■ Gen struktural yang saling terkait : RhD dan RhCE mengkode protein membran
yang membawa antigen D, Cc, Ee
Anti Rh(D) Kontrol Rh Tipe Rh
Positif Negatif D+
Negatif Negatif D-(d)
Positif Positif Harus diulang atau diperiksa
dengan Rh(D) typing (Saline
tube test)
Indikasi Transfusi
Keuntungan :
Meningkatkan
Oksigenasi Jaringan
dan Menurunkan
Perdarahan
Darah Alogenik (homolog)
■ Meningkatkan kapasitas transport Oksigen dan volume intravaskular
Faktor Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV
Kehilangan 750 750-1500 1500-2000 ≥ 2000
darah (ml)
Pasien yang menderita anemia kronik (seperti saat gagal ginjal) dapat
mentoleransi konsentrasi hemoglobin kurang dari 7g/dl
Selain ketentuan transfusi seperti diatas, terdapat guideline lain yang
direkomendasikan dari American Society of Anesthesiologists, yaitu :
Skrining
golongan digunakan
reaksi antigen pemeriksaan
darah ABO-Rh, untuk uji melihat secara
antibodi baik donor dan
crossmatch kompatibilitas in vitro
berbahaya resipien
dan antibodi
Donor Resipien
O O, A, B, AB
A A, AB
B B, AB
AB AB
Uji crossmatch dilakukan sebelum
transfusi dengan menggunakan tabung
tertentu. Darah donor dicampur dengan
serum darah resipien deteksi reaksi
transfusi potensial
Konsentrat Trombosit
(Thrombocyte concentrate / TC)
Indikasi : kasus perdarahan
karena trombositopenia
Trombosit, sedikit leukosit Tidak efektif pafa pasien
atau trombositopati
dan sel darah merah serta dengan destruksi trombosit
kongenital/didapat. Selama
plasma. Volume 50ml. yang cepat
operasi atau prosedur
invasif
Produk Darah
■ Granulocytes Pheresis
■ Albumin
■ Imunoglobulin
Risiko Transfusi
Prosedur Transfusi
Pemeriksaan
setiap
pengambilan
mencocokkan
identitas pasien,
golongan darah
dan jenis rhesus.
Nomor yang tertera
Lengkapi formulir pada label,
khusus yang harus kantung, kartu dan
diisi lengkap dan formulir harus
Pastikan indikasi benar sama