Anda di halaman 1dari 27

TRANSFUSI DARAH

Muhammad Fathurrahman Sjahroel


1840312241

Preseptor : dr. Yulinda Abdullah, Sp.An


Defenisi Tujuan
Pemberian darah atau Memperbaiki keadaan
komponen darah dari umum pasien  ADA
satu individu (donor) KEMUNGKINAN
ke individu lainnya BAHAYA, KOMPLIKASI!
(resipien).  harus jelas indikasi.

MANFAAT > RESIKO


Antigen Eritrosit dan Antibodi Golongan
Darah

International Society of Blood Transfusion  25 sistem golongan


darah dan >250 antigen golongan darah teridentifikasi.

Makna klinis gol.darah dalam transfusi darah  individu yang


tidak memiliki antigen gol.darah tertentu akan menghasilkan
antibodi yang bereaksi dengan antigen tersebut  reaksi
transfusi
Sistem ABO
■ 3 gen alel : A, B, dan O
■ Setiap gen mengendalikan sintesis enzim  penambahan residu karbo tunggal
pada glikoprotein eritrosit  substansi H

Fenotipe Genotipe Antigen Antibodi Alamiah


Anti-A
O OO O
Anti-B
A AA / AO A Anti-B
B BB / BO B Anti-A
AB AB AB Tidak Ada
Sistem Rh

■ Gen struktural yang saling terkait : RhD dan RhCE  mengkode protein membran
yang membawa antigen D, Cc, Ee
Anti Rh(D) Kontrol Rh Tipe Rh
Positif Negatif D+
Negatif Negatif D-(d)
Positif Positif Harus diulang atau diperiksa
dengan Rh(D) typing (Saline
tube test)
Indikasi Transfusi

Transfusi Darah dan


Komponen Darah 
Memperbaiki Kondisi Tetapi Tidak Terbebas
Klinis Pasien dari Efek Samping

Keuntungan :
Meningkatkan
Oksigenasi Jaringan
dan Menurunkan
Perdarahan
Darah Alogenik (homolog)
■ Meningkatkan kapasitas transport Oksigen dan volume intravaskular
Faktor Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV
Kehilangan 750 750-1500 1500-2000 ≥ 2000
darah (ml)

Kehilangan 15 15-30 30-40 ≥ 40


darah (%volum
darah)

Denyut nadi 100 100 120 ≥ 140


(x/menit

Tekanan darah Normal Normal Menurun Menurun

Pulse pressure Normal atau Menurun Menurun Menurun


(mmHg) menigkat
Faktor Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4
Capillary refill test Normal Positif Positif Positif
Pernapasan per 14-20 20-30 30-40 35
menit
Output urin 30 20-30 5-10 Negligible
(ml/jam)
Sistem saraf Cemas (ringan) Cemas (sedang) Cemas, bingung Bingung, letargi
pusat: status
mental
Penggantian Kristaloid Kristaloid Kristaloid + Kristaloid + darah
cairan (aturan 3- Darah
1)

Klasifikasi perdarahan akut dari American Collage of Surgeon


Konsensus telah menetapkan suatu ketentuan tentang
transfusi darah :
Pasien sehat dengan nilai hematokrit kurang dari 30% membutuhkan transfusi
darah perioperatif

Pasien yang menderita anemia akut (seperti kehilangan darah intraoperatif)


dengan kadar hematokrit kurang dari 21% membutuhkan transfusi darah segera

Pasien yang menderita anemia kronik (seperti saat gagal ginjal) dapat
mentoleransi konsentrasi hemoglobin kurang dari 7g/dl
Selain ketentuan transfusi seperti diatas, terdapat guideline lain yang
direkomendasikan dari American Society of Anesthesiologists, yaitu :

Transfusi jarang Pada pasien dengan


diindikasikan saat Hb kadar Hb 6-10 g/dl, Pemberian transfusi
>10g/dl dan hampir transfusi darah darah perlu
selalu diindikasikan saat bergantung pada risiko mempertimbangkan
nilai Hb 6 g/dl, terutama komplikasi akibat fisiologi tubuh dan
pada kondisi anemia oksigenasi yang tidak oksigenasi jaringan
yang akut adekuat
(cont..)
Jika tersedia, pemberian transfusi
darah autolog prabedah, intrabedah
Indikasi transfusi sel darah merah
dan pasca bedah pada hemodilusi
autolog lebih banyak dibandingkan
normovolemik akut dan kehilangan
dengan sel darah merah alogenik
darah yang mengakibatkan hipotensi
karena risiko yang lebih rendah
dapat memberikan manfaat pada
pasien
Pada tahun 1998, Habibi dkk merekomendasikan indikasi
transfusi darah mengikuti rule of thumb, bahwa
administrasi dari 1 unit PRC akan meningkatkan nilai
hematokrit sebesar 3%-5%
Kadar hemoglobin
<10 g/dL dengan Kadar hemoglobin
Kadar hemoglobin
Kehilangan darah penyakit mayor <12 g/dL dan
Kadar hemoglobin <10 g/dL setelah
>20% volum (misalnya pasien yang
< 8 g/dL transfusi dengan
darah (>100mL) emfisema, bergantung pada
darah autolog
penyakit jantung ventilator
iskemik)
Darah Autolog

Diasumsikan lebih aman dibanding


alogenik, dan lebih efektif untuk
pasien dengan Hb < 10 g/dl.

