Anda di halaman 1dari 96

PEMERIKSAAN

FISIK

DJOKO WIBISONO
RSPAD GATOT SOEBROTO
1. KEADAAN UMUM
 Derajat kesakitan
 Derajat kesadaran : Composmentis
SUF
Somnolent
Sopor
Coma
 Perkembangan badan apakah sesuai
dengan usia
 Pucat/ Sesak nafas/ kejang/ status gizi
2. KEADAAN KULIT
 Warna kulit
 Keadaan Gizi
 Keringat (banyak/normal/kurang)
 Tanda perdarahan di bawah kulit
 Turgor
3. VITAL SIGN
 Tensi/tekanan darah
 Respiratory Rate
 Temperatur
 Denyut nadi
 Berat badan
 Tinggi badan
 PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH
Memakai tensi dengan cara KAP di pasang
2/3 lengan bagian atas
 PEMERIKSAAN DENYUT NADI
- Kecepatan/frekuensi = ……..x/ menit
- Irama : Irreguler/Reguler
- Kualitas nadi : isi dan tegangan cukup/
kurang
- Elastisitas dinding pembuluh nadi :
kaku/lembut
 PEMERIKSAAN
SUHU/TEMPERATUR
- Rectal (BL.Panas)
- Oral
- Axillar
 PEMERIKSAAN FREKUENSI
PERNAPASAN
- Kecepatan : …… x /mnt
- Type Nafas
4. PEMERIKSAAN
KEPALA
 Bentuk dan ukuran
 Posisi kepala terhadap leher
 Distribusi rambut/pertumbuhan rambut
 Keadaan kulit kepala
 Kelainan lain misalnya benjolan,
dinilai dari : besar, konsistensi,
perlekatan (mudah digerakan/tidak),
aliscultasi, nyeri, lokasi.
5. PEMERIKSAAN
MUKA/WAJAH
 Anemis
 Pigmentasi
 Venectasi
 Distribusi rambut AB normal
 Ekspresi
 Warna kulit
 Kelainan lain
6. PEMERIKSAAN MATA
 Alis mata
Distribusi rambut
Kerontokan
 Palpebra SUP/INF
Oedem
Radang
Kelumpuhan syaraf
Kelainan lain mis. XANTELASMA
 Bulu mata
Pertumbuhan
Arah tumbuh rambut
 Bola mata
Posisi bola mata
Jarak antar mata
Gerak mata ke LAT : N VI/MED&OBL N III
EXOPHTHALMUS
 Conjuctiva Bulbi & PALPEBRA
warna mucosa
Pelebaran PBL. Darah
 Sclera
Warna
Kelainan lain : BITOT/VAT INS
 Cornea
Warna kejernihan
Limbus
Angulus cornea
Tanda radang
Cacat cornea ( Nebula, Leucoma,
Macula)
 Iris
Warna
Tanda radang
Perlengketan
 Pupil
Bentuk & ukuran
Tepi teratur
Isocor KA/KI
Reflex CHY/ konsensuil / Akomodasi
7. PEMERIKSAAN
KELENJAR LYMPHE
 Pre aurik
 Retro aurik
 Occipital
 Tonsilar
 Sub.Max
 Cervicalis
 Cerv.SUP/POST/PROF
 Supra clavicular
8. PEMERIKSAAN
HIDUNG
 Bentuk, lobang hidung
 Warna kulit : CYANOSIS/-
 NAFAS CUPING HIDUNG : ADA/-
 SEPTUM NASI : DEVIASI/-
 CONCHA : Warna mucosa, pembesaran
ada / -
 DISCHARGE : Ada / - kalau ada : warna
 Sinus PR nasal : Nyeri ketok/ - Bau/ -
9. PEMERIKSAAN MULUT
 Bibir
 Bentuk
 Warna
 Fissura
 Mucosa
 Gigi
Tetap/susu
Jumlah
Kelainan : Tanggal
Caries Berapa/
Abces lokasi
Karang gigi
 Ginggiva/Gingiva
Warna mucosa
Muara kelenjar ludah
Kelainan lain : radang/tumor dll
 Lidah
Bentuk dan ukuran
Simetris/-
Gerakan
Mukosa papil lidah : atropi/ -
Warna
Kelainan lain
 Tenggorok
Warna
