Pada kelopak:
Margo palpebra rusak.
Kerusakan pada kelenjar air mata, sehingga mata menjadi
kering.
Pada konjungtiva:
Sekresi musin konjungtiva bulbi berkurang.
Tunggu 24 jam:
Bila tekanan intraokular menurun/normal, pengobatan
diteruskan.
Bila tekanan intraokular tetap tinggi, lakukan parasentesis.
Trauma Tajam
trauma perforatum Biasanya mudah didiagnosis bila luka
luas (>4 mm) karena selalu ada jaringan intraokular yang
prolaps.
Konservatif:
Berikan salep mata antibiotik 3-5 kali/hari, lalu tutup dengan
kasa steril.
Berikan antibiotik sistematik dengan dosis tinggi
ATS 1500 U IM, pada anak 750 U IM.
Bila perforasi kecil (<4 mm) dapat diharapkan sembuh
dengan cara di atas, tetapi bila luas (>4 mm) harus disertai
dengan tindakan operatif yang sebaiknya dilakukan di pusat
mata.
Trauma Bahan Kimia
Asam maupun basa sama berbahaya, haya basa lebih cepat merusak. Penderitaan
biasanya sangat keasakitan.
Penatalaksanaan:
Segera berikan tetes mata anestetik bila ada, lalu lakukan irigasi dengan air apa adaya
sekurang-kurangnya 15 menit.
Berikan salep mata antibiotik, sementara itu persiapkan irigasi dengan larutan
garam faal/akuades-lakukan dengan sempit dengan jarum yang ditumpulkan selama
15 menit
Pada trauma basa dapat dilakukan netralisasi dengan:
NIC NOC
Lakukan pengkajian nyeri secara komprenhensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
presipitasi.
Kaji kultur yang mempengaruhi respon nyeri
Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau.kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebisingan.
2. Resiko infeksi b.d peningkatan kerentanan sekunder terhadap interupsi permukaan tubuh/proses
pembedahan.
Kriteria hasil:
Klien bebas dari tanda gejala infeksi.
Mendeskripsikan proses penularan penyakit, faktor yang mempengaruhi penularan serta
penatalaksanaannya
Menunjukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya infeksi.
Jumlah leukosit dalam batas normal
Menunjukkan perilaku hidup sehat
NIC NOC
Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
Batasi pengunjung bila perlu
Instruksikan pada pengunjung untuk mencuci tangan saat berkunjung dan setelah berkunjung
meninggalkan pasien.
Cuci tangan setiap sebelum dan sesudah melakukan tindakan keperawatan.
Ajarkan pasien dan keluarga tanda dan gejala infeksi
Dorong istirahat.
Wasslamu’alaikum.wr.wb