Komplikasi : anemia, iskemia


miokardial pasca bedah, kesalahan
jumlah pemberian darah, demam,
reaksi alergi
Uji Kompatibilitas

Skrining
golongan digunakan
reaksi antigen pemeriksaan
darah ABO-Rh, untuk uji melihat secara
antibodi baik donor dan
crossmatch kompatibilitas in vitro 
berbahaya  resipien
dan antibodi 

Donor Resipien
O O, A, B, AB
A A, AB
B B, AB
AB AB
Uji crossmatch dilakukan sebelum
transfusi dengan menggunakan tabung
tertentu. Darah donor dicampur dengan
serum darah resipien  deteksi reaksi
transfusi potensial

Hasil dapat dilihat 45-60 menit. Dibagi 3


fase :
•Fase segera
•Fase inkubasi
•Fase antiglobulin
Transfusi Emergensi

Beberapa uji yang dapat segera


dilakukan :
• Type specific , Partially Crossmatched Blood.
Menambahkan serum pasien ke sel darah
merah donor pada suhu kamar,
disentrifugasi  lihat aglutinasi
makroskopis. Berlangsung 1-5 menit.
• Type spesific, Uncrossmatched Blood. ABO-
Rh tetap dilakukan tanpa uji crossmatch
• Type O-Rh Negative, Uncrossmatched Blood
Produk Darah

Darah yang telah diambil dengan teknik aseptik, dimasukkan


ke dalam kantung yang mengandung antikoagulan (umumnya
sitrat, fosfat, dan dekstrosa/CPD)

Diperiksa : ABO, RhD, antibodi eritrosit dan pemeriksaan


serologi

Darah disimpan dalam suhu 4-6 derajat celcius selama 35


hari
Produk Darah

Whole Sel darah merah, leukosit,


Blood trombosit, dan plasma.
• 1 kantong  250ml darah dan 37ml antikoagulan.
• Meningkatkan jumlah sel darah merah dan volume
plasma dalam waktu bersamaan
• Transfusi 1 unit  meningkatkan Hb 1 gr/dl atau Ht 3-4%
• Indikasi : anemia kronik yang normovolemik
Produk Darah

Packed Red Blood Cell (PRBC)


• Darah pekat, isi eritrosit, trombosit, leukosit dan sedikit plasma
• Nilai hematokrit 60-70%. Volume sel darah merah pekat 150-300ml dengan
masa sel darah merah 100-200ml
• Tujuan : meningkatkan jumlah sel darah merah pasien anemia
Terdiri :
• Packed Red Blood Cell Leukocytes Reduced
• Packed Red Blood Cell Washed
• Packed Red Blood Cell Frozen, Packed Red Blood Cell Deglycerolized
Produk Darah

Konsentrat Trombosit
(Thrombocyte concentrate / TC)
Indikasi : kasus perdarahan
karena trombositopenia
Trombosit, sedikit leukosit Tidak efektif pafa pasien
atau trombositopati
dan sel darah merah serta dengan destruksi trombosit
kongenital/didapat. Selama
plasma. Volume 50ml. yang cepat
operasi atau prosedur
invasif
Produk Darah

Fresh Frozen Plasma


Digunakan untuk Berisi plasma, faktor
Digunakan pada
mengganti pembekuan stabil
pasien gangguan
kekurangan faktor dan labil, komponen
proses pembekuan
koagulasi dan protein plasma
Produk Darah

Kriopresipitat Faktor Anti


Hemolitik
Berisi konsentrat plasma Indikasi : kekurangan
protein tertentu : faktor faktor VIII, faktor XIII,
VIII, fibrinogen, faktor non fibrinogen dan pada
Willebrand dan faktor XIII penyakit Von Willebrand
Produk Darah

■ Granulocytes Pheresis
■ Albumin
■ Imunoglobulin
Risiko Transfusi
Prosedur Transfusi
Pemeriksaan
setiap
pengambilan 
mencocokkan
identitas pasien,
golongan darah
dan jenis rhesus.
Nomor yang tertera
Lengkapi formulir pada label,
khusus yang harus kantung, kartu dan
diisi lengkap dan formulir harus
Pastikan indikasi benar sama

Meminta informed Sampel darah yang


consent tertulis harus diambil,
dari pasien atau disimpan dalam
keluarga tempat yang benar
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai