OG
DM Ilmu Obstetri dan Ginekologi
FK UNRAM 2018
Judul : Human papillomavirus (HPV) screening
and cervical cancer burden. A Brazilian perspective
Penulis :Florin-Andrei Taran, Karl-Oliver Kagan,
Markus Hubner, Markus Hoopmann,Diethelm W. &
Sara Brucker
Tahun : 2015
Jurnal : BioMed Central (BMC)
DOI : DOI 10.1186/s12985-015-0342-0
Dapat di akses pada:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC
4514998/pdf/12985_2015_Article_342.pdf
global, 85% insiden kanker serviks & 50%
kematian di negara-negara berkembang.
wilayah Brasil menunjukkan kematian tinggi
kanker serviks sebagai kanker paling umum
kedua di antara wanita Brasil
Kombinasi HPV dengan sitologi berbasis
cairan (LBC) menjadi pendekatan dalam
screening kanker serviks
HPV atau human papillomavirus merupakan
virus DNA sirkuler,(non enveloped)
menunjukkan tropisme spesifik pada sel-sel
epitel manusia (pada kulit maupun
membran mukosa).
Sejak tahun 1970, tedapat bukti ilmiah HPV
berkaitan erat dengan lesi-lesi neoplastik
pada manusia.
HPV cutaneous menyebabkan papilloma HPV mucosal menyebabkan papilloma
(jinak) jinak berkembang menjadi kanker
neoplastic intraepitelial dan invasive,
Ekpresi gen
Late (L)
Replikasi
Replikasi ikut
vegetatif DNA
virion DNA host
host
Selbasal
melalui lesi
mikro
Ditularkan hubungan seksual