Anda di halaman 1dari 31

INTAN VIRDASARI (041624253027)

ENDAH DIAN P. (041624253037)


VANIA WIMAYO (041624253039)
HISTORY
• Sony Ericsson merupakan perusahaan patungan yang
didirikan pada tanggal 1 Oktober 2001 oleh
perusahaan elektronik Jepang Sony Corporation dan
perusahaan telekomunikasi Swedia Ericsson untuk
memproduksi ponsel
• Di Amerika Serikat, Ericsson bermitra dengan General
Electric di awal tahun sembilan puluhan, terutama
untuk membangun kehadirannya di AS dan
pengenalan merek
• Pada bulan Agustus 2001, kedua perusahaan telah
merampungkan persyaratan merger mengumumkan
pada bulan April
• Kantor pusat perusahaan ini terletak di London dan
mereka saat ini mengkhususkan diri dalam pembuatan
produk-produk seperti ponsel, hi-tech aksesoris,
perangkat musik mobile, wireless sistem, perangkat
suara wireless, juga perangkat data wireless
VISI & MISI

Visi perusahaan adalah:


• Perlakuan adil terhadap tenaga kerja, pelestarian
lingkungan yang proaktif dan keterlibatan
langsung dalam komunitas perusahaan;
• Memadukan etika yang baik ke dalam semua
aspek perusahaan, termasukmanajemen SDM,
desain produk, persyaratan pemasok dan program
penjangkauankomunitas konsumen;
• Membantu membangun dunia yang lebih bersih,
aman dan mencerdaskan seluruh aspek social
dalam komuniti yang lebih luas dan mendunia.

Misi perusahaan ini adalah memantapkan Sony


Ericsson sebagai merek paling menarik dan inovatif
dalam industri perangkat bergerak.
HUBUNGAN ORGANISASI

• Keputusan Sony untuk bergabung (Joint


Venture ) dengan Ericson merupakan salah
satu kolaborasi jaringan.

• Sony yang merupakan produsen ponsel


ternama di Jepang, bekerjasama dengan
Ericsson yang merupakan perusahaan
penyedia jaringan telekomunikasi terbaik di
Swedia sama-sama menggabungkan keahlian
elektronik dengan pengetahuan teknologi di
sektor komunikasi.
BUDAYA PERUSAHAAN
SONY ERICSSON

Budaya Organisasi
Kreatif

Fun

Nilai Berkelanjutan
Produk SE
• Enam kategori terbesar
• Walkman
• Cyber-shot
• BRAVIA
• UIQ smartphone
• XPERIA
• GreenHeart
Produk Ramah Lingkungan

• Ponsel C901 Green Heart misalnya, mengandung


petunjuk penggunaan elektronik dalam ponsel,
sehingga menggantikan pedoman penggunaan
kertas yang biasa digunakan sebuah ponsel baru.
• Headset MH300 Green Heart, yang merupakan
salah satu headset paling ramah lingkungan.
Headset ini terbuat dari 100 persen plastik daur
ulang pada di hampir seluruh komponen plastik
kerasnya.
• Sony Ericsson Naite yang dilengkapi dengan
aplikasi lingkungan Ecomate dan Carbon Footprint
Calculator yang dapat menunjukkan berapa
jumlah CO2 yang dapat dihindari ketika Anda
berjalan kaki, ketimbang naik mobil.
• Charger bernama EP300 Green Heart, charger itu
cuma sedikit mengkonsumsi energi.
C901 ELM
NAITE

HAZEL ASPEN
STRATEGI SONY ERICSSON
• Sony Ericsson tidak lagi menggunakan sistem
operasi mobile Symbian namun dengan berbasis
Google Android
• Memproduksi ponsel dengan multi fungsi
• pemimpin industri dalam Sony Ericsson berupaya
menjadi hal menghapuskan bahan berbahaya
dalam komponen inti ponsel
• menciptakan charger hemat energi terdepan di
industri ponsel.
PENYEBAB KEGAGALAN SONY
ERICSSON
• Agustus 2002, Ericsson mengatakan akan berhenti
membuat ponsel dan mengakhiri kemitraan dengan
Sony jika bisnis terus mengecewakan
• Januari 2003, kedua perusahaan mengatakan mereka
akan menyuntikkan lebih banyak uang
• tahun 2003 : Perusahaan ini mengalami kegagalan
dalam misinya untuk menjadi top seller handset
multimedia
• Pisahnya Sony dari Ericsson karena menurunnya
kebutuhan dan penjualan secara global. Akibatnya,
Sony Ericsson memproyeksikan kerugian di kuartal
pertama tahun ini antara US$245 juta (Rp 2,8 triliun)
dan US$ 533 juta (Rp 6,1 triliun)
DAMPAK ANJLOKNYA PENJUALAN
• Sony Corporation Jepang, Selasa 9 Desember 2008
mengatakan memangkas 8000 pekerja di seluruh
dunia dan menutup beberapa pabrik
• Sony mengatakan akan memangkas 10 persen
pabrik manufaktur, memotong investasi bisnis
elektronik sekitar 30 persen dan mengurangi atau
menarik diri dari area yang tidak membukukan
keuntungan
SOLUSI YANG DIAMBIL SONY &
ERICSSON
• Sony menyebitnya sebagai 'strategi empat screen'.
Empat screen yang di maksud adalah tablet,
televisi, PC dan smartphone.
• Ericsson pun berniat fokus sebagai penyedia
jaringan mobile.
FREEPORT
PENGOPERASIAN
AREA OPERASI
Pengaruh Terhadap Lingkungan
• Kebijakan Lingkungan
• Pengelolaan Sirsat (Pasir Sisa Tambang)
• Reklamasi dan Revegetasi
• Overburden dan Air Asam Tambang
• Pengelolaan Limbah dan Energi
• Kinerja Lingkungan
• Pemantauan kualitas mutu air
Kebijakan Lingkungan
• Mematuhi semua hal yang terkait dengan peraturan perundang-undangan
lingkungan yang berlaku
• Mengupayakan pencegahan pencemaran lingkungan.
• Mengupayakan perbaikan yang berkesinambungan dengan
mengimplementasikan sistem manajemen yang menetapkan tujuan dan
sasaran berdasarkan data yang absah dan berlandaskan ilmu pengetahuan
yang tepat
• Memastikan bahwa pertimbangan lingkungan menjadi bagian integral
pada setiap tahap perencanaan, perekayasaan dan pengoperasian.
• Bekerja sama dengan masyarakat di sekitar wilayah kerja kami dengan
prinsip saling menghormati dan mengembangkan kemitraan aktif.
• Mendukung upaya efisiensi energi beserta pengurangan, penggunaan
kembali, daur ulang (3R) dan pembuangan yang bertanggung jawab dari
produk yang digunakan dalam kegiatan operasional.
• Berkontribusi dalam konservasi keanekaragaman hayati dan pendekatan
terintegrasi dalam rencana penggunaan lahan.
• Memastikan bahwa kebijakan ini didokumentasikan, disampaikan kepada
seluruh karyawan dan semua orang yang bekerja mewakili perusahaan,
dan terbuka untuk semua pihak.
Pengelolaan Sirsat (Pasir Sisa
Tambang)
• Salah satu volume limbah terbesar di operasi-
operasi kami berbentuk sirsat - sisa air dan
bebatuan alamiah di permukaan tanah yang
sangat halus setelah konsentrat terpisah dari bijih
di pabrik pengolahan.
• Sistem pengelolaan ini dijalankan di bawah
rencana pengelolaan sirsat komprehensif Freeport
Indonesia, yang disetujui oleh Pemerintah
Indonesia. Sistem ini melibatkan pembangunan
struktur penampung lateral, atau tanggul, untuk
daerah pengendapan.
Reklamasi dan Revegetasi
Overburden dan Air Asam
Tambang
• Audit independen yang dilakukan terhadap sistem
pengelolaan lingkungan hidup PTFI
