An Introduction By Septarina Prita Dania Sofianti Sejarah asik
• Skotlandia, 1824, akuntan sebagai saksi ahli dlm
pengadilan dan arbitrase • Amerika Serikat, 1931, Al Capone SELALU lolos dari jeratan dakwaan pembunuhan dan kejahatan lain, namun hanya akuntan yg mampu menangkap dg dakwaan penggelapan pajak. Al Capone di vonis penjara 11 tahun • Indonesia, 1997, krisis keuangan menuntut adanya informasi keuangan yg accountable, transparant, dan GCG Asosiasi Asik, Fraud dan FE • akuntansi forensik adalah penggunaan ilmu dan keahlian akuntansi dan investigasi untuk memperoleh bukti hukum dalam proses penyelesaian sengketa hukum dan kejahatan finansial di pengadilan. Asosiasi Asik, Fraud dan FE • Fraud adalah tindakan ilegal berupa kecurangan dan kebohongan keuangan yang dilakukan demi keuntungan pribadi atau golongan dengan cara memanipulasi transaksi keuangan; memanipulasi laporan keuangan; penyalahgunaan/pencurian aset baik secara individu maupun gotong-royong; dan pencurian identitas atau informasi individu atau perusahaan. Asosiasi Asik, Fraud dan FE • Fraud examination adalah tindakan untuk menentukan apakah peristiwa kejahatan seperti pencurian oleh pegawai, kejahatan pasar modal (termasuk pemalsuan laporan keuangan), mengidentifikasi pencurian, kecurangan asuransi atau korupsi telah terjadi. Asosiasi Asik, Fraud dan FE Tuntutan Perdata dan Pidana • Perdata – dimulai ketika satu pihak mendaftarkan gugatan terhadap pihak lain – bertujuan untuk mendapatkan ganti rugi secara finansial. – Sukses: preponderance of the evidence – Akuntan forensic sering dibutuhkan dalam memberikan keterangan ahli dalam kasus-kasus fraud untuk menghitung dan bersaksi terkait besarnya jumlah kerugian Tuntutan Perdata dan Pidana • Pidana – ketentuan hukum/undang-undang yang menentukan perbuatan yang dilarang/pantang untuk dilakukan dan ancaman sanksi terhadap pelanggaran larangan tersebut. Budaya Organisasi • Klasifikasi Budaya Organisasi (Wallach): – Birokrasi: • Job deskripsi jelas • Ada standar pekerjaan • Dibangun berdasarkan kontrol dan kekuasaan • Cenderung lebih matang, stabil dan konservatif Budaya Organisasi • Klasifikasi Budaya Organisasi (Wallach): – Inovatif: • Lingkungan bisnis yang lebih kompleks, kompetitif dan dinamis • Individu yang berjiwa entrepreneur dan ambisius • Kreatif dan berani mengambil resiko. Budaya Organisasi • Klasifikasi Budaya Organisasi (Wallach): – Suportif: • Lingkungan kerja lebih terbuka dan harmoni • Tingginya tingkat dukungan, keadilan, semangat, keterbukaan dan kepercayaan • Lingkungan kerja yang menekankan hubungan interpersonal. Budaya Organisasi • Klasifikasi Budaya Organisasi (Wallach): – Efektif: • Tujuan utama dalam budaya organisasi ini adalah keefektifan, pengendalian biaya dan pencapaian target. MEMAHAMI BUDAYA PERUSAHAAN DAN BAGAIMANA PELAKSANAAN YANG SESUNGGUHNYA, AKAN MEMBANTU AUDITOR FORENSIC UNTUK MENENTUKAN TINGKAT POTENSI FRAUD YANG TERJADI (RESIKO TINGGI ATAU RESIKO RENDAH). Perbandingan Lingkungan Dan Budaya Perusahaan Yang Beresiko Fraud Tinggi Dan Perusahaan Yang Beresiko Fraud Rendah TUGAS • Buat 4 kelompok dan presentasi • Kelompok A: – Mendata pasal-pasal terkait fraud pada KUH Perdata dan KUH Pidana • Kelompok B: – Mendata peraturan perundangan lainnya yang terkait fraud TUGAS • Buat 4 kelompok dan presentasi • Kelompok C & D: – Menganalisis hasil investigasi akuntan forensik IRS terhadap Al Capone dengan media dokumen rahasia IRS