Anda di halaman 1dari 29

BIMBINGAN TEKNIS

PENYUSUNAN LAPORAN

PENDAMPINGAN
K13
DISAMPAIKAN OLEH
KABID FASILITASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN SUMATERA BARAT
DRS. DERISMEN
Alur Bimtek/Pelatihan dan Pendampingan
Kurikulum 2013 Tahun 2018
Dit. PSD, PSMP, PSMA, Dit. PSD, PSMP, PSMA,
PSMK, PKLK PSMK, PKLK
 Peserta Per LPMP
(NN/IP+
(LPMP+P4TK+GTK =
observer)
 Tidak pendekatan
Mapel
 Untuk melatih IK
 Waktu : 3 hari
Persiapan Penyegaran  Instruktur : Tim Instruktur Provinsi (IP)
Instruktur Provinsi Pengembang

LPMP Ditjen. G T K(P4TK) LPMP


 Sasaran : guru kelas  Peserta : IK/GS
I, IV, VII, dan X terbaik 2017
 Pendamping : IP  Kebutuhan
dan/atau IK Instruktur : 2
 Metode : On-In org/kelas (30-50
(minimal 1) org)
 Strategi pelaksanaan  Waktu : 2 Hari
di sekolah seperti  Instruktur :
tahun 2017 Instruktur Provinsi
Pendampingan Guru Sasaran (GS) Instruktur Kab/Kota (IK)
PROGRAM K-13
Lokus dan Wilayah Mitra P4TK

PPPPTK PPPPTK LPPPTK KPTK


PPPPTK BBL Matematika Seni-Budaya
Sulawesi Selatan
Sumatera Utara DI Yogyakarta Jawa Tengah
Sulawesi Barat
Sumatera Barat Jambi

PPPPTK IPA
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur PPPPTK Pertanian
Kalimantan Selatan Jawa Barat
Kalimantan Utara Kalimantan Barat

PPPPTK BMTI PPPPTK TK-PLB


Sulawesi Utara Aceh
Sulawesi Tengah Papua
Sulawesi Tenggara Papua Barat PPPPTK BOE
Bangka Belitung Jawa Timur

PPPPTK Bispar PPPPTK Penjas-BK PPPPTK PKn-IPS


Sasaran K-13 yang ditangani per PPPPTK Bahasa LPPKS
Bali
UPT tuntas seluruh Lampung DKI Jakarta
Sumatera Selatan Riau
jenjang dan mapel K-13 Banten Bengkulu Nusa Tenggara Barat
Gorontalo Kepulauan Riau
sesuai dengan mitra Provinsinya Maluku Maluku Utara
Nusa Tenggara Timur
Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan

3
KONSEP DASAR

Pendampingan implementasi
Kurikulum adalah proses pemberian
bantuan penguatan pelaksanaan
Kurikulum yang diberikan oleh
instruktur kepada kepala sekolah dan
guru sasaran yang telah dilatih tahun
2018.
KONSEP DASAR

• Pendampingan juga dapat diikuti oleh tenaga kependidikan


lainnya, orang tua/komite sekolah, dan pemangku kepentingan
di sekolah sesuai kurikulum yang berlaku.
• Pendampingan menjadi alat pemberdayaan dan pengembangan
personal yang ampuh dan efektif dalam membantu seseorang
mengembangkan karirnya.
• Pendampingan dapat menciptakan kerjasama antara dua orang
(pendamping dan sasaran) yang biasanya bekerja di bidang yang
sama atau berbagi pengalaman yang mirip.
• Pendampingan dapat menciptakan hubungan kerja yang
bermanfaat didasarkan pada sikap saling percaya dan
menghormati.
TUJUAN UMUM

adalah memberikan penguatan


pemahaman tentang konsep dan
strategi implementasi kurikulum
kepada kepala sekolah dan guru yang
telah dilatih oleh instruktur untuk
menjamin keterlaksanaan kurikulum
secara efektif dan efisien.
TUJUAN KHUSUS

