Konsul 1
Konsul 1
SC
Kelompok Kece :
1. Norsela (NIM : 160384204007)
2. Nur Asti Nadiah Siregar (NIM : 160384204009)
3. Eni Wahyu Handayani (NIM : 160384204037)
4. Intan Fitriyanti Sahra (NIM : 160384204038)
5. Natalia Oktavia Tamba (NIM : 170384204045)
6. UlilAmri (NIM : 170384204048)
Kimia Surfaktan
Kelompok Kece
Kimia Surfaktan
“ Molekul surfaktan yang suka akan air (hidrofilik) merupakan bagian polar dan molekul
yang suka akan minyak/lemak (lipofilik) merupakan bagian non polar. Bagian polar
Molekul surfaktan dapat bermuatan positif, negatif atau netral. Umumnya bagian non
“
Polar (lipofilik) merupakan rantai alkil yang panjang, sedangkan bagian yang polar
(hidrofilik) mengandung gugus hidroksil.
Surfaktan (surface active agent) adalah zat yang
ditambahkan pada cairan untuk meningkatkan sifat
penyebaran dengan menurunkan tegangan
permukaan cairan. Kemampuan surfaktan dalam
menurukan tegangan dikarenakan surfaktan memiliki
struktur molekul amphiphatic yaitu mempunyai
struktur molekul yang terdiri dari gugus hidrofilik dan
gugus hidrofobik.
Sifat-sifat surfaktan yaitu:
01
Dapat menurunkan tegangan permukaan
02
Tegangan antar muka
Kimia Surfaktan
Klasifikasi surfaktan berdasarkan muatan
Surfaktan Anionik
surfaktan yang bagian alkilnya Surfaktan kationik
Terikat pada suatu anion. surfaktan yang bagian alkilnya
Karakteristiknya yang hidrofilik Terikat pada suatu kation.
Disebabkan karena adanya gugus Surfaktan ini memecah dalam
anionic yang cukup besar, media air, dengan bagian kepala
Biasanya gugus sulfat atau
A B Bertindak sebagai pembawa sifat
aktif permukaan.
surfonat.
C D
Surfaktan nonionik
surfaktan yang bagian alkilnya Surfaktan amfoter
Tidak bermuatan. surfaktan yang bagian alkilnya
Mempunyai muatan positif dan
negatif.
Karakteristik utama surfaktan
Aplikasi surfaktan sangat luas. Beberapa contoh aplikasi surfaktan antara lain bahan
utama untuk industry deterjen dan pembersih lainnya, bahan emulsifier pada industry
kosmetik dan farmasi, bahan emulsifier untuk sanitasi industry pangan. Selain itu
surfaktan juga digunakan untuk Enchance Oil Recovery (EOR). EOR adalah metode yang
digunakan untuk meningkatkan recovery minyak bumi dengan melibatkan penginjeksian
material biasanya menggunakan injeksi gas tercampur, bahan kimia (chemical) ataupun
thermal energy untuk mengubah karakteristik reservoir sehingga minyak yang diperoleh
lebih besar dibandingkan sebelumnya (Supriningsih, 2010). Salah satu material tersebut
ialah surfaktan.
Thank you
Wassalamualaikum wr. Wb
Kelompok kece