Skenario 8: Seorang Perempuan Berusia 55 Tahun Datang Diantar Anaknya Ke IGD RS Dengan Keluhan Nyeri Dada
Skenario 8: Seorang Perempuan Berusia 55 Tahun Datang Diantar Anaknya Ke IGD RS Dengan Keluhan Nyeri Dada
PF
Etiologi
RM
PP
Prognosis
Terapi WD/DD
Anamnesis
• Identitas pasien
• Keluhan utama : pasien datang dengan keluhan nyeri pada dada tiba-tiba.
– Nyeri berkurang bila beristirahat namun akan terus-menerus muncul kembali dan semakin
memberat..
– .
• Riwayat Penyakit Sekarang : nyeri konstan yang muncul pada dada bagian tengah
menjalar ke lengan kiri sejak 3 jam yll.
Anamnesis
• Riwayat Penyakit Dahulu: Sbelumnya pernah merasakan nyeri dada kiri
namun tidak terlalu sakit dan hanya berlangsung selama 5 menit.
• Riwayat Penyakit Keluarga : Ayah pasien meninggal diusia 40 tahun karena
serangan jantung.
Pemeriksaan Fisik
• KU: Sakit berat, kesadaran: compos mentis
• TD: 90/60 mmHg, nadi: 100x/mnt, suhu 36,3
C, nafas: 20x/mnt
• inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi
Head to toe: normal
Pemeriksaan Penunjang
• EKG
Lokasi Infark Q-wave / Elevasi ST A. Koroner
Anteroseptal V1 dan V2 LAD
V3 dan V4 LAD
Anterior
V5 dan V6 LCX
Lateral
I, a VL, V1 – V6 LAD / LCX
Anterior ekstrinsif
I, a VL, V5 dan V6 LCX
High lateral
V7 – V9 (V1, V2*) LCX, PL
Posterior
II, III, dan a VF PDA
Inferior
V2R – V4R RCA
Right ventrikel
• Pemeriksaan Enzim Jantung
– Serum cardiac biomarkers cTnT (cardiac
specific troponin T) & cTnI (cardiac specific
troponin I) & CKMB.
– cTnT & cTnI: normal -, >20x pasca STEMI,
tetap tinggi 7-10 hari.
– CK spesifitas rendah u/ STEMI CKMB.
– Reaksi nonspesifik lain leukositosis 12.000-
15.000, beberapa jam pasca STEMI – 3-7 hari;
LED – peningkatan lebih lama, menetap 1-2
minggu.
Working Diagnosis: Infark Miokard Akut dengan ST Elevasi
• Obesitas Arteritis
• Stres psikososial
Keadaan yang meningkatkan kebutuhan oksigen, seperti
• Gaya hidup yang buruk pengerahan tenaga berat, demam, atau hipertiroidisme
NSTEMI Lebih berat dan lama ( >30 Depresi segmen ST. Meningkat minimal 2x dari
menit ), tidak hilang dengan nitrat, nilai batas atas normal.
Inversi T dalam.
mungkin perlu opiat
STEMI Lebih berat dan lama ( > 30 Hiperakut T. Meningkat minimal 2x dari
menit ) tidak hilang dengan nitrat, nilai batas atas normal.
Elevasi segmen ST > 0,1 mV
mungkin perlu opiat.
pada 2 atau lebih sadapan
ekstremitas, >0,2 mV pada
prekordial.
Gelombang Q.
Inversi Gelombang T.
Penatalaksanaan
• Tatalaksana awal: pra RS & di IGD.
• Tatalaksana umum:
– Oksigen
– Nitrogliserin
– Morfin, aspirin, penyekat beta (mengurangi nyeri)
– Terapi reperfusi fibrinolitik, PCI.
– Terapi farmakologis antitrombotik, beta bloker, ACE inhibitor.
Komplikasi
• Disfungsi ventrikel
• Gangguan hemodinamik
• Edema paru akut
• Syok kardiogenik
• Infark ventrikel kanan
• Aritmia pasca STEMI
• Ekstrasistol ventrikel
• Takikardia & fibrilasi ventrikel
Prognosis
Kesimpulan
STEMI terjadi karena adanya Iskemia miokard, sehingga menyumbat aliran
darah dan menyebabkan jaringan jantung yang diperdarahi mengalami
kekurangan oksigen hingga infark. Gejala khasnya merupakan nyeri dada kiri
yang menjalar hingga lengan dan leher, namun ketikda beristirahat tidak
menunjukkan adanya perbaikan, dan nyeri bertahan lebih dari 30 menit. Gejala
demikian sesuai dengan skenario, sehingga pasien tersebut dinyatakan
menderita STEMI.
Terimakasih