Dan
ALUMUNIUM
A.Logam Aluminium
Pengertian Aluminium
6 Keelektro-negatifan 1,5
2Al (s) + 3H2SO4 (aq) → 2Al 3+ (aq) + 2SO4 2-(aq) + 3H2 (g)
2Al (s) + 6HCl (aq) → 2Al 3+ (aq) + 6Cl- (aq) + 3H2 (g)
RINGAN TOKSIFITAS
A. Duralumin :
Unsur yang terkandung adalah tembaga 4,4%, 1,5% magnesium, mangan 0,6%
dan 93,5% aluminium berat. Kekuatan luluh Khas adalah 450 MPa, dengan variasi
tergantung pada komposisi.
Gambar Duralumin
• 3. Penggalian
• Proses penggalian dilakukan dengan menggunakan alat
gali atau shovel untuk menggali material hasil
peledakan atau material lepas yang berupa bijih atau
batuan penutup.
• 4. Pengangkutan
• Bijih atau batuan penutup yang sudah digali kemudian
diangkut ke dalam alat angkut yang dikenal sebagai
truk angkuttambang (dump truck). Setelah dilakukan
pengisian oleh shovel, truk akan menuju ke tempat
pembuangan yang telah ditentukan sesuai dengan
materialnya. Jika truk mengangkut bijih, material yang
diangkut akan dibuang ke crusher bijih
atau stockpile bijih. Jika material yang diangkut adalah
bahan penutup, material akan dibuang ke crusher
overburden (OHS:Overburden Handling System) atau
ke overburden pump.
• . Penggerusan bijih atau batuan
• Saat ini Grasberg ditambang dengan metode
tambang terbuka. Namun karena bukaan yang
semakin dalam, sekitar tahun 2015, cara
penambangan akan diubah menjadi tambang
bawah tanah. Jika semua terwujud, tambang
bawah tanah Grasberg akan menjadi salah
satu yang terbesar.
• D. Kegunaan Tembaga
• Tembaga dapat digunakan sebagai bahan untuk kabel
listrik dan kumparan dinamo. Tembaga juga bisa
dipadukan, paduan tembaga 70% dengan seng 30%
disebut kuningan, sedangkan paduan tembaga 80%
dengan timah putih 20% disebut perunggu. Perunggu
yang mengandung sejumlah fosfor seringdigunakan
dalam industri arloji dan galvanometer.Kuningan
berwarna seperti emas sehingga banyak digunakan
sebagai perhiasan atau ornamen-ornamen.Sedangkan
perunggu banyak dijadikan sebagai perhiasan dan
digunakan pada seni patung.Tembaga juga digunakan
sebagai bahan penahan untuk bangunan dan beberapa
bagian dari kapal. Dan, serbuk tembaga digunakan
sebagai katalisator untuk mengoksidasi metanol
menjadi metanal.
E. Pengolahan Tembaga
Pengolahan bijih tembaga melalui beberapa
tahap, yaitu:
1. PENGAPUNGAN
2. PEMANGGANGAN
3. REDUKSI
4. ELEKTROLISI
Semoga Bermanfaat