menyimpulkan bahwa program-program
pengelolaan overburden PTFI “terpadu dengan
baik” dan “sesuai dengan praktik internasional”.
• Sesuai Rencana PTFI untuk mengurangi air
asam tambang mencakup penampungan dan
pengolahan air asam batuan yang ada dengan
melakukan pencampuran dengan batu kapur
(limestone blending) serta penutupan dengan
kapur (limestone capping) terhadap kawasan
penempatan overburden yang ada dalam rangka
pengelolaan pembentukan air asam tambang di
masa datang.
Pengelolaan Limbah dan Energi
Kinerja Lingkungan
• Freeport Indonesia memiliki sebuah laboratorium
lingkungan di dalam area yang menghasilkan
analisis data untuk digunakan dalam program
pemantauan.
• Laboratorium ini memperoleh sertifikasi standar
kualitas ISO 17025 untuk laboratorium analitika
dari Komite Akreditasi Nasional Indonesia dan
telah teregistrasi oleh Kementerian Lingkungan
Hidup sebagai Laboratorium Lingkungan.
Pemantauan Kualitas Mutu Air
• Pada tahun 2002 dilakukan studi dampak sirsat
terhadap kesehatan masyarakat setempat serta
keanekaragaman hayati.
• Hasil studi menujukkan tidak terbukti adanya
bahaya kerusakan ekosistem dan kesehatan
manusia.
• Meskipun demikian, hasil studi ini juga meminta
kami untuk mengambil langkah-langkah lanjutan.
Karena wilayah sirsat tidak mungkin kembali
sepenuhnya seperti semula, harus dilakukan
pengawasan atas kondisi baru yang terjadi.
Case
• Menerapkan bisnis secara konsisten sehingga dapat
mewujudkan hasil usaha yang sehat dan transparan
merupakan salah satu peran besar yang dapat
diberikan oleh dunia usaha untuk mendorong
terciptanya pasar yang efisien,transparan dan mampu
memberikan manfaat yang besar.
• Namun hal itu jauh dari kenyataan, PT Freeport
melakukan pelanggaran-pelanggaran baik secara
normmatif maupun merusak nilai-nilai yang tertanam
pada penduduk sekitar di mana lahan hutan hijau
sekita tambang yang merupakan tempat berburu
penduduk di babat habis untuk kepentingan sepihak.
Case
• Dengan adanya PTFI di Indonesia ini, banyak
sekali konflik-konflik yang terjadi dimana itu
berhubungan dengan pemerintah RI, rakyat
Papua bahkan karyawan PTFI itu sendiri.
Beberapa konflik yang terjadi pada PTFI
(kelompok kami hanya mengambil beberapa
contoh konflik yang ada pada tahun 2017)
• 1. Masalah status KK (Kontrak Karya) yang
dirubah menjadi IUPK
• 2. Masalah status Divestasi saham
• 3. Pembangunan Smelter
• 4. Mogok Kerja Karena PHK
Analisis Singkat
• Kasus ini menyangkut konflik, power dan politik
juga leadership
• Pemerintah harus memiliki tindakan tegas
• Etika dari PTFI tidak baik (berbeda jika kita lihat
dari profil perusahaan)
Analisis Singkat

• Sumber
• Jerome Wirawan
• Wartawan BBC Indonesia
• 23 Februari 2017
Kesimpulan
• PT Freeport ini sudah sejak lama bekerjasama
dengan Negara Indonesia sejak tahun 1967 lalu
kontraknya habis.
• Dan pada periode pemerintahan Soeharto saat
Indonesia sedang krisis ekonomi dan PT Freeport
melihat peluang tersebut maka PT Freeport
mengajukan kontrak kerjasama pertambangan
kembali PT Freeport dengan Indonesia dan
kerjasama itu berlangsung sampai sekarang. Tapi
semakin kesini PT Freeport ini merugikan
Indonesia dari aspek pengeksplorannya, aspek
lingkungannya, etikanya dan lain-lain.
Kesimpulan
• Tapi disisi lain selama ini Freeport juga berperan
penting dalam hal pembangunan, memberi
pekerjaan dan lain-lain. Sehingga dengan adanya
hal-hal yang seperti ini peran leadership
pemerintah sangat penting dan diperlukan untuk
kedepannya dalam menghadapi PTFI.

Anda mungkin juga menyukai