2. Tanggal 3 September : Dropping R/K- Kantor Cabang Rp 6.800.000 Pengiriman barang dari pusat Rp
barang dagangan ke Cabang Pengiriman barang ke Cabang Rp 6.800.000
sebesar Rp 6.800.000 6.800.000 R/K- Kantor Pusat Rp 6.800.000
7. Tanggal 28 September : mencatat R/K- Kantor Cabang Rp 1.025.000 By. Angkut Rp 150.000
biaya-biaya yang telah dibayar By. Angkut Rp By. Asuransi Rp 700.000
oleh Kantor Pusat yang telah 150.000 By. Bunga Rp 175.000
dibebankan kepada Kantor Cabang By. Premi asuransi Rp R/K- Kantor Pusat Rp
700.000 1.025.000
Pendapatan bunga Rp 175.000
No. Transaksi Kantor Pusat Kantor Cabang
Penerimaan barang dagangan dari cabang B Penerimaan barang dari pusat Rp 900.000
atas perintah kantor pusat dengan harga Ongkos kirim Rp 60.000
pokok Rp 900.000 dan ongkos kirim dari R/K-Kantor Pusat Rp
pusat ke cabang C langsung sebesar Rp 960.000
60.000
Tujuan pengiriman barang ke cabang dinota diatas
harga pokoknya yaitu untuk menutup sebagian
ongkos pengurusan dan ongkos pengawasan serta
menutup biaya-biaya administrasi yang menyangkut
hubungan antar Kantor Pusat dan Kantor Cabang.
Apabila barang dikirim ke cabang dicatat diatas harga
pokoknya, maka nilai barang dagangan yang diterima
oleh cabang akan dicatat lebih tinggi daripada harga
pokoknya yang seharusnya. Akibatnya adalah laba
yang dilaporkan oleh cabang sebenarnya lebih rendah
daripada yang sesungguhnya. Selisih yang ada antara
“harga pokok’’ menurut kantor pusat dengan “harga
diatas nota” untuk cabang, dicatat ke dalam rekening
“Cadangan Kenaikan harga barang Cabang” pada
buku Kantor pusat.
No. Transaksi Buku Kantor Pusat Buku Kantor
Cabang
1. Penjualan barang ke Cabang R/K-Kantor Penerimaan
sebesar harga pokoknya Rp Cabang Rp barang dri
1.000.000 dan dinota sebesar: 1.250.000 pusat Rp
125 Pengiriman 1.250.000
100 X Rp 1.000.000 = Rp barang ke R/K-Kantor
1.250.000 Pusat Rp
Cabang Rp 1.250.000
1.000.000
Cadang
kenaikan harga
barang
Cabang Rp
250.000
2. Penjualan barang oleh Cabang R/K-Kantor Rugi-Laba Rp
dengan mendapatkan laba Cabang Rp 350.000
sebesar Rp 1.600.000 – Rp 350.000 R/K-Kantor
1.250.000 = Rp 350.000. Laba Rugi-Laba Pusat Rp 350.000
tersebut dilaporkan ke Pusat. Kantor Cabang Rp
350.000
3. Penyesuaian saldo cadangan Cadangan kenaikan harga
kenaikan harga berang cabang barang
dan koreksi terhadap laba Cabang Rp 250.000
cabang dengan perhitungan Rugi-Laba Kantor Cabang Rp
sebagai berikut: 250.000
Penjualan = Rp 1.600.000
HPP = Rp 1.000.000
Labasebenarnya=Rp 600.000
Laba yg dilaporkan
oleh Cabang = Rp 350.000
kekuranganLaba=Rp 250.000