Anda di halaman 1dari 14

PERENCANAAN

CAMPURAN
BETON
TUJUAN MIX DESIGN
 Perancangan sampuran beton bertujuan
untuk mengetahui komposisi atau
proporsi bahan-bahan penyusun beton
supaya memenuhi persyaratan teknis dan
ekonomis.
 Menghasilkan proporsi campuran yang
optimal dengan kekuatan maksimum
KRITERIA UTAMA MIX DESIGN

a. Kekuatan tekan beton dan hubungannya


dengan faktor air semen
b. Kemudahan Pengerjaan
METODE PERENCANAAN CAMPURAN
BETON

a. American Concrete Institute (ACI) Method


b. Grading Curve Method (Road Note no 4)
c. Portland Cement Association
d. SK SNI T-15-1900-03 adopsi dari cara Deaprtment of
Environment (DoE), Building Research Establishment,
British
e. D.l.l.
VARIABILITAS

 Kekuatan tekan beton tidak akan terdiri dari


sutu nilai, tetapi akan bervariasi
 Yang harus dicapai adalah bahwa nilai yang
lebih kecil dari kekuatan tekan rencana harus
lebih kecil dari suatu angka misalnya 5 %.
 Untuk itu diasumsikan bahwa kekuatan tekan
betonmnegikuti distribusi normal pada saat
pengujian di laboratorium
KURVA DISTRIBUSI NORMAL
KEKUATAN TEKAN BETON
f c'  f c'  k  S
f c' = Kekuatan tekan beton rencana (Mpa)
f c' = Kekuatan tekan bton rata-rata (Mpa)
S = Standar deviasi

S
f '
cif c
'

2

n 1
k = Suatu konstant yang ditentukan berdasarkan nilai % yang diijinkan untuk
lebih kecil dari kekuatan tekan beton rencana. Misalnya jika yang
diijinkan untuk lebih kecil adalah 5 % nilai k = 1.64
n = jumlah sample
FAKTOR PENGALI UNTUk DEVIASI
STANDAR
Nilai tambah atau “margin” dihitung dengan rumus k
x S. Kija jumlah sample lebih kecil dari 15, nilai
marjin diambil = 12 MPa

Jumlah Pengujian Faktor Pengali Deviasi Standar

< 15 Nilai margin = 12 MPa


15 1.16
20 1.08
25 1.03
30 atau lebih 1.00
CONTOH SOAL

Tentukan besarnya kuat tekan beton (MPa)


PERBEDAAN K-XXX dengan F’c = YY
K – 400, kekuatan tekan beton = 400 kg/cm2, dengan
benda uji kubus 15 x 15 x 15
F’c = 40 MPa = kekuatan tekan beton = 40 Mpa,
dengan benda uji silinder diameter 15 cm tinggi 30
cm
Benda Uji Perbandingan Kekuatan Tekan
Kubus 15 x 15 x 15 1.00
Kubus 20 x 20 x 20 0.95
Silinder 15 x 30 0.83
PERBANDINGAN KEKUATAN
BETON PADA BERBAGAI UMUR

Umur Beton (hari) 3 7 14 21 28 90 365


Semen Portland
0.4 0.65 0.88 0.95 1.00 1.2 1.35
biasa
Semen Portland
dengan kekuatan 0.55 0.75 0.90 0.95 1.00 1.15 1.2
awal tinggi
MENENTUKAN NILAI STANDAR
DEVIASI [ S ]

VOLUME PEKERJAAN DEVIASI STANDAR S (kg/cm2)


Jumlah Beton
Keterangan Baik Sekali Baik Dapat Diterima
(m3)
Kecil < 1000 45 < S  55 55 < S  65 65 < S  85
Sedang 1000 - 3000 35 < S  45 45 < S  55 55 < S  75
Besar > 1000 25 < S  35 35 < S  45 45 < S  65
MENENTUKAN NILAI SLUMP

Slump (mm)
Jenis Konstruksi
Maksimum Minimum
Dinding Penahan dan Pondasi 76.2 25.4
Pondasi Sederhana, Sumuran, dan dinding sub
76.2 25.4
struktur
Balok dan dinding beton 101.6 25.4
Kolom Struktural 101.6 25.4
Perkerasan dan slab 76.2 25.4
Beton Massal 50.8 25.4
MIX DESIGN SK.SNI T-15-1990-03
[ DATA YANG DIPERLUKAN ]

a. Jenis Agregat
b. Ukuran Maksimum Agregat
c. Tipe Semen
d. Susuna butir agregat halus
e. Berat jenis Agregat
f. Kadar Air Agregat

Anda mungkin juga menyukai