Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Kepala Instalasi Ibu dan Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang
Alamat Kantor : Instalasi Kebidanan dan Anak RSUP Dr. M. Djamil Padang
Telp : 081266194050
Email : dovy.djanas@yahoo.com
RIWAYAT PENDIDIKAN
4. Dokter Kebidanan & Kandungan di RSU Sawah Lunto tahun 2005 – 2008
6. Wakil Kepala Instalasi Kebidanan dan Anak RS Dr. M. Djamil Padang tahun 2015- 2017
7. Kepala Instalasi Kebidanan dan Anak RS Dr. M. Djamil Padang tahun 2017 – Sekarang
9. Wakil Ketua POGI tahun 2015 – 2018 / Ketua Terpilih POGI SUMBAR 2018 – 2021
11. Pemakalah Tetap Publikasi Kesehatan Media Cetak Padang Ekpress 2015 - Sekarang
4
RIWAYAT ORGANISASI
• Anggota Perkumpulan Spesialis Obstetri dan Ginekologi Indonesia
1. (POGI)
5
DETEKSI DINI WUJUDKAN WANITA INDONESIA
BEBAS KANKER SERVIKS DAN PAYUDARA
MELALUI TES IVA DAN SADANIS
LANDASAN BERPIKIR
Kanker dapat
disembuhkan bila
ditemukan pada stadium
dini dan diobati dengan
cepat dan tepat
Penemuan dan
pengobatan kanker
saat dini, mengurangi
beban biaya.
DETEKSI DINI KANKER
Pemeriksaan
(tes) pada menemukan
orang-orang kanker yang
yang belum belum terlihat
mempunyai atau pada tahap
gejala/keluhan pre kanker.
penyakit
DETEKSI DINI KANKER
Peringkat pertama
dari seluruh kanker di
Indonesia ~ (75% dari
kanker perempuan)
70% sudah
STADIUM
LANJUT ( >
Stadium IIB),tingkat
kesembuhan rendah
kematian tinggi
Sumatera Barat ...
Paru setelah
(9,34%) kanker
dan kanker payudara
serviks (16,2%),
kelenjar limfe
(10,35%),
Kulit (9,90%),
PENYEBAB
90%
HPV KANKER SERVIKS
PENCEGAHAN PRIMAR
ukuran pengeluaran
Cancer Precursor Infeksi HPV & CIN
PENCEGAHAN SEKUNDER
PENCEGAHAN TERTIER
Vaksin
Kanker
Lesi Pra Kanker
HPV ------------------- 3-17 tahun --------------------
Deteksi Dini
FAKTOR RESIKO
Menikah
Muda
(< 20 tahun ) Resiko Kanker Serviks
usia 35 – 49 tahun
Mitra
seksual
multipel
Infeksi Menular
Seksual Setiap
PEREMPUAN
beresiko terkena
HPV penyebab
Merokok Kanker Serviks
Tanda& gejala
• Perdarahan vagina
• Keputihan campur darah, berbau
• Nyeri pelvis
• Anuri
Kajian di Indonesia
Sens 97,31%
Spec 80,80%
Akurasi 85,70%
INTERPRETASI
IVA TEST
• Normal
I
• Inflamasi servisitis
II
• Kanker Serviks
IV
IVA Pilihan Skrining
Non –invasif
Mudah-murah
Di Puskesmas
Hasil LANGSUNG
Sensitivitas,spesifisitas memadai
Meja ginekologi
Sumber cahaya yang
cukup
Asam asetat 3 - 5 %
Kapas lidi besar
Sarung tangan bersih
Spekulum vagina
PAP’S SMEAR
Tes Pap’s Smear :
Digunakan > 50 tahun yll
Angka kematian Ca Servik
Mendeteksi perubahan sel servik
Seberapa seringkah diperiksa ?
> 30 tahun :
Hasil normal 3 x : 2-3 tahun
sekali
Hasil abnormal dan Faktor
resiko (+) :periksa lebih
sering
Hasil tes PAP
Tatalaksana
Dukungan
Lesi Edukasi
Nutrisi
Prekanker
Tatalaksana
Kanker Rehabilitasi
Serviks Medik
Invasif
KESIMPULAN
Insidensi makin
bertambah ( 1 Akhir2 ini
diantara 8 banyak terdapat
wanita di USA pada wanita <
dan Eropa, 2003 40 thn
)
Lebih sering
mengenai
wanita >40 thn
Urutan ke 2 di Indonesia
PRIMER &
SEKUNDE
R
SADARI
SADANIS
(Pemeriksaan
(Pemeriksaan
Payudara
Payudara Klinis)
Sendiri)
Mamografi
SADARI
Benjolan ?
SADANIS
Pada saat melakukan pemeriksaan harus diingat untuk selalu mengajarkan cara
melakukan SADARI.
• Bentuk
• Ukuran
• Putting atau kulit yang berlipat
• Kulit cekung
Memeriksa apakah terjadi pembengkakan, suhu tubuh yang meningkat atau rasa nyeri
pada salah satu atau kedua payudara.
Melihat putting payudara dan perhatikan ukuran, bentuk dan arahnya. Memeriksa
apakah ada ruam atau luka dan keluar cairan dari putting payudara.
Meminta ibu mengangkat kedua lengannya keatas kepala dan lihat kedua payudaranya.
Memperhatikan apakah ada perbedaan. Melihat ibu untuk meletakkan kedua tangan di
pinggang dan memperhatikan kembali payudaranya.
Meminta ibu/klien membungkuk untuk melihat apakah kedua payudaranya menggantung
secara seimbang.
Meletakkan bantal di bawah pundak kiri ibu/klien. Meletakkan lengan kiri ibu di atas
kepalanya.
Melihat payudara sebelah kiri dan memeriksa apakah ada perbedaan dengan payudara
sebelah kanan. Memeriksa apakah terdapat kerutan atau lekukan pada kulit payudara.
Menggunakan telapak jari-jari telunjuk tengah dan manis, mempalpasi seluruh payudara,
dimulai dari sisi atas paling luar dari payudara, menggunakan teknik spiral. Perhatikan
apakah terdapat benjolan atau rasa nyeri.
Menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk menekan putting payudara. Perhatikan apakah keluar
cairan bening, keruh atau berdarah dari puting.
Ulangi langkah-langkah tersebut di atas untuk payudara di sebelah kanan. Jika perlu, ulangi
tindakan ini dengan posisi ibu duduk dan kedua lengan berada di samping tubuh.
Meminta ibu/klien untuk duduk dan mengangkat kedua lengan setinggibahu. Mempalpasi pangkal
payudara dengan menekan sepanjang sisi luar otot pectoral kiri sambil secara bertahap
menggerakkan jari-jari kearah axial. Memeriksa apakah terjadi pembesaran kelenjar getah bening
(lymph nodes) atau rasa nyeri.
Meminta ibu untuk duduk, turun dari meja periksa dan berpakaian.
Mencuci tangan dengan air dan sabun sampai benar-benar bersih lalu dikeringkan dengan
kain kering dan bersih atau dianginkan.
Modalitas
MAMOGRAFI BAJAH/FNAB
Terapi
Terapi
Radioterapi Kemoterapi
Hormonal