Ketika menggeneralisasi dari sampel ke populasi, sebagian besar
auditor yang menggunakan sampling nonstatistik akan mengurangu SER dan TER dan mengevaluasi apakah perbedaanya (kesalahan sampling yang dihitung) cukup besar. Jika auditor menyimpulkan bahwa TER-SER terlalu kecil untuk menyimpulkan bahwa populasi dapat diterima, atau jika SER melebihi TER, auditor harus mengikuti salah satu dari empat tindakan : Merevisi TER atau ARO Alternatif ini harus diikuti hanya jika auditor telah menyimpulkan bahwa spesifikasi awal terlalu konservatif. Mengurangi TER maupun ARO mungkin sulit dipertahankan jika auditor akan diriview oleh pengadilan atau komisi. Memperluas Ukuran Sampel Kenaikan ukuran sampel dapat menurunkan kesalahan sampling jika tingkat pengecualian sampel (SER) aktual tidak meningkat. Kenaikan ukuran sampel dapat dibenarkan jika auditor yakin sampel awal tidak bersifat representatif, atau jika penting untuk memperoleh bukti bahwa pengendalian telah beroperasi secara efektif. Merevisi Penilaian Risiko Pengendalian Jika hasil pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi tidak mendukung penilaian risiko pengendalian pendahuluan, auditor harus merevisi penilaian risiko pengendalian ke atas. Jika sampel yang diperluas tetap memberikan hasil yang tidak dapat diterima, pengujian substantif tambahan masih akan diperlukan. Mengomunikasikan Kepada Komite Audit atau Manajemen Auditor diwajibkan untuk mengomunikasikan secara tertulis kepada pihak-pihak yang berwenang, seperti komite audit, hal-hal yang berkenaan dengan defisiensi yang signifikan dan kelemahan yang material dalam pengendalian internal. Dokumentasi yang Memadai Auditor harus menyelenggarakan catatan yang memadai mengenai prosedur yang akan dilaksanakan, metode yang akan digunakan untuk memilih sampel dan melakukan pengujian, hasil yang ditemukan selama pengujian, dan kesimpulan yang dicapai.