Dasar Hukum SKN

• Berasal dari Deklarasi Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 1948


tentang Hak Azasi Manusia. Pasal 25 Ayat (1) Deklarasi menyatakan,
setiap orang berhak atas derajat hidup yang memadai untuk
kesehatan dan kesejahteraan dirinya dan keluarganya termasuk hak
atas pangan, pakaian, perumahan dan perawatan kesehatan serta
pelayanan sosial yang diperlukan dan berhak atas jaminan pada
saat menganggur, menderita sakit, cacat, menjadi janda/duda,
mencapai usia lanjut atau keadaan lainnya yang mengakibatkan
kekurangan nafkah, yang berada di luar kekuasaannya.
• Berdasarkan Deklarasi tersebut, pasca Perang Dunia II beberapa
negara mengambil inisiatif untuk mengembangkan jaminan sosial,
antara lain jaminan kesehatan bagi semua penduduk (Universal
Health Coverage).
• Untuk mewujudkan komitmen global dan
konstitusi di atas, pemerintah bertanggung jawab
atas pelaksanaan jaminan kesehatan masyarakat
melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi
kesehatan perorangan.
• Usaha ke arah itu sesungguhnya telah dirintis
pemerintah dengan menyelenggarakan beberapa
bentuk jaminan sosial di bidang kesehatan,
diantaranya adalah melalui PT Askes (Persero)
dan PT Jamsostek (Persero)
• Pada 1968, pemerintah menerbitkan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 1 Tahun 1968 dengan membentuk Badan
Penyelenggara Dana Pemeliharaan Kesehatan (BPDPK) yang
mengatur pemeliharaan kesehatan bagi pegawai negara
dan penerima pensiun beserta keluarganya.
• Selang beberapa waktu kemudian, Pemerintah
mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 22 dan 23
Tahun 1984. BPDPK pun berubah status dari sebuah badan
di lingkungan Departemen Kesehatan menjadi BUMN, yaitu
PERUM HUSADA BHAKTI (PHB), yang melayani jaminan
kesehatan bagi PNS, pensiunan PNS, veteran, perintis
kemerdekaan, dan anggota keluarganya.
• Pada tahun 1992, PHB berubah status menjadi
PT Askes (Persero) melalui Peraturan
Pemerintah Nomor 6 Tahun 1992.
• langkah menuju cakupan kesehatan semesta
pun semakin nyata dengan resmi
beroperasinya BPJS Kesehatan pada 1 Januari
2014, sebagai transformasi dari PT Askes
(Persero)
• BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya bernama
Jamsostek (jaminan sosial tenaga kerja), yang
dikelola oleh PT. Jamsostek (Persero), namun
sesuai UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS, PT.
Jamsostek berubah menjadi BPJS
Ketenagakerjaan sejak tanggal 1 Januari 2014
• BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan di
resmikan 31 Desember 2013, namun untuk BPJS
Ketenagakerjaan mulai beroperasi 1 Juli 2015

Anda mungkin juga menyukai