Luka Bakar
(Combustio)
Kelompok 2
Abdul Ghani
Anisa Sri Rahayu
Destri Fatimah
Intan Nur Saumiati
Neng Gita Ardiati
Nika
Sri
Windanesti
Metode Askep Luka Bakar
1. Pengkajian
Data umum (identitas pasien & identitas penanggung
jawab)
Pengkajian primer (pemeriksaan status ABCDE)
Pengkajian sekunder (riwayat keperawatan &
pemeriksaan fisik)
Pemeriksaan penunjang
Analisa data
2. Diagnosa yang mungkin muncul
a. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan
dengan adanya cedera alveolar
b. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan
dengan edema bagian tubuh
c. Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan trauma
d. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan
kehilangan cairan aktif
e. Nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
menurunnya fungsi pencernaan
f. Nyeri akut berhubungan dengan discontinuitas jaringan
sekunder luka bakar
g. Resiko terjadi infeksi berhubungan dengan luka bakar
3. Intervensi
4. Implementasi
5. evaluasi
Contoh Kasus
Klien Nn. T datang dari IGD keruang Melati pukul 10.00 WIB
dengan keluhan terkena api kompor di bagian perut, luka
perih dengan skala nyeri 3 (skala 0-5), nafsu makan
berkurang dan lemah, dengan TTV :
Kesadaran : Compos Mentis
Tekanan darah : 130/70 mmHg
Suhu : 37,30C
Nadi : 90 kali/menit
Pernafasan : 24 kali/menit
Pengkajian
(Data Umum)
1. Identitas Klien
Nama : Nn. T
Umur : 24 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status : Kawin
No. Register : 62614
Diagnosa Medis : Combustio
Dokter : dr. H. Chamid T, SpB
Bangsal/Kamar No. : Melati / II
2. Identitas Penanggung Jawab
Pengkajian Primer
(ABCDE)