1. Memberikan fasilitasi dalam implementasi


kurikulum di sekolah.
2. Memberikan bantuan konsultasi, pemodelan
(modelling) dan penguatan secara personal,
dan spesifik (coaching) dalam pelaksanaan
kurikulum secara langsung di sekolah.
3. Membantu memberikan solusi kontekstual
dalam menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi dalam melaksanakan kurikulum di
sekolah.
TUJUAN KHUSUS
4. Membangun budaya mutu sekolah kepada kepala sekolah, guru,
tenaga kependidikan, orangtua/komite sekolah, dan pemangku
kepentingan di sekolah melalui program pendampingan yang
dilakukan secara inovatif, kontekstual, dan berkelanjutan.
5. Meningkatkan pemahaman guru berkenaan dengan isi buku
guru dan siswa, rencana pembelajaran, proses pembelajaran,
penilaian, pengelolaan program muatan lokal, dan kegiatan
ekstrakurikuler, serta interaksi orang tua dalam pembelajaran
anak.
6. Meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan buku
guru dan siswa, menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP), mengelola pembelajaran, melakukan penilaian
pembelajaran, mengisi buku rapor, serta mengelola interaksi
orang tua dalam pembelajaran.
PRINSIP PENDAMPINGAN

1. Prefesional
2. Kolegial
3. Sikap saling percaya
4. Berkelanjutan
5. Kolektif dan menyeluruh
6. Berdasarkan kebutuhan
7. Semangat maju bersama
METODE DAN STRATEGI
PENDAMPINGAN
• Pelaksanaan pendampingan implementasi
Kurikulum 2013 tahun 2018 dilakukan oleh
instruktur yang telah mengikuti bimtek yang
diselenggarakan oleh pusat dan LPMP
• Pendampingan dilakukan dengan melaksanakan
workshop mini di sekolah Inti (IN); kemudian
dilanjutkan dengan pendampingan oleh instruktur
kepada peserta pendampingan saat melakukan
pembelajaran di kelas (ON).
• Pendampingan implementasi Kurikulum 2013
dilaksanakan dengan IN minimal 2 kali, dan ON
minimal 1 kali.
POLA PENDAMPINGAN

IN 1 ON IN 2

• SEKOLAH • SEKOLAH • SEKOLAH


INDUK SASARAN INDUK
TAHAPAN PENDAMPINGAN

• Penetapan Pelaksanaan • LPMP Pelaporan


sekolah • IN 1 • Instrumen • Oleh
• Penetapan • ON sekolah ke
pendamping LPMP
• IN 2
Persiapan Monev
PELAKSANAAN
PENDAMPINGAN
Pendamping mengunjungi sekolah

Menjelaskan tentang tujuan dan jadwal pendampingan

Memeriksa dan diskusi tentang perangkat pembelajaran

Observasi pembelajaran di kelas

Diskusi tentang evaluasi hasil pembelajaran di kelas

Diskusi dan penegasan terkait materi pendampingan dan


penyusunan rekomendasi dan pelaporan kegiatan
pendampinga
JADWAL K13 LPMP SUMBAR

SMA I SMA I SMK Rakor SD 2


21-23 27-01 06-08 14-16 20-22

FEBRUARI MARET

T T
A Desi I A SMP I DESI II SMP 2 SD 1
1 18-20 0 24-26 02-04 10-12 17-19
5 1

DIKLAT GS PENDAMPINGAN SEKOLAH SASARAN


APRIL-JUNI JULI-NOPEMBER
14

TA = Temu IP yg berangkat
JADWAL PENDAMPINGAN

NO KEGIATAN WAKTU

A. Pelaksanaan Pendampingan Agustus s.d Oktober 2018

B Monitoring dan Evaluasi Oktober s.d Nopember 2018

C Pelaporan Nopember 2018


Tugas dan Tanggungjawab Instansi
Direktorat Pembina

1. Menyusun disain pelaksanaan pendampingan


2. Menetapkan sasaran pendampingan
3. Merumuskan kriteria calon pendamping
4. Koordinasi dengan Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP), Dinas Kabupaten/Kota terkait
Program Pendampingan.
5. Menyusun draf panduan teknis pendampingan
6. Menyiapkan materi pendampingan
7. Melakukan monitoring pelaksanaan pendampingan
8. Menyusun laporan pelaksanaan pendampingan
tingkat nasional.
Tugas dan Tanggungjawab Instansi
LPMP
1. Mensosialisasikan program pendampingan ke Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota
2. Mengajukan calon tim pendamping ke Direktorat
Pembina
3. Melaksanakan Workshop Koordinasi Pendampingan Tim
Pendamping (untuk Widyaiswara dan instruktur yang
melakukan pendampingan)
4. Menyalurkan Dana Bantuan Pemerintah (Bantah)
Pendampingan ke induk klaster.
5. Membuat laporan pelaksanaan pendampingan yang
akan dilaporkan ke Direktorat Pembina
Tugas dan Tanggungjawab Instansi
Dinas Pendidikan

