Anda di halaman 1dari 9

RHINORRHEA

Danar Rianto 010911187


Definisi
• Berasal dari bahasa Yunani

rhinos artinya hidung


rhoia artinya sesuatu yang mengalir
Etiologi
Penyebab terbanyak:

• Infeksi virus
• Reaksi alergi
Patofisiologi
• Mucosa hidung dilapisi epitel
columnar yang bersilia dan
mengandung sel goblet serta
kelenjar serous dan mucous.
• Bila terjadi keradangan, terjadi
hipersekresi dan kerja silia
terganggu.
Rhinorrhea
Lamanya?

baru saja sudah lama


sekret? sekret?
encer kental encer kental
berdarah? berbau? buntu? Umur?
bersin anak dewasa
ya tidak ya tidak sebelah mana? sebelah mana?
umur? Bilateral unilateral bilateral unilateral
anak dewasa foto
Beslag di Sekret Korp.al. Sekr. Gelap Korp.al. Sekret Sekr.
dinding di dasar meatus hijau meatus
cavum cavum trans il di atas medius
nasi nasi gelap

DIFTERIA RINITIS KORP. SINU RIN.AK. RIN.Al SINU KORP.AL. OZAENA SINUSITIS
HIDUNG AKUTA AL. SITIS SITIS MAXILARIS
MAXILARIS MAXILARIS
Some Causes of Nasal Congestion and
Rhinorrhea

Cause Suggestive Findings Diagnostic Approach


Acute sinusitis Mucopurulent discharge, often Clinical evaluation
unilateral CT considered in
Mucosa red patients with
Sometimes with a foul or metallic diabetes,
taste, focal facial pain or immunocompromise,
headache, and erythema or or signs of serious
tenderness over the maxillary or illness
frontal sinus
Allergies Watery discharge; sneezing; watery, Clinical evaluation
itchy eyes; pale, boggy nasal
mucosa
Symptoms often seasonal or with
exposure to possible triggers
Decongestant Rebound congestion as Clinical evaluation
overuse decongestant wears off
Pale, markedly swollen mucosa

Nasal foreign Unilateral, foul-smelling (sometimes Clinical evaluation


body blood-tinged) discharge in a child

Vasomotor Recurrent watery discharge; Clinical evaluation


rhinitis sneezing; red, swollen mucosa
No identifiable triggers

Viral URI Discharge watery to mucoid; Clinical evaluation


accompanied by sore throat,
malaise, erythematous nasal
mucosa
Riwayat
• Riwayat penyakit
menentukan macam discharge (watery, mucoid, purulent,
atau bloody) dan menentukan kronik atau recurrent. Jika
recurrent, ada hubungannya dengan lingkungan, musim,
atau paparan alergen.

• Review of systems
menunjukkan gejala yang mungkin menjadi penyebab,
diantaranya demam dan facial pain (sinusitis); mata berair
dan gatal (alergi); nyeri tenggorokan, malaise, demam,
dan batuk (viral URI).

• Riwayat medik sebelumnya


mengetahui adanya penyakit alergi, diabetes, atau
immunocompromise. Riwayat penggunaan obat,spesifiknya
penggunaan decongestan.
Terapi
• Symptomatic congestion dapat diterapi dengan topical
atau oral decongestan. Topical decongestan, termasuk
oxymetazoline, 2 spray tiap hidung/hari selama 3 hari. Oral
decongestan termasuk pseudoephedrine
60 mg. Penggunaan jangka panjang dihindari.
• Viral rhinorrhea di atasi dengan oral antihistamin (misalnya
diphenhydramine
25 to 50 mg po)
• Allergic congestion dan rhinorrhea di atasi dengan
antihistamin; pada beberapa kasus, nonanticholinergic
antihistamin (misalnya, fexofenadine 60 mg po) dibutuhkan
karena menyebabkan sedikit efek samping. Nasal
corticosteroids (misalnya, mometasone 2 spray tiap hidung
per hari) juga membantu pada kondisi alergi.
• Antihistamin dan decongestan tidak dianjurkan untuk anak
< 6 tahun.

Anda mungkin juga menyukai