Arcus pharynx : simetris/ -
Tonsil : membesar/ - derajat besar
10. PEMERIKSAAN TELINGA :
Daun telinga
 Posisi
 Ukuran dan bentuk
 Radang telinga luar ada/ -
 Discharge ada/ -
 Nyeri ketok ada / - pada tulang
mastoid
11. PEMERIKSAAN LEHER
 Posisi leher : normal/miring kemana
 Venectasi
 Pulsasi pembuluh darah
 Posisi trachea : ada deviasi/- kearah mana
 Hipertropi M>ST>CL Mast&Trapezius ada/-
 OT. Bantu nafas TSB digunakan/-
 Kelenjar tiroid : besar/- bising ada/-
 Bising a.carotis : ada/-
 Kelenjar Limphonodus : besar/-
12. PEMBULUH DINDING
DADA BAGIAN BELAKANG
Posisi penderita duduk tegak, pemeriksa di belakang
penderita
 Inspeksi
Bentuk rongga dada : simetris/-
warna kulit sekilas pandang + kelainan kulit
Diameter antero posterior – Latero Lateral
Gerakan dada saat respirasi dalam : simetris/-
Kec. Nafas : ……x /mnt
Irama nafas : reguler / -
Tanda-tanda gangguan pernapasan : Retraksi
Sic melebar/ -
dll
 Palpasi
Tangan diletakan setinggi costa 10,
jempol sejajar, dengan tl. Belakang,
jari2 menutup dinding dada belakang
Dinilai : gerakan dada saat respirasi dalam
sim/-
Tactil Fremitus : N/ / ( ka-ki)
Bandingkan ka & ki
 Perkusi
Periksa dari adek ke bawah, KA ke KI
dengan jarak 5 cm
Dinilai suara perkusi : intensitas
lama
kualitas
Perkusi segitiga Cronik
Peranjakan diafragma
CARA PEMERIKSAAN :
Perkusi dari atas ke bawah, dari suara sonor
smp jadi pekak pdrt diminta inspirasi
dalam lalu tahan, perkusi lagi dicari suara
perkusi sonor ke pekak lagi tandai( 2-3 cm)
dilakukan pada sisi yang lain
 Auscultasi
Penderita diminta untuk bernafas dalam
Periksa dari atas ke bawah, KA-KI jarak 5cm
Satu lokasi : 1 siklus nafas
Dinilai : lama
Interval
Kualitas
Suara tambahan : jenis & lokasi
13. PEMERIKSAAN
DINDING DEPAN
Posisi penderita : Tidur, pemeriksa
di sebelah kanan penderita
 Inspeksi : Keadaan kulit
Warna
Costae
Irama nafas
Venectasi
Spider naevi
Kelainan M. Pectoralis
Kelainan kulit
Grandula Mammae
Letak/ Besar Simetris/-
Aerola
Papila
Inspirasi – Ekspirasi dalam gerak dada
simetris/ -
 Palpasi :
- Pemeriksa dari atas kepala penderita,
tangan membuka di samping lateral iga
respirasi dalam. Lihat gerakan dinding dada
simetris/-
- Stem Fremitus tangan beralih ke
dinding dada depan, part. Diminta
mengucapkan : 88
- Pembesaran kelenjar lymphe di axilla ada/-
bergerombol/ single
 Perkusi
- Dari atas ke bawah dimulai dari supra
clavicula dengan jarak 5 cm. Kanan-kiri,
didapatkan suara sonor ( permukaan bagian
paru )
- Pekak jantung
SIC III V Ki Sternum
- Pekak Lambung
- Pekak Hati : GRS MED CLAV. KA
 Auscultasi : kualitas nafas
Intensitas nafas
Suara nafas tambahan
SUARA NAFAS
VESIKULER ( f ) BRONCHIAL (kh)
INSP EXP INSP EXP

- INSP > EXP INSP > EXP


exp : > keras & pnj,
ada fase henti
BRONCHOVESIKULER AMFORIK (WU)
INSP EXP

INSP = EXP - INSP = INSP


- NADA RENDAH
- ADA FASE HENTI
BRONCHI BIASA
14. PEMERIKSAAN
JANTUNG
Posisi penderita tidur atau setengah tidur
 Inspeksi
Adakah bendungan V. Vugularis
Bila ada maka ukur dalam cm
(Tarik garis dr angulus Iudovici meniskus
ada di tengah2 leher)
Di Perikordium adakah : Pulsasi
Tarikan
Dorongan
 Palpasi
• Adakah pulsasi
• Adakah thrill pada : Apex
SIC III ki
Aorta
Pulmonal
Ventrikel kanan
Nilai Pulsasi Apex : Lokasi
Lebar
Lama
Kekuatan
• Adakah pulsasi EPIGASTRIC
 Perkusi
Batas jantung
Kiri perkusi dari lateral kamedial
setinggi costa (SIC) III IV V,
terdapat suara sonor – ke Redup (batas
jantung Rel)
 Auscultasi
Dari apex, aorta, pulmunal, tricuspidal.
Bila nada tinggi : membran, rendah : bell
Tentukan : Denyut nadi ( frek)
Irama jantung
Suara jantung I,II,
suara tambahan
Bila ada suara tambahan dinilai :
Lokasi
Saat Syst/Diast
Intensitas
Kekerasan
Penjalaran
15. PEMERIKSAAN
ABDOMEN
 Inspeksi
Warna kulit
Jar.paru / striae
Collateral
Venectasi
Umbilikus (hernia/ radang/ bercak
merah)
Saat inspirasi dalam : teraba tumor/-
pembesaran organ/-
 Palpasi
Pelan-pelan ke 4 kwardan diperiksa
dengan tekanan ringan & dalam
Perhatikan :
• Daerah yang tinggi tahanannya
• Daerah yang nyeri, lokasinya
• Daerah yang nyeri tekan lepas lokasinya
• Massa tumor/ lokasinya
 Pemeriksaan hepar bagian bawah
tangan kiri di bawah, daerah pinggang
tangan kanan di atas perut, tekan pada saat
inspirasi
 Nyeri tekan hepar yang tak teraba/ tak jelas
dg mengepalkan tangan kanan, tanga kiri
di bawah badan, tekan dalam beberapa
waktu dan lepas !!!
(lain2 : BSR, PeRMK, TepI, FLUCT,
KONSIST)
 Pemeriksaan lien (besar, incisura,
permukaan)
Tangan kiri pada iga bawah kanan
(pinggang)
tangan kanan pada bagian atas pdrt
bernafas dalam & lakukan tekanan agak
kuat, tentukan pernafasan lien dg ujung
jari bila di curigai ada pembesaran lien,
pdrt diminta miring ke kanan dan
ulangi pemeriksaan tadi.
 Pemeriksaan renal/ ginjal
Tangan kanan pada tepi abd. Kanan.
Tekan ke ō, sdg tangan kiri di bawah
pinggang kanan pdrt inspirasi
dalam, Lalu dilakukan tekanan dpt
ditentukan Ren, lakukan hal yang
sama pada sebelah kiri.
 Denyut Aorta
Tekan pada abd. Agak kesebelah kiri
dari garis median dengan 2 tangan
 Perkusi
Di seluruh dinding abdomen suara perkusi :
Tympani, perhatikan :
• Daerah hepar
Garis Medio Clavicula kanan dari atas ke bawah
di dapatkan suara : sohor pekak. Tandai !!!
Lalu dari bawah ke atas didapatkan suara :
tympani pekak. Tandai !!!
Ukur besarnya ( 6-12 cm )
Lalu dilakukan perkusi lagi cara sama hanya
lokasinya pada garis medio sternal ( 4-8 cm)
• Pekak alih
Tempat perkusi umbilicus ke pinggang
didapatkan suara tympani redup
miring ke kanan (suara ….tympani – redup
pekak alih (+)
• Peranjakan hepar pada med. clau. kanan, dari
atas ke bawah (sonor-redup) inspirasi
dalam perkusi lagi (sonor-redup)
lok 1-lok.2  2-3 cm
 Auskultasi
Dng diagfragma stetoskop. Di periksa
disemua KWD
perhatikan :
Bising usus
Bising a.illica ka-ki
Bising aorta
16. EXRREMITAS/
EXTREMITAS SUPERIOR
 Inspeksi : Oedem
Bengkak
Kelainan kuli
Distribusi rambu
Kelaianan bentuk ( kaki/
jari/ kuku)
 Palpasi : Suhu ka-ki
a. Brachialis
a. Radialis
 Exercise : Kekuatan tangan ka-ki
Lingkup tensi ka-ki (pasif)
Gerakan pada sendi bahu (aktif)
 Pem : Reflex biceps ka-ki
Reflex triceps ka-ki
Reflex Hoffman – tromer
Sensasi kulit ka-ki
17. EXTREMITAS
INFERIOR
 Inspirasi : Bentuk
Warna
Simetris
Kelainan : ulkus, perubahan
warna, venectasi.
Kuku kaki
 Palpasi : Suhu ka-ki
Pembesaran klj. Lymphe
Denyut a.poplitea & a.Dorsalis Pedis
Palpasi oedem
 Exercise : Kekuatan tungkai ka-ki
Gerakan sendi ka-ki
Lingkup sendi
Klonus
 Pem : Reflex fis
Reflex path (babinsky, caddock
dll )
SELESAI

Anda mungkin juga menyukai