Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 1 :

fadini safitri (1502121636)


Jannatul muslimah (1502114793)
Juliati (1502110954)
Sulastri (1502116277)
Willy Antoni (1502116277)
Yoggy Wahyudi (1502115510)
COMPATIBILITY
MODE
(ANALISIS JALUR)
OLEH KELOMPOK 1

Nb : KLIK PADA LINGKARAN


BAB I PENDAHULUAN

Tujuan
penulisan
Rumusan
masalah

Latar
belakang
LATAR BELAKANG
Jika kita cermati, tidak dimungkinkan akan menemukan
hubungan antar variabel bebas terhadap variabel terikat secara murni
langsung dalam penelitian pendidikan dan ilmu sosial. Untuk
menganalisis pola hubungan yang tidak langsung itu diperlukan
analisis khusus, yaitu analisis jalur (path analysis). Analisis jalur
bertujuan untuk menjelaskan hubungan dan pengaruh baik akibat
langsung dan tidak langsung seperangkat variabel, sebagai variabel
penyebab (pemberi respon/ eksogenus/ bebas), terhadap variabel
lainnya yang merupakan variabel akibat (dependent/ endogenus/ BACK
RUMUSAN MASALAH
•Apakah yang dimaksud dengan analisis
1 jalur?

•Apakah manfaat analisis jalur?


2

•Bagaimanakah pengaplikasian analisis


3 jalur?

BACK
TUJUAN PENULISAN

Menjabarkan dan menjelaskan apa yang


dimaksud dengan analisis jalur.
Menjelaskan manfaat-manfaat dari analisis
jalur.
Menjelaskan pengaplikasian analisis jalur.

BACK
BAB II PEMBAHASAN

2.2 MANFAAT
2.1 ANALISIS 2.3 DIAGRAM
ANALISIS
JALUR JALUR
JALUR

2.5 PENGARUH
2.4 KOEFISIEN
ANALISIS
JALUR
JALUR
2.1 ANALISIS JALUR

Analisis jalur adalah bagian dari model regresi yang dapat digunakan untuk
menganalisis hubungan sebab akibat antar satu variabel dengan variabel lainnya.
Sistem hubungan sebab akibat tersebut menyangkut dua jenis variabel, yaitu variabel
bebas atau yang lebih dikenal dengan variabel eksogen yang biasa disimbolkan dengan
huruf 𝑥1 , 𝑥2 , …. 𝑥𝑚 dan variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi, yang dikenal
dengan variabel endogen yang biasa disimbolkan dengan huruf 𝑦1 , 𝑦2 , …. 𝑦𝑛 .

NEXT
Penggunaan analisis jalur dalam analisis data penelitian didasarkan pada beberapa
asumsi berikut:
■ Pada model analisis jalur, hubungan antar variabel adalah bersifat
linier, adaptif dan bersifat normal
■ Hanya sistem aliran kausal ke satu arah, artiya tidak ada arah
kausalitas yang berbalik
■ Variabel terikat (endogen) minimal dalam skala ukur interval dan
rasio
■ Menggunakan sampel probability sampling, yaitu teknik
pengambilan sampel untuk memberikan peluang yang sama pada
setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel
■ Observed variable diukur tanpa kesalahan (instrument pengukuran
valid dan reliable) artinya variabel yang diteliti dapat diobservasi
secara langsung, dan
■ Model yang dianalisis dispesifikasikan (diidentifikasi) dengan
benar berdasarkan teori-teori dan konsep-konsep yang relevan,
artinya model teori yang dikaji atau diuji dibangun berdasarkanBACK
kerangka teoritis tertentu yang mampu menjelaskan hubungan
2.2 MANFAAT ANALISIS JALUR

Manfaat lain dari model analisis jalur adalah untuk:


 Penjelasan (explanation) terhadap fenomena yang dipelajari atau permasalahan yang
diteliti,
 Prediksi nilai variabel terikat (Y) berdasarkan nilai variabel bebas (X), dan prediksi
dengan analisis jalur ini bersifat kualitatif,
 Faktor diterminan, yaitu penentuan variabel bebas (X) mana yang berpengaruh
dominan terhadap variabel terikat (Y), juga dapat digunakan untuk menelusuri
mekanisme (jalur-jalur) pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

BACK
2.3 DIAGRAM ANALISIS JALUR
Diagram jalur adalah alat untuk melukiskan secara grafis, struktur
hubungan kausalitas antar variabel eksogen, intervening (intermediary) dan
endogen.

BACK
2.4 KOEFISIEN JALUR
Koefisien jalur mengindikasikan besarnya pengaruh langsung dari suatu
variabel yang mempengaruhi terhadap variabel yang dipengaruhi atau dari suatu
variabel eksogen terhadap variabel endogen. Simbol atau notasi konvensional untuk
melambangkan koefisien jalur adalah 𝜌𝑖𝑗 (Dollon & Goldstein; Juanim, 2004: 20),

dimana 𝑖 mereplekasikan akibat (dependent variable) dan 𝑗 mereplekasikan sebab


(independent variable). Jika model recursive (model satu arah), koefisien jalur dapat
diekspresikan menggunakan korelasi sederhana atau multiple regresi. Koefisien-
koefisien jalur biasanya dicantumkan pada diagram jalur tepat pada setiap garis
jalurnya yang dinyatakan dalam nilai numerik.

BACK
2.5 Pengaruh Langsung, Pengaruh Tidak
Langsung, dan Pengaruh Total
 Pengaruh langsung adalah pengaruh suatu variabel eksogen
terhadap variabel endogen yang terjadi tanpa melalui variabel
endogen yang lain.
 Pengaruh tidak langsung adalah pengaruh suatu variabel eksogen
dengan variabel endogen yang terjadi melalui variabel endogen lain
yang terdapat dalam satu model kausal yang sedang dianalisis.
 Pengaruh total adalah jumlah dari pengaruh langsung dan pengaruh
tidak langsung.

BACK
BAB III PENUTUP
 Analisis jalur adalah bagian dari model regresi yang dapat digunakan untuk
menganalisis hubungan sebab akibat antar satu variabel dengan variabel lainnya.
 Analisis jalur bermanfaat :
• Untuk memberikan penjelasan (explanation) terhadap fenomena yang
dipelajari atau permasalahan yang diteliti,
• memprediksi nilai variabel terikat (Y) berdasarkan nilai variabel bebas (X),
• memprediksi dengan analisis jalur ini bersifat kualitatif,
• dan menentukan faktor diterminan.

Anda mungkin juga menyukai