1. Mengajukan sekolah-sekolah yang diusulkan


sebagai sekolah induk dan imbas kepada LPMP
2. Mensosialisasikan teknis pendampingan ke induk
klaster.
3. Menentukan jadual kegiatan bersama sekolah induk
dan anggota sekolah klaster
4. Melakukan penjaminan kualitas pelaksanaan
pendampingan kurikulum.
Tugas dan Tanggungjawab Instansi
Kepala Sekolah dan Guru

1. Mengikuti pendampingan yang diselenggarakan di


klaster.
2. Mendapatkan pendampingan oleh instruktur di
sekolah.
3. Menerima Dana Bantuan Pemerintah (Bantah)
Pendampingan.
4. Membuat laporan pelaksanaan pendampingan
KRITERIA SEKOLAH INDUK

1. Punya tim kerja yang kuat


2. Lokasi mudah di akses
3. Memiliki fasilitas yang memadai
4. …
STRUKTUR PROGRAM IN

No. Materi Jam


1. Pembukaan dan Penjelasan Teknis Pendampingan In 1

2. Workshop Penyusunan RPP (untuk pembelajaran riil 2


pada On 1)
3. Workshop Penyusunan Instrumen Penilaian (untuk 2
pembelajaran riil pada On 1)

4. Simulasi Pelaksanaan Pembelajaran dan Penilaian 1


dan Refleksi
JUMLAH 6
STRUKTUR PROGRAM IN

No. Materi
1. Penjelasan Teknis Pendampingan On (1 kali)
2. (Observasi) Pembelajaran dan Penilaian di dalam Kelas A
3. (Observasi) Pembelajaran dan Penilaian di dalam Kelas B
4. Refleksi Pembelajaran dan Penilaian dan Revisi RPP dan
Instrumen Penilaian
PRODUK KEGIATAN PENDAMPINGAN

No. Pendampingan Output


1. In 1. RPP
2. Instrumen Penilaian
2. On 1. Umpan balik pembelajaran;
2. Umpan balik penilaian;
3. Contoh pengolahan nilai.
DRAFT CLUSTER SD
Jumlah Sekolah
Jumlah induk
No. Kab./Kota Pelaksana K13 Jumlah Imbas
Klaster
Tahun 2018
1 Kab. Agam 172 17 155
2 Kab. Dharmasraya 53 5 48
Kab. Kepulauan
3 48 4 44
Mentawai
4 Kab. 50 Kota 137 13 124
5 Kab. Padang Pariaman 163 16 15 147
6 Kab. Pasaman 100 10 14 90
7 Kab. Pasaman Barat 94 9 11 85
8 Kab. Pesisir Selatan 160 15 145
9 Kab. Sijunjung 86 89 78
10 Kab. Solok 142 13 129
DRAFT CLUSTER SD
Jumlah Sekolah
Jumlah induk
No. Kab./Kota Pelaksana K13 Jumlah Imbas
Klaster
Tahun 2018
11 Kab. Solok Selatan 27 3 25
12 Kab. Tanah Datar 100 10 9 90
13 Kota Bukittinggi 9 1 8
14 Kota Padang 186 18 168
15 Kota Padang Panjang 17 2 15
16 Kota Pariaman 29 3 26
17 Kota Payakumbuh 6 1 5
18 Kota Sawahlunto 34 34 31
19 Kota Solok 15 1 13
1578 152 1426
DRAFT CLUSTER SMP
Jumlah Sekolah
Jumlah Induk
No. Kab./Kota Pelaksana K13 Tahun Jumlah Imbas
Kluster
2018
1 Kab. Agam 0 0 0
2 Kota Bukittinggi 3 1 2
3 Kab. Dharmasraya 15 3 12
4 Kota Pariaman 3 1 2
5 Kab. Padang Pariaman 22 4 18
6 Kab. 50 Kota 24 4 20
7 Kota Payakumbuh 6 1 5
8 Kab. Pasaman 17 3 14
9 Kab. Pasaman Barat 27 5 11 22
10 Kab. Pesisir Selatan 34 7 27
DRAFT CLUSTER SMP
Jumlah Sekolah
Jumlah Induk
No. Kab./Kota Pelaksana K13 Tahun Jumlah Imbas
Kluster
2018
Kab. Kepulauan
11 16 3 13
Mentawai
12 Kab. Sijunjung 20 4 16
13 Kota Sawahlunto 2 1 1
14 Kab. Solok 18 3 15
15 Kab. Solok Selatan 16 3 13
16 Kab. Tanah Datar 22 4 18
17 Kota Padang Panjang 7 1 6
18 Kota Padang 34 6 28
19 Kota Solok 1 1 0
Jumlah 287 55 232
DRAFT CLUSTER SMA
DRAFT CLUSTER SMK

Anda mungkin juga menyukai