ENDOKRIN
“MENSTRUASI
TIDAK TERATUR”
B-2
ANGGOTA
c. Labia Minora
Labia minora merupakan lipatan sebelah medial dari labia mayora dan merupakan lipatan
kecil dari kulit diantara bagian superior labia mayora.
d. Klitoris
Klitoris merupakan sebuah jaringan erektil kecil, kira-kira sebesar kacang hijau sampe cabe
rawit ditutupi oleh frenulum klitoris. Banyak mengandung urat-urat syaraf sensoris yang dibentuk
oleh suatu ligamentum yang bersifat menahan ke depan simpisis pubis dan pembuluh darah.
1. Ovarium
Permukaan ovarium ditutupi oleh satu lapisan epitel
kuboid, yang juga disebut epitel germinal.
Daerah korteks: mengandung banyak folikel telur yang
masing-masing terdiri dari sebuah oosit yang diselaputi oleh
sel-sel folikel. Sel-sel folikel adalah oosit beserta sel
granulose yang mengelilinginya.
Terdapat 3 macam folikel yaitu
a. Folikel primordial
b. Folikel primer
c. Folikel sekunder
d. Folikel tersier
e. Folikel Graff
Corpus luteum
UTERUS
Fase luteal
3. Siklus endometrium
Fase menstruasi
Fase proliferasi
Fase sekresi
Faktor hormonal dalam siklus
haid
1.Hormon Estrogen
Hormon ini disekresikan terutama oleh sel granulosa folikel ovarium, korpus
luteum, dan plasenta.
Hampir semua estrogen ini berasal dari ovarium dan terdapat dua puncak
sekresi : puncak pertama terjadi tepat sebelum ovulasi dan satu lagi terjadi
selama fase midluteal.
Efek Hormon :
Efek pada pada genitalia wanita : estrogen membantu pertumbuhan folikel
ovarium dan meningkat motilitas tuba uterina. Hormon ini meningkatkan
aliran darah uterus dan memiliki efek penting pada oto polos uterus.
Efek pada organ endokrin : estrogen mengurangi sekresi FSH. Pada keadaan
tertentu estrogen menghambat sekresi LH (feedback negatif), pada keadaan
lain, estrogen meningkatkan sekresi LH (feedback pisitif)
Efek pada SSP : hormon ini meningkatkan libido pada manusia.
Efek pada payudara : estrogen menyebabkan pertumbuhan duktus pada
payudaran dan terutama berperan dalam pembesaran payudara selama
pubertas pada gadis, estrogen juga disebut sebagai hormon pertumbuhan
payudara.
Fungsi estrogen:
Efek Hormon :
Di uterus : mengubah progestasional di endometrium.
Di payudara : progesteron merangsang pertumbuhan
lobulus dan alveolus.
Siklus Haid
1. Fase Folikuler
2. Fase ovulasi
3. Fase Luteal
Siklus endometrium dapat dibedakan 4 fase dalam siklus
haid, yaitu :
a. Fase Menstruasi atau dekuamasi
b. Fase pasca haid atau fase regenerasi
c. Fase Proliferasi
d. Fase pra haid atau fase sekresi
2.2 Patofisiologi Gangguan
Menstruasi
1. Anovulatorik
Kegagalan Ovulasi. Siklus anovulatorik sangat sering
terjadi di kedua ujung usia subur; pada setiap disfungsi
sumbu hipotalamus-hipofiisis-ovumn adrenal, atau
tiroid; pada lesi ovarium fungsional yang menghasilkan
esterogen berlebihan; pada malnutrisi, obesitas, atau
peyakit berat; pada stress fisik atau emosi berat
Amenore primer
Dismenorea
Premenstrual sindrom
3. Memahami dan Menjelaskan
Biokimia Hormon Sistem
Reproduksi Wanita
1. Sistem hormonal yang mempengaruhi siklus menstruasi adalah:
2. FSH-RH (follicle stimulating hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk
merangsang hipofisis mengeluarkan FSH.
3. LH-RH (luteinizing hormone releasing hormone) yang dikeluarkan hipotalamus untuk merangsang
hipofisis mengeluarkan LH.
4. PIH (prolactine inhibiting hormone) yang menghambat hipofisis untuk mengeluarkan prolaktin.
5. Estrogen dihasilkan oleh ovarium. Ada banyak jenis dari estrogen tapi yang paling penting untuk
reproduksi adalah estradiol. Estrogen berguna untuk pembentukan ciri-ciri perkembangan seksual
pada wanita yaitu pembentukan payudara, lekuk tubuh, rambut kemaluan,dll. Estrogen juga
berguna pada siklus menstruasi dengan membentuk ketebalan endometrium, menjaga kualitas dan
kuantitas cairan cerviks dan vagina sehingga sesuai untuk penetrasi sperma.
6. Progesteron, hormon ini diproduksi oleh korpus luteum. Progesterone mempertahankan ketebalan
endometrium sehingga dapat menerima implantasi zygot. Kadar progesterone terus dipertahankan
selama trimester awal kehamilan sampai plasenta dapat membentuk hormon HCG.
7. GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone) merupakan hormon yang diproduksi oleh hipotalamus
diotak. GNRH akan merangsang pelepasan FSH (folikl stimulating hormone) di hipofisis. Bila kadar
estrogen tinggi, maka estrogen akan memberikan umpanbalik ke hipotalamus sehingga kadar
GNRH akan menjadi rendah, begitupun sebaliknya.
8. FSH (folikel stimulating hormone) dan LH (luteinizing Hormone)
Kedua hormon ini dinamakan gonadotropoin hormon yang diproduksi oleh hipofisis akibat
rangsangan dari GnRH.
4. Memahami dan
Menjelaskan Pemeriksaan
terhadap
1. Anamnesis
Gangguan Haid
Pada pasien yang mengalami perdarahan uterus disfungsional,
anamnesis perlu dilakukan untuk menegakkan diagnosis dan
menyingkirkan diagnosis banding.
Riwayat detail menstruasi :
a. Jumlah hari mestruasi
b. Jumlah pembalut yang digunakan per hari
c. Dampak terhadap kehidupan sehari-hari
d. Riwayat pendarahan pada gusi, mudah memar, dan perdarahan
yang panjang akibat luka ringan
e. Gejala penambahan berat badan, konstipasi, rambut rontok,
kelelahan
f. Galaktorea
g. Riwayat seksual dan penggunaan kontrasepsi
Pemeriksaan
Pemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan ginekologi yang teliti perlu dilakukan
termasuk pemeriksaan pap smear, dan harus disingkirkan
adanya mioma uteri, polip, hiperplasia endometrium, atau
keganasan.
eriksaan primer sekunder tersier
unjang Laboratorium -Hb -darah lengkap -prolaktin
-tes kehamilan hemostatis -tiroid (
-urin TSH,FT4)
-hemostasis (PT,
APTT)
USG - -USG USG
Transabdominal Transabdominal
-transvaginal SIS - USG
Transvaginal
- Doppler
Prolaktin
Produksi prolaktin yang berlebihan atau disebut hiperprolaktinemia pada wanita
dapat menyebabkan gangguan siklus haid.
1. Golongan estrogen.
2. Obat Kombinasi
3. Golongan progesterone
4. OAINS
6. Memahami dan Menjelaskan Pandangan
Islam tentang Istihadhah dan Haid serta
Cara Mensucikan Diri untuk